Kepustakaan Populer Gramedia
posted a blog.
AMIR Hamzah merupakan satu di antara para pemuda yang memiliki jasa besar bagi negeri ini. Selain keikutsertaannya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari kolonialisme, ia yang pernah dijuluki sebagai raja penyair Pujangga Baru sekaligus sosok pemuda yang gigih mempopulerkan bahasa Indonesia lewat karya sastra dan dalam pergaulan sehari-hari.
Bila kita menengok kembali catatan sejarah negeri ini, pada tahun 1930-an kaum terpelajar yang berbahasa Melayu dalam acara resmi masih langka. Dan Amir termasuk satu dari orang-orang langka itu. Waktu itu, orang lebih senang berbahasa Belanda. Salah satu alasannya, karena orang yang pandai berbahasa Belanda akan dianggap sebagai kaum terpandang di masyarakat. Alasan lainnya, gelar seperti dokter dan sarjana hukum (meester in de rechten) baru bisa diperoleh jika fasih berbahasa Belanda (hal 43-45).
Penulis: Redaksi Tempo
Editor: Galang
Kategori: Nonfiksi, Humaniora, Sejarah, Biografi, Seri Tempo
Terbit: 30 Oktober 2017
Harga: Rp 60.000
Tebal: 128 halaman
Ukuran: 160 mm x 230 mm
Sampul: Softcover
ISBN: 9786024247003
ID KPG: 591701421
Bahasa: Indonesia
Usia: 15+
Penerbit: KPG
Dalam buku ini, penyair Hasan Aspahani menguraikan bahwa meski Belanda berusaha mengubur bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan. Amir hamzah tetap berjuang agar bahasa itu populer di masyarakat. Caranya, dengan menulis puisi, prosa, atau sajak dalam bahasa Indonesia. Pilihan Amir menggunakan bahasa Melayu dalam karyanya, adalah sebuah upaya untuk meyakinkan orang-orang bahwa bahasa Indonesia layak menjadi bahasa seni.
Sam Edy Yuswanto,
Penulis lepas
Be the first person to like this.
Seri Tempo: Paradoks Amir Hamzah
shared a video
Tahu Chairil Anwar, tapi enggak tahu siapa Amir Hamzah? Wajib hukumnya baca "Seri TEMPO: Paradoks Amir Hamzah".
Sumber: Juru Baca - Hasan Aspahani via Youtube
#AmirHamzah #ChairilAnwar #Puisi #Biog...View More
Apa yang Dipelajari Chairil dari Amir Hamzah
257 views
Amir Hamzah disebut oleh Jassib sebagai Raja Penyair Pujangga Baru. Chairil menghantam keras Pujangga Baru. Tapi Chairil memuji Amir Hamzah. Apa yang ditiru dan dipelajari Chairil dari Amir?
#chairilanwar #amirhamzah
Seri Tempo: Paradoks Amir Hamzah
shared a photo
Buku ini berisikan pengungkapan pembunuhan pada Amir Hamzah. Pengungkapan pembunuhan dipaparkan ke dalam beberapa bagian.
Simak ulasan selengkapnya, di sini:
http://sapasastra.blogspot.com/2018/05/re...View More
Resensi Buku Paradoks Amir Hamzah, Mind Map Resensi Buku Paradoks Amir Hamzah, dan Mind Map Konten Buku oleh Nabila Yusufa
Resensi Seri Buku Tempo: Tokoh Seni dalam Pusaran Politik Edisi Paradoks Amir Hamzah Oleh Nabila Yusufa Amir Hamzah adalah tokoh sastra...
"Agen Ganda, yang melindungi negara dari balik kegelapan bayang. Dia mati membawa misteri dan rahasia menyisakan paradoks kreasi otak cerdasnya. Dia rela berpihak pada kematian demi keabadian kemerdek...View More
AMIR HAMZAH. SERI BUKU SAKU TEMPO: TOKOH SENI DALAM PUSARAN POLITIK
DIA konsisten mengamalkan amanat Kongres Pemuda II Oktober 1928 yang menahbiskan bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan. Ketika Belanda ...
Ini unggahan terakhir. Untuk kembali ke atas, klik:
https://siapabilang.com/buku-amir-hamzah/wall/
Untuk kembali ke laman Karya, klik:
https://siapabilang.com/pages/category/1/karya
Seri Tempo: Paradoks Amir Hamzah
Seri Tempo: Paradoks Amir Hamzah. 2 likes. SinopsisDia konsisten mengamalkan amanat Kongres Pemuda II Oktober 1928 yang menahbiskan bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan. Ketika Belanda berusaha m