Description

 

Sinopsis

Dia konsisten mengamalkan amanat Kongres Pemuda II Oktober 1928 yang menahbiskan bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan. Ketika Belanda berusaha mengubur bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan, dia tetap berjuang mempopulerkan bahasa itu di masyarakat. Bermacam puisi, prosa, dan sajak lantas dia anggit dalam bahasa Indonesia. Dialah Amir Hamzah, raja penyair Pujangga Baru. Sajak-sajak Amir Hamzah, yang antara lain terhimpun dalam Nyanyi Sunyi dan Buah Rindu, menorehkan gaya baru pada bahasa Indonesia. Kata-kata dalam sajaknya berkesan kemas, ganas, tajam, dan pendek. Berbahasa tinggi sekaligus berjiwa halus. Meski turut memperjuangkan kebebasan negeri ini dari kolonialisme, dia dituduh pernah menjadi intel Belanda.

Dia pun terjepit di antara silsilah keturunan bangsawan dan gelombang keberpihakan kepada Indonesia. Ketika Republik belum genap berusia setahun, Amir Hamzah menjadi tumbal dalam Revolusi Langkat di Sumatera Timur pada 1946. Hidup penyair bergelar pahlawan nasional ini berakhir di tangan pemuda dari kalangan sosialis.

Kisah tentang Amir Hamzah adalah jilid pertama seri “Tokoh Seni dalam Pusaran Politik” yang diangkat dari liputan khusus Majalah Berita Mingguan Tempo, Agustus 2017. Serial ini menyajikan seuntaian jejak kesenimanan tokoh-tokoh yang hidup di tengah situasi politik yang kaos. Hidup dan karya mereka merespons secara aktif dinamika politik yang melingkunginya.

Spesifikasi Produk

Penulis: Redaksi Tempo
Editor:
 Galang
Kategori: Nonfiksi, Humaniora, Sejarah, Biografi, Seri Tempo
Terbit: 30 Oktober 2017
Harga: Rp 60.000
Tebal: 128 halaman
Ukuran: 160 mm x 230 mm
Sampul: Softcover
ISBN: 9786024247003
ID KPG: 591701421
Bahasa: Indonesia
Usia: 15+
Penerbit:
KPG

Dapatkan buku cetak di:
Gramedia.com
Gramedia Store
KPG Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Store di Tokopedia
Gramedia Official Store di Blibli
Gramedia Official Shop di JD.ID

Buku Terkait:

 

 

 

 

 

#SeriTempo #SeriBukuTempo #SeriTempoAmirHamzah #AmirHamzah #ParadoksAmirHamzah #RedaksiTempo #Nonfiksi #Sejarah #Biografi #PenerbitKPG