Republik Ken Arok
Ini unggahan terakhir. Untuk kembali ke atas, klik: https://siapabilang.com/buku-republik-ken-arok/wall/ Untuk kembali ke laman Karya, klik: https://siapabilang.com/pages/category/1/karya
Load More
Description


Sinopsis

“Ken Arok adalah Indonesia hari ini, melahirkan dinasti raja yang turun-temurun dari Singasari ke Majapahit, ke Demak, ke Mataram, hingga raja-raja kecil di peta politik kini. Dialah pahlawan kegelapan yang membawa cahaya baru, menurut teorinya sendiri, yaitu bara api pergolakan.” Demikian Candra Malik menulis dalam salah satu esai yang ada di buku ini. 

Seolah sastrawan sufi itu mengingatkan bahwa politik dapat memiliki wajah yang sama, kapan pun di mana pun. Pemimpin demi pemimpin muncul entah dari mana, menembus lorong waktu dulu, kini, dan nanti. Lalu kita terkesima dengan sosok kesatria yang penuh pesona, serta-merta lupa akan proses sejarah yang ada. 

Padahal, seperti disebutkan penulis, membangun kepemimpinan laksana menempa keris. Jika belum saatnya, tapi sudah dipaksakan, korban berikutnya akan jatuh. Toh, kali ini, di buku ini, Candra Malik tak melulu bicara politik. Ia tetap menafsir kejadian sehari-hari dengan tinjauan spiritualitas yang khas, dari soal “korma dan klepon”, sampai “cincin dan batu akik”.

“Buku Republik Ken Arok ini enak dibaca karena disajikan dengan sangat lincah dalam penggunaan kata-kata dan penyusunan kalimat. Sulit membantah bahwa Candra Malik, penulis buku ini, adalah penulis yang lihai dengan pemahaman dan citarasa yang penuh empati terhadap problem-problem kita.” —Prof. Mohammad Mahfud, M. D., Ketua Mahkamah Konstitusi Periode 2008-2013

Spesifikasi Produk

Penyadur: Candra Malik
Editor: Eka Suryana
Perancang Sampul: Aditya Permana
Penataletak: Raedu Basha
Kategori: Nonfiksi, Humaniora
Terbit: Mei 2016
Harga: Rp 40.000
Tebal: 272 halaman
Ukuran: 140 mm x 210 mm
Sampul: Softcover
ISBN: 9786026208842
ID KPG: 591601178
Usia: 15+
Bahasa: Indonesia
Penerbit: KPG

E-Book
Gramedia Digital

Buku Terkait:

 

 

 

 


#RepublikKenArok #CandraMalik #Nonfiksi #Humaniora #PenerbitKPG