Description

 

 

Sinopsis

“Yang sakit itu Soedirman, tapi Panglima Besar tidak pernah sakit.” Pagi itu, 19 Desember 1948, Panglima Besar bangkit dan memutuskan memimpin pasukan keluar dari Yogyakarta, mengonsolidasikan tentara, dan mempertahankan Republik dengan bergerilya.

Panglima Besar sudah terikat sumpah: haram menyerah bagi tentara. Karena ikrar inilah Soedirman menolak bujukan Sukarno untuk berdiam di Yogyakarta. Dengan separuh paru-paru, ia memimpin gerilya. Selama delapan bulan, dengan ditandu, ia keluar-masuk hutan.

Di medan gerilya, Panglima Besar dipercaya bisa bersembunyi dari kejaran Belanda. Mampu menyembuhkan orang sakit dan—konon—menjatuhkan pesawat terbang dengan meniupkan bubuk merica. Aktivis Hizbul Wathan, mantan guru dan peletak dasar kultur TNI yang ironisnya dulu sempat berkata, “Saya cacat, tak layak masuk tentara.” Dialah Soedirman: panglima, martir.

Kisah tentang Soedirman adalah jilid kedua seri “Tokoh Militer” yang diangkat dari liputan khusus Majalah Berita Mingguan Tempo November 2012. Serial ini mengupas, menguak, dan membongkar mitos dan berbagai sisi kehidupan para perwira militer yang dinilai mengubah sejarah."

Spesifikasi Produk

Penulis: Redaksi Tempo
Editor: Galang
Kategori: NonfiksiBiografi, Seri Tempo
Terbit: 25 April 2017, 22 November 2023
Harga: Rp75.000
Tebal: 190 halaman
Ukuran: 160 mm x 230 mm
Sampul: Softcover
ISBN: 9786024243500
ID KPG: 591701345
Bahasa: Indonesia
Usia: 15+
Penerbit:
KPG

Dapatkan buku cetak di:
Gramedia.com

Gramedia Store
KPG Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Store di Tokopedia

E-book
Gramedia Digital

Buku Terkait

 

 

 

#SeriBukuTempo #SeriTempo #TokohMiliter #SeriTempoSoedirman #Soedirman #SoedirmanSeorangPanglimaSeorangMartir #RedaksiTempo #Nonfiksi #Sejarah #Biografi #PenerbitKPG