by on June 25, 2020
BILA dalam novel perdananya Arundhati Roy menulis dengan alur berkelindan dan memutar, di novel keduanya ini kisah disusun linier. Memotret lanskap yang jauh lebih luas, mencakup urusan lebih banyak orang. Praktis setelah merilis debut terbaiknya sebagai novelis, The God of Small Things, Arundhati Roy mengambil jeda cukup panjang. Selama reses tersebut Roy memilih fokus pada aktivitas sosial-kemanusiaan dan menulis beberapa judul buku nonfiksi. Tak bisa disangkal, debut Roy itu pula yang m...
185 views 0 likes