Kepustakaan Populer Gramedia
on November 20, 2020
331 views
Oleh: im.refa
Cerita ini pernah aku dengar dari salah satu temanku. Kita sebut saja anak yang ada di dalam cerita dengan nama Lia.
Suatu hari, Lia dan teman-teman bermain di lapangan dekat rumahnya hingga sore hari. Di seberang lapangan itu ada tempat pembuangan sampah warga. Mereka asik bermain petak umpet, membentuk tanah liat, bermain sepak bola, dan lain-lain. Tak terasa waktu semakin mendekati malam, satu persatu mereka mulai pulang. Hingga akhirnya di lapangan itu tinggal tersisa Lia yang sedang menyelesaikan rumah-rumahan dari tanah liat yang ia buat. Waktu menunjukan pukul 17:50 dan suara orang yang mengaji di masjid mulai terdengar. Lia memutuskan untuk pulang, namun tiba tiba Lia malah melihat anak kucing di dekat tempat pembuangan sampah. Tanpa ragu, Lia menghampiri kucing itu dan mengajaknya bermain.
"Sreek…. Sreeek…. Sreeek,” Lia mendengar seperti ada orang yang menginjak tumpukan sampah, namun saat ia mencari dengan mata kecilnya, ia tidak melihat siapa pun. Lia mulai ketakutan dan memutuskan untuk pulang
"Kucing, Lia pulang dulu ya!" ucap Lia. Namun saat Lia berbalik badan, ia melihat ada sesosok manusia dengan rambut aneh, tubuh besar, mata yang merah melotot dan lidah yang panjang. Lia pun kaget dan akhirnya berteriak, terjatuh, dan menangis dengan keras. Seorang bapak yang sedang menuju masjid, mendengar suara tangisan Lia, dan berlari mencari sumber suara.
"Aduh dek kenapa sudah Maghrib masih disini? Pamali! Ayo pulang, nanti Mamah dan Papah kamu nyariin," ucap bapak itu sambil mengantar Lia ke rumahnya.
Saat sesampainya di rumah, benar saja orang tua Lia sudah mencarinya ke mana-mana, namun tidak ketemu. Lia pulang dengan keadaan bentol-bentol dan demam. Ia terus menggaruk badannya. Ayah dan ibu Lia yang merasa ada hal aneh, langsung memanggil Pak Ustadz.
Menurut Ustadz, Lia tidak sengaja bertemu dengan jurig jarian (jurig: ‘hantu’, jarian: ‘sampah’) yang artinya memang hantu yang tinggal di tempat sampah. Lia pun didoakan dan meminum air garam, akhirnya ia mulai merasa baikan. Sejak saat itu, Lia tidak pernah mau bermain hingga sore hari di tempat sampah lagi.
Sumber cerita: https://www.instagram.com/p/CHZpXJgM7VG/?utm_source=ig_web_copy_link
#SayembaraKisahHororNusantara #MalamUjiNyali #KomikHororNusantara
Dimension: 640 x 640
File Size: 84.42 Kb
Be the first person to like this.