#EventBukuKPG
Untuk Bung Karno dan Taman Siswa: Biografi Irna HN...
shared a photo
Seri diskusi bulanan RUAS
“Membaca Biografi Sejarawan Perempuan Irna HN. Hadi Soewito”
Biografi mengenai profesi sejarawan seringkali luput dalam kajian bila dibandingkan dengan biografi bidang prof...View More
Be the first person to like this.
Seri Omar & Hana: Buku Aktivitas Alhamdulillah
shared a few photos
Seri Omar & Hana: Buku Aktivitas Bismillah
shared a few photos
Seri Omar & Hana: Kamus Bergambar
shared a few photos
Seri Omar & Hana: Buku Mewarnai
shared a few photos
Islam, Otoritarianisme, dan Ketertinggalan
shared a video
In his recently published book Islam, Authoritarianism and Underdevolopment (2019), Ahmet T. Kuru argued that the rise and fall of civilizations are shaped by the driving force and containment of inte...View More
Islam, Democracy and The Pandemic
82 views
Membaca Indonesia Kontemporer (MIKo), The Sixth Discussion Series
Islam Democracy and The Pandemic
In his recently published book Islam, Authoritarianism and Underdevolopment (2019), Ahmet T. Kuru argued that the rise and fall of civilizations are shaped by the driving force and containment of intellectuals and the bourgeoisie. He linked, in different historical situatedness across distinctive civilizations, the alliance between factions within the elite and military with the role of the church and clerics in broader political and social changes.
How can we reflect on these arguments in relation to Indonesia’s democratic developments?
Prof. Ahmet Kuru, Porteus Professor, San Diego State University and Visiting Professor at Faculty of Social Sciences, the Indonesian International Islamic University would discuss that issue with our co-host Dr. Inaya Rakhmani, Director of The Asia Research Centre, Universitas Indonesia.
The discussion was held on Saturday, 16th of October, 2021 at 09.00-11.00 Western Indonesia Times or Friday, 15th of October at 7-9 pm Pacific Day Time.
Wabah dan Pandemi
shared a photo
Pada Senin, 23 Agustus 2021 Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, pemerintah sedang mempersiapkan strategi hidup berdampingan dengan pandemi, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo. Terka...View More
Laut Bercerita
shared a photo
Laut Bercerita memang tergolong novel yang kental sekali nuansa sejarahnya. Berbekal riset mendalam dan wawancara masif dengan para korban politik Indonesia, pembaca sering mengira bahwa Leila yang pu...View More
Sapiens Grafis: Kelahiran Umat Manusia
shared a video
Andhyta F. Utami, environmental economist & co-founder Think Policy Society melihat "Sapiens: Riwayat Singkat Umat Manusia" utamanya memikat karena kemampuan Harari menyedot perhatian banyak orang ter...View More
Buka Buku di Zoom "Sapiens" dan "Sapiens Grafis" bersama Cania dan Afutami
149 views
Kira-kira dua setengah juta tahun lalu, leluhur purba manusia menghidupi benua Afrika dan lima ratus tahun kemudian mereka mulai menjelajah keluar benua Afrika, tinggal di tempat baru sambil terus berevolusi. Dimulai dari Homo Erectus, Homo Neanderthaliensis, Homo Luzonensis, Homo Floresiensis, hingga Homo Sapiens dan Homo Luzonensis (yang baru-baru ini diketemukan). Dari perjalanan itu, kemampuan bertahan hidup mereka pun berevolusi hingga memunculkan revolusi kognitif yang nyatanya mampu membawa Homo Sapiens bertahan hingga saat ini.
Apa yang membuat Homo Sapiens berhasil memunculkan revolusi kognitif? Dari keberhasilan itu, nyatanya Homo Sapiens mulai memiliki keunggulan dibanding makhluk lain hingga manusia menjadi berdampak besar ke lingkungan. Semakin beradab manusia, semakin besar pengaruh kita terhadap lingkungan (penghancuran habitat, pencemaran, sampai perubahan iklim). Apa dampaknya bagi lingkungan dan peradaban manusia ke depan?
Bersama dengan Cania Citta, Head of Content Geolive dan Andhyta F. Utami, Environmental Economist & Co-Founder Think Policy Society, kita akan berbincang tentang arti khusus bahasan Sapiens bagi pembaca perempuan dan kaum muda serta peran apa yang bisa kita kontribusikan terhadap perubahan iklim dari pembacaan Sapiens (dan Sapiens Grafis).
Dapatkan buku
1. "Sapiens Grafis" karya Yuval Noah Harari di https://www.gramedia.com/products/sap...
2. "Sapiens" karya Yuval Noah Harari di https://www.gramedia.com/products/sap...
3. "Guns, Germ, and Steel" karya Jared Diamond di https://www.gramedia.com/products/gun...
4. "Collapse" karya Jared Diamond di https://www.gramedia.com/products/col...
5. "The World Until Yesterday" karya Jared Diamond di https://www.gramedia.com/products/the...
Yogya Yogya
shared a photo
Novel "Yogya Yogya" karya Herry Gendut Janarto menyasar pembaca yang sangat tersegmentasi. Mengapa demikian? Apa alasan sesungguhnya di balik penulisan novel penuh nostalgia ini? Yuk, ikuti diskusi bu...View More