Paragraf pertama yang pendek sebagai pembuka sekaligus permintaan maaf karena itulah novel pertamanya, berbunyi “Tidak ada kalimat yang sempurna. Sama seperti tidak ada keputusasaan yang sempurna.” No...View MoreParagraf pertama yang pendek sebagai pembuka sekaligus permintaan maaf karena itulah novel pertamanya, berbunyi “Tidak ada kalimat yang sempurna. Sama seperti tidak ada keputusasaan yang sempurna.” Novel tipis ini berlatar belakang tahun 1960an yang bercerita si Aku, mahasiswa Biologi yang sedang libur di tempat tinggalnya yang kecil. Kehidupan remaja yang kompleks, tidak jelas, penuh rokok dan alkohol menjadi ciri yang menonjol dari novel ini. Kalimat-kalimat yang mudah dipahami namun menusuk dan dalam seolah melupakan bahwa alur dari kisah pada novel ini melompat serta tidak beraturan. Baca selengkapnya resensi dari buku ini di link berikut:
http://boydutama.blogspot.com/2013/11/haruki-murakami-dengarlah-nyanyian-angin.html
#ResensiBukuKPG #DengarlahNyanyianAngin #HarukiMurakami #Fiksi #Novel #Sastra #PenerbitKPG
‘Aku’, tokoh utama dalam Dengarlah Nyanyian Angin dikisahkan sebagai seorang pemuda yang biasa-biasa saja, mahasiswa jurusan Biologi, menyukai binatang karena mereka tidak tertawa, memiliki hubungan c...View More‘Aku’, tokoh utama dalam Dengarlah Nyanyian Angin dikisahkan sebagai seorang pemuda yang biasa-biasa saja, mahasiswa jurusan Biologi, menyukai binatang karena mereka tidak tertawa, memiliki hubungan cinta/benci dengan tulis menulis, dan terobsesi pada pengarang Amerika tidak terkenal yang mati bunuh diri bernama Derek Heartfield.
https://kineruku.com/dengarlah-nyanyian-angin-patah-hati-karena-murakami/
#BeritaBukuKPG #DengarlahNyanyianAngin #HarukiMurakami
Kaki dashi ini tidak hanya menjadi kalimat pertama bagi novel Dengarlah Nyanyian Angin, tetapi menjadi kalimat pertama bagi seluruh novel Murakami. Bayangkan sebesar apa pertaruhan yang dibuat Murakam...View MoreKaki dashi ini tidak hanya menjadi kalimat pertama bagi novel Dengarlah Nyanyian Angin, tetapi menjadi kalimat pertama bagi seluruh novel Murakami. Bayangkan sebesar apa pertaruhan yang dibuat Murakami. Dan satu hal yang paling saya sukai, Jonjon paham tentang pertaruhan ini. Ia tidak hanya berfungsi sebagai penerjemah, tapi penyampai pesan. Rabu (17 Mei 2017).
https://kumparan.com/saragih-marini/si-penyampai-ab
#BeritaBukuKPG #DengarlahNyanyianAngin #HarukiMurakami
page=1&year=&month=&hashtagsearch=DengarlahNyanyianAngin
Load More