#puisi
Bagian Paling Perih dari Mencintai
shared a photo
Bukankah kita telah sepakat:
yang pergi tanpa melambai-pamit,
tak akan tertambat dalam ingatan?
Buku ini akan membuat kamu tersadar akan sebuah fakta bahwa tidak semua kisah cinta berakhir dengan bah...View More
Be the first person to like this.
Adam, Hawa, dan Durian
shared a video
Garin Nugroho versi pujangga. Seperti apa? Simak di program Buka Buku KPG berikut ini.
Antologi Puisi Garin Nugroho "Adam, Hawa, dan Durian" Dibacakan oleh Putri Ayudya | Buka Buku KPG
191 views
Buka Buku kali ini membahas bagaimana proses kreatif di balik penulisan "Adam, Hawa, dan Durian" bersama penulisnya, Garin Nugroho.
Garin Nugroho telah menyutradarai banyak film peraih penghargaan, di antaranya Bulan Tertusuk Ilalang, Daun di Atas Bantal, Puisi Tak Terkuburkan, dan Kucumbu Tubuh Indahku. Ia juga menulis beberapa buku seputar film, kebudayaan, dan politik.
"Adam, Hawa, dan Durian" adalah kumpulan puisi pertamanya. Puisi-puisi dalam buku ini adalah penanda perjalanan seni Garin sejak 1990-an hingga sekarang. Garin menaruh perhatian pada banyak hal, seperti tubuh, diri, dan spiritualitas, yang dikemas dalam puisi-puisi cinta.
Info buku: https://siapabilang.com/buku-adam-hawa-dan-durian/
Pembelian buku: https://shopee.co.id/Pre-Order-ADAM-HAWA-DAN-DURIAN-i.346601758.9014181839
Link: https://youtu.be/3EuaVNG-Eew
#garinnugroho #film #puisi
Ketika 66
shared a video
Sari Madjid, membacakan puisi Noorca Massardi di buku "Ketika 66" yang berjudul "Ketika Seni". Penjelasannya simak di video berikut ini.
Sumber: kanal YouTube Puisi Hari Ini milik Noorca Massardi.
#...View More
SARI MADJID: Ketika Seni | Puisi Hari Ini
219 views
Puisi Karya NOORCA M. MASSARDI yang berjudul Ketika Seni
dibacakan oleh Sari Madjid
“Puisi Hari Ini” adalah channel khusus yang – sesuai judulnya - setiap hari akan menanyangkan satu judul puisi karya Noorca M. Massardi, dan dibacakan sendiri oleh penyairnya. Topik atau tema puisinya bebas, dan mengekspresikan pelbagai hal yang menjadi kegalauan penyairnya, maupun mencerminkan kegelisahan sebagian bangsa ini. Baik dalam keseharian, kesunyian, kematian, Tuhan, maupun ketika menghadapi situasi sosial politik, keamanan, ekonomi, agama, dan lain-lain, di negeri ini.
Pada waktunya, “Puisi Hari Ini” juga akan mengundang atau menantang atau mengajak kolaborasi, dengan Anda atau siapa saja, untuk ikut memilih dan membacakan salah satu puisi karya Noorca M. Massardi, yang paling berkesan, berikut penjelasannya mengapa puisi itu yang dipilih.
Tentu saja saran/komentar/kritik Anda, sangat diharapkan agar channel #PuisiHariIni tampil semakin baik. Sila view, like dan subscribe bila Anda suka. Terima Kasih.
Youtube Channel Puisi Hari Ini:
https://www.youtube.com/channel/UCasmydG70BPubEggpDS3h1Q?view_as=subscriber
Connect with NOORCA M. MASSARDI:
https://www.facebook.com/noorcammassardi/
https://twitter.com/noorca
https://www.instagram.com/noorca_m_massardi/
Ketika 66
shared a video
Jodhi Yudoyono, membacakan puisi Noorca Massardi di buku "Ketika 66" yang berjudul "Ketika Membayangkan". Penjelasannya simak di video berikut ini.
Sumber: kanal YouTube Puisi Hari Ini milik Noorca M...View More
JODHI YUDONO: Ketika Membayangkan | Puisi Hari Ini
255 views
Puisi Karya NOORCA M. MASSARDI yang berjudul Ketika Membayangkan dibacakan oleh Jodhi Yudoyono
“Puisi Hari Ini” adalah channel khusus yang – sesuai judulnya - ...
Ketika 66
shared a video
Cikeu Bidadewi Risdana, membacakan puisi Noorca Massardi di buku "Ketika 66" yang berjudul "Ketika Rasul". Penjelasannya simak di video berikut ini.
Sumber: kanal YouTube Puisi Hari Ini milik Noorca ...View More
CIKEU BIDADEWI RISDANA: Ketika Rasul | Puisi Hari Ini
188 views
Puisi Karya NOORCA M. MASSARDI yang berjudul Ketika Rasuldibacakan oleh Cikeu Bidadewi Risdana“Puisi Hari Ini” adalah channel khusus yang – sesuai judulnya ...
Ketika 66
shared a video
Kurnia Effendi, sastrawan, membacakan puisi Noorca Massardi di buku "Ketika 66" yang berjudul "Ketika Kurban". Puisi tersebut dipilih Kurnia Efendi karena sebuah kesan yang mendalam. Penjelasannya sim...View More
KURNIA EFFENDI: Ketika Kurban | Puisi Hari Ini
204 views
Puisi Karya NOORCA M. MASSARDI yang berjudul Ketika Kurban
dibacakan oleh Kurnia Effendi
“Puisi Hari Ini” adalah channel khusus yang – sesuai judulnya - setiap hari akan menanyangkan satu judul puisi karya Noorca M. Massardi, dan dibacakan sendiri oleh penyairnya. Topik atau tema puisinya bebas, dan mengekspresikan pelbagai hal yang menjadi kegalauan penyairnya, maupun mencerminkan kegelisahan sebagian bangsa ini. Baik dalam keseharian, kesunyian, kematian, Tuhan, maupun ketika menghadapi situasi sosial politik, keamanan, ekonomi, agama, dan lain-lain, di negeri ini.
Pada waktunya, “Puisi Hari Ini” juga akan mengundang atau menantang atau mengajak kolaborasi, dengan Anda atau siapa saja, untuk ikut memilih dan membacakan salah satu puisi karya Noorca M. Massardi, yang paling berkesan, berikut penjelasannya mengapa puisi itu yang dipilih.
Tentu saja saran/komentar/kritik Anda, sangat diharapkan agar channel #PuisiHariIni tampil semakin baik. Sila view, like dan subscribe bila Anda suka. Terima Kasih.
Youtube Channel Puisi Hari Ini:
https://www.youtube.com/channel/UCasmydG70BPubEggpDS3h1Q?view_as=subscriber
Connect with NOORCA M. MASSARDI:
https://www.facebook.com/noorcammassardi/
https://twitter.com/noorca
https://www.instagram.com/noorca_m_massardi/
Dreams, Spelled in Poetry
shared a photo
Helena Natasha kembali dengan buku kumpulan puisinya. Dari cinta, ia melambung ke mimpi-mimpi. Keajaiban apa yang merekah dari mimpi-mimpi Natasha? Temukan mantranya dalam “Dreams, Spelled in Poetry”....View More
"Aslan menuliskan kritiknya dengan manis. Sajak ini ditulis 5 tahun pascareformasi, tepatnya tahun 2003, dimana setahun kemudian pemilu berlangsung di negeri ini. Pada saat itu ia berkata orang-orang ...View More
Penakota.id : RESENSI karya arifhukmi
Kematian seringkali menjadi sosok menakutkan untuk kita hadapi di dunia yang fana ini, jauh berbeda dengan kelahiran yang kita rayakan dengan sungguh bahagia. Padahal, dua hal itu mestinya kita rayaka
Farhanah adalah mantan penyunting di sebuah majalah anak muda yang didirikan Yayasan Jurnal Perempuan bernama Change Magazine (2011). Selain bekerja di majalah tersebut, dia juga terlibat dalam peneli...View More
Farhanah
Farhanah. 1 like. Farhanah lahir di Bogor pada 22 Agustus 1988 dan lulus dari Ilmu Komunikasi UI pada 2010. Kini sedang menjadi editor pelaksana di jurnalruang.com. Turut bergabung dalam serikat peker
The event was initiated and organized by film producer Mandy Marahimin, film journalist Amalia Sekarjati, film scholar and critic Eric Sasono, writers Gratiagusti Chananya Rompas and Mikael Johani and...View More