#BeritaPenulisKPG
"Setelah berjalan 10 tahun, tahun 2000 saya kumpulin foto-fotonya. Saya mau bikin buku. Ada yang mau nerbitin, nggak jadi. Ada lagi, nggak jadi. Akhirnya buku itu baru terbit tahun 2010. Foto awalnya ...View More
Erik Prasetya, Sang Pelopor Streetphotography Tanah Air
Barangkali, tak ada yang lebih mengenal jalanan Sudirman-Thamrin selain Erik Prasetya. Sebab, lebih dari 25 tahun ia susuri jalanan protokol tersebut untuk memotret apa saja yang terjadi di situ.
Be the first person to like this.
Menjadi salah satu nominee di acara bergengsi Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) 2018 tidak pernah diduga sebelumnya oleh Andre Septiawan. Mahasiswa itu berhasil menyabet gelar gelar emerging wr...View More
Kenalkan Andre Septiawan, Penyair Muda dari Minang
Tahun ini Yayasan Mudra Swari Saraswati sebagai penyelenggara Ubud Writers and Readers Festival 2018 hanya memilih lima penulis.
UWRF menghadirkan seri Kenali Penulis Emerging Indonesia 2018. Kami telah melayangkan beberapa pertanyaan kepada masing-masing Penulis Emerging untuk mengenali diri dan karya mereka lebih jauh. Untuk ...View More
Penulis Emerging 2018 // Andre Septiawan
Yayasan Mudra Swari Saraswati telah mengumumkan 5 nama pemenang Seleksi Penulis Emerging Indonesia untuk hadir di panggung perhelatan sastra Ubud Writers & Readers Festival pada bulan Oktober mend
Kala itu Deddy sama sekali tak punya informasi soal Tan Tjeng Bok. Dia sekedar membeli karena tertarik dengan sampul kaset yang dinilainya unik. Setelah mendengarkan suara nyanyian dan lawakannya, dia...View More
Duet Periset - Kolektor Hasilkan Tan Tjeng Bok Seniman Tiga Zaman
Sebagai kolektor barang-barang jadul, perhatian Deddy Otara langsung tertarik dengan tampilan sampul kaset lawak dan keroncong Tan Tjeng Bok.
Di antara banyaknya pilihan latar waktu dalam periodisasi sejarah Indonesia, masa kolonialisme mendominasi kedua kumpulan cerpen Iksaka Banu. Iksaka Banu memberi warna baru dalam karya fiksi sejarah I...View More
Kemanusiaan dalam Fiksi Sejarah Iksaka Banu | Balairungpress
Ajang penghargaan kesusastraan Indonesia, Kusala Sastra Khatulistiwa, memenangkan kumpulan cerpen Teh dan Pengkhianat dalam kategori prosa pada tahun 2019. Penghargaan tersebut merupakan penghargaan k