Description



Sinopsis

BUKU INI menelusuri kembali konstruksi dialogis dari apa yang oleh para intelektual Bali disebut sebagai “kebalian”, yang mereka anggap sebagai pohon, yang akarnya adalah agama, batangnya adalah adat, dan budaya sebagai buahnya. Gerakan perenungan identitas ini berawal dari penaklukan Pulau Bali dan integrasinya ke dalam pemerintah kolonial Hindia Belanda pada awal abad XX. Gerakan ini hidup kembali setelah kemerdekaan Indonesia, ketika orang Bali harus berjuang keras agar agama mereka diakui oleh negara. Dengan begitu, para reformis Bali berhasil mendefinisikan identitas etnis mereka dalam kaitannya dengan agama Hindu, meskipun mereka harus merelakan agama mereka dirampas agar agama itu dapat diakui. Hinduisasi praktik-praktik keagamaan mereka ini telah menyulut konflik yang berulang antara orang Bali yang ingin melestarikan kekhasan tradisi leluhur mereka dan orang Bali yang berhasrat mereformasi tradisi leluhur ini, menyesuaikan dengan gagasan mereka tentang hinduisme. 

Jadi, pertanyaannya bukanlah menentukan apakah orang Bali beragama Hindu, jika dahulunya beragama Hindu, bahkan bukan pula jika mereka sedang menjadi Hindu. Tujuan penelitian ini adalah, pertama, untuk menjelaskan sejumlah alasan mengapa orang Bali menjadikan agama Hindu sebagai penanda diakritik “kebalian” mereka dan, kedua, untuk menguraikan berbagai pembentukan ulang identitas yang dihasilkan. 

Spesifikasi Produk

Penulis: Michael Picard
Penerjemah: 
Feybe Mokoginta
Kategori: Nonfiksi, Sejarah, Sosial
Terbit: 10 Agustus 2020
Harga: Rp 85.000
Tebal: 398 halaman
Ukuran: 160 mm x 240 mm
Sampul: Softcover
ISBN: 9786024814250
ID KPG: 592001811
Usia: 15+
Bahasa: Indonesia
Penerbit: KPG

Dapatkan buku cetak di:
Gramedia.com
Gramedia Store
KPG Official Shop di Shopee Mall

Gramedia Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Store di Tokopedia
Gramedia Official Store di Blibli

Gramedia Official Store di JD.ID
Siapasangka


E-book
Gramedia Digital


Buku Terkait

 

 

 

#SeriEFEO #BukuKebalian #KebalianKonstruksiDialogisIdentitasBali #MichelPicard #Nonfiksi #Sejarah #PenerbitKPG