Description

Sinopsis

Mengapa negara mayoritas Muslim menunjukkan tingkat otori­tarianisme yang tinggi dan tingkat pembangunan sosioekonomi yang rendah dibandingkan dengan rata-rata dunia? Ahmet T. Kuru mengkritik penjelasan-penjelasan yang menunjuk agama Islam sebagai penyebab perbedaan itu, karena dalam bidang filsafat dan sosioekonomi, dunia Muslim sempat lebih maju daripada Eropa Barat antara abad ke-9 dan ke-12 Masehi. Kolonialisme Barat juga bukan penyebabnya: dunia Muslim sudah menderita masalah politik dan sosioekonomi ketika kolonisasi bermula. 

Kuru menunjukkan bahwa dunia Muslim sudah memiliki pemikir-pemikir dan pedagang-pedagang berpengaruh pada awal sejarahnya, ketika ortodoksi agama dan kekuasaan militer masih marak di Eropa. Namun, pada abad ke-11, persekutuan antara ulama ortodoks Islam dan negara-negara militer mulai bermunculan. Persekutuan itu sedikit demi sedikit menghalangi kreativitas intelektual dan ekonomi dengan meminggirkan kelas intelektual dan borjuis di dunia Muslim. Studi penting ini menghubungkan penjelasan sejarah dengan politik masa kini dengan memperlihatkan bahwa sampai sekarang, aliansi ulama-negara tetap mempersulit kreativitas dan kompetisi di negara-negara Muslim.

Spesifikasi Produk

Penulis: Ahmet T. Kuru
Editor: Andya Primanda
Penerjemah: Febri Ady Prasetyo
Kategori: Nonfiksi, Sejarah
Terbit: 30 Desember 2020
Harga: Rp 120.000
Tebal: 516 halaman
Ukuran: 140 mm x 210 mm
Sampul: Softcover
ISBN: 9786024815172
ID KPG: 592001870
Usia: 15+
Bahasa: Indonesia
Penerbit: KPG

Dapatkan buku cetak di:
Gramedia.com
Gramedia Store
KPG Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Store di Tokopedia
Gramedia Official Store di Blibli
Gramedia Official Store di JD.ID
Siapasangka

E-book
Gramedia Digital

Buku Terkait 

 

 

 

 

 

#IslamOtoritarianismedanKetertinggalan #AhmedTKuru #Nonfiksi #Sejarah #PenerbitKPG