Intelektual Jalan Ketiga
on September 3, 2020
416 views
Cornelis Lay, atau akrab disapa handai-taulannya sebagai Mas Conny padahal ia bukan orang Jawa, adalah Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gajah Mada. Beliau dikenal sebagai sosok cendekia yang dekat dengan kekuasaan, namun tak pernah larut dalam pusarannya. Dalam diam, ia tetap kukuh pada prinsip kemanusiaan dan kerja-kerja intelektual sebagaimana harusnya menjalani politik.
Intelektual Jalan Ketiga adalah satu gagasan segar yang ia tawarkan dalam pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar UGM. Cornelis percaya bahwa ada jalan ketiga yang bisa dilakukan akademisi agar tetap menjadi mutiara di kubangan lumpur kotor kekuasaan, yakni tahu kapan harus masuk dan keluar dari jalur apabila tidak sesuai dengan nilai-nilai idealnya.
”Jalan ketiga yang ditawarkan—masuk dan keluar kekuasaan secara fleksibel dengan menempatkan kemanusiaan sebagai motif pokoknya—menuntut kematangan, kepekaan dan kapasitas dalam menilai politik. Sesuatu yang tidak bisa dihasilkan dengan instan," terangnya.
Kini salah satu pengajar terbaik UGM berdarah Kupang tersebut sudah tiada. Ia wafat pada Rabu, 5 Agustus lalu di RS Panti Rapih Yogyakarta akibat penyakit jantung yang dideritanya.
Dalam rangka mengenang jasa dan buah pemikirannya untuk kehidupan berbangsa Indonesia yang lebih baik, mari ikuti diskusi buku "Intelektual Jalan Ketiga" bertajuk "Mengenang Mas Conny" di Webinar yang diselenggarakan oleh DPP UGM. Diskusi berlangsung hari Minggu, 6 September 2020 pukul 13.00-15.00 WIB.
Pendaftaran melalui ugm.id/BedahBukuIntelektualJalanKetiga. 


#Event #DiskusiBuku #DiskusiBukuKPG #IntelektualJalanKetiga #CornelisLay #Pratikno #Politik #UGM #PenerbitKPG
Dimension: 640 x 800
File Size: 58.44 Kb
Be the first person to like this.