Kenapa perempuan (nyaris) selalu kalah, lalu dihantui rasa bersalah?Pertanyaan ini tidak hanya tercetus dari bibir Nana (Happy Salma) kepada Ino (Laura Basuki), tetapi juga membekas kuat sepanjang durasi film Before, Now & Then. Adegan apa pun yang tersaji di hadapan penonton, nuansa pertanyaan tersebut begitu kental terasa. Film berbahasa Sunda ini adalah karya Kamila Andini yang diadaptasi dari novel milik Ahda Imran berjudul Jais Darga Namaku.Before, Now & Then masuk dalam kompetisi utama 72nd Berlin International Film Festival, salah satu festival film paling bergengsi di dunia. Baca ulasan lengkapnya di tautan berikut ini:https://tirto.id/before-now-then-masa-depan-sebelum-sekarang-gu8m#BeritaBuku #AdaptasiBuku #JaisDargaNamaku #BeforeNowandThen #JaisDarga #AhdaImran #PenerbitKPG
Dimension:
700 x 393
File Size:
32.15 Kb