Description

 

Sinopsis

Senin, 10 April 1815. Magrib baru saja berlalu ketika Gunung Tambora yang berada di Pulau Sumbawa meletus. Suaranya terdengar hingga Bengkulu, Makassar, dan Ternate. Memuntahkan 160 kilometer kubik material abu, gas, dan batuan serta membentuk tiga kolom asap setinggi 43 kilometer--menembus lapisan stratosfer. Energi letusan ini setara dengan ledakan 171.500 unit bom atom dan merupakan yang terdahsyat dalam sejarah gunung api modern. Ketika amuk mereda, tinggi gunung berapi yang semula 4.300 meter itu--tertinggi di Hindia Belanda (Indonesia)--tinggal tersisa 2.851 meter.

Apa saja dampak letusan Tambora? Bagaimana peristiwa ini berkait-kelindan dengan berbagai peristiwa lain dalam konteks sejarah dunia? Akankah letusan serupa terjadi lagi? Menapak tilas ke puncak Tambora, menelusur berbagai catatan dan buku-buku sejarah, serta mewawancarai sederet ahli dan narasumber, buku kecil yang diangkat dari liputan khusus Majalah Tempo ini merekonstruksi dan merangkum yang perlu kita catat dan pelajari dari peristiwa Tambora.

Spesifikasi Produk

Penulis: TEMPO
Penyunting: Seno Joko Suyono, Dody Hidayat, Yosep Suprayogi, Purwanto Setiadi, dan Penerbit KPG
Perancang Sampul: Teguh Tri Erdyan
Penataletak: Dadang Kusmana
Foto Sampul: M. Iqbal Ichsan
Kategori: Nonfiksi, Sejarah
Terbit: Mei 2015
Harga: Rp
Tebal: 95 halaman
Ukuran: 130 mm x 180 mm
Sampul: Softcover
ISBN: 9789799108661
ISBN Digital:
ID KPG: 591500980
Usia: 15+
Bahasa: Indonesia
Penerbit: KPG

Buku Terkait:

 

 

 

 


#200TahunTambora #TEMPO #Nonfiksi #Sejarah #PenerbitKPG