Hadiah Sastra Ayu Utami untuk Pemula "RASA"
  Sastrawan Ayu Utami akan memberikan penghargaan karya sastra untuk pemula dengan nama Hadiah Sastra untuk Pemula "Rasa". Hadiah sebesar Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah) ini diberikan kepada pemenang sayembara buku kategori novel dan/atau kumpulan cerita pendek berbahasa Indonesia. Sayembara ini akan diadakan tahunan dan dibuka untuk penulis pemula. Yang dimaksud penulis pemula di sini adalah yang baru menerbitkan tak lebih dari tiga buku solo. Untuk tahun pertama ini, kompetisi dibuka untuk buku yang diterbitkan dari tahun 2020 dan 2021.   Rasa Nama Rasa dipilih setelah Ayu Utami belakangan ini melakukan penelusuran mengenai konsep Rasa dalam masyarakat Nusantara atau Indonesia. Menurut Ayu, “rasa” adalah pemahaman yang sangat penting dalam masyarakat kita, yang mempertautkan estetika dan pemikiran filosofis. Melalui riset naskah dan praktik mengajar, Ayu mencoba mengembangkan teori estetika Rasa, yang bisa digunakan secara praktis untuk penulisan kreatif maupun sebagai kerangka teoretis untuk menilai karya sastra. Sebagai alat bantu penulisan kreatif, Ayu mengembangkannya dalam kelas menulis yang telah ia ampu selama sembilan tahun, sejak 2013, di Komunitas Salihara dan Komunitas Utan Kayu. Metode pengajarannya itu telah diterbitkan pula sebagai buku: Menulis dan Berpikir Kreatif Cara Spiritualisme Kritis (Jilid 1 & 2) serta Menulis Kreatif dan Berpikir Filosofis (bersama Yulius Tandyanto) oleh penerbit KPG.   Latar Belakang Ayu mulai mengembangkan pengajaran menulis kreatif secara sistematis sejak 2013 dalam Kelas Menulis dan Berpikir Kreatif di Komunitas Salihara. Dengan sekitar 75 murid untuk dua jenis kelas per tahun (kelas menulis pendek dan menulis panjang), alumni kelas itu diperkirakan mencapai 500 (catatan: banyak murid yang sama mengikuti kedua jenis kelas). Pada awalnya, Ayu hanya ingin memberikan hadiah sastra bagi pemula untuk memicu murid-muridnya. Tapi, karena pembaca buku Menulis dan Berpikir Kreatif Cara Spiritualisme Kritis tidak hanya yang mengikuti kelas di Salihara, maka “murid” Ayu pun tidak bisa dibatasi pada peserta kelas. Ide memberi hadiah pun dibuka untuk umum. Pada tahun 2018 Ayu mendapat penghargaan Achmad Bakrie Award untuk kategori kesusastraan. Dalam pidato penerimaan hadiah itu, Ayu mengumumkan bahwa penghargaan tersebut akan ia olah sebagai hadiah sastra bagi pemula. Karena satu dan lain hal, juga karena situasi pandemi Covid-19, rencana itu baru dilaksanakan tahun ini. Ayu Utami menerima penghargaan dari dalam dan luar negeri. Selain Achmad Bakrie Award, penghargaan lain adalah Khatulistiwa Literary Award/Kusala Sastra Khatulistiwa (2008), Majelis Sastra Asia Tenggara untuk penulis kreatif (2008), Prince Claus Award (2000), Novel Terbaik Dewan Kesenian Jakarta (1998). Novel pertama Ayu, Saman (1998), dianggap mendobrak tabu dan memperluas cakrawala sastra Indonesia dengan model penulisan yang baru, dan telah diterjemahkan ke beberapa bahasa asing.   Kelas Menulis Daring Pengumuman sayembara ini juga disertai pembukaan kelas online, Kelas Sastra dan Filsafat untuk Pemula, secara gratis selama bulan Agustus 2021, yang bisa diakses di sini.
Kelas Sastra dan Filsafat
  Kelas Sastra dan Filsafat untuk Pemula diadakan secara hibrida pada Agustus 2020. Hibrida dalam arti pertemuan diselenggarakan dalam dua mode: tatap muka dan daring. Pertemuan tatap muka dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat dilakukan di Serambi Utan Kayu, Komunitas Utan Kayu, Jakarta Timur. Pada waktu bersamaan, peserta daring mengakses kelas melalui Zoom. Kelas dipandu Ayu Utami dan Yulius Tandyanto, berbekal buku pendamping Menulis Kreatif dan Berpikir Filosofis. Ayu Utami adalah novelis yang mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar Indonesia, antara lain Prince Claus Award 2000 dan Ahmad Bakrie Award 2018. Ayu mengembangkan model pengajaran menulis kreatifnya sejak 2013. Ia menerbitkan, antara lain dua jilid buku Menulis dan Berpikir Kreatif Cara Spiritualisme Kritis. Kali ini, ia menggandeng Yulius untuk memperkenalkan panorama perdebatan filsafat dari klasik sampai modern, sehingga bisa memperkaya dan menambah bobot tulisan peserta. Yulius Tandyanto adalah peneliti teks-teks filsafat dari STF Driyarkara, sekarang sedang menempuh studi doktoral di Universitas Freiburg, Jerman. Rekaman Kelas Sastra dan Filsafat untuk Pemula kini bisa dinikmati semua orang di mana pun dan kapan pun dalam wujud modul pembelajaran daring. Apa saja yang bisa dipelajari dan ditawarkan di kelas ini? Menulis kreatif dimulai dengan intuisi, baru beranjak pada abstraksi, Latihan-latihan menulis kreatif di awal dan akhir sesi, Latihan berpikir filosofis dalam terapan di dalam cerita (karya sastra), Menulis ditempatkan sebagai sarana untuk menemukan dan mengaktualisasikan diri yang otentik, Membuktikan bahwa kita bisa menulis tanpa harus punya ide awal yang jelas (sebab menulis justru merupakan proses penjernihan ide). *** Akses penuh Kelas Sastra dan Filsafat untuk Pemula bersama Ayu Utami dan Yulius Tandyanto di sini.  #KelasSastradanFilsafatuntukPemula #SahabatTanpaBatas #KPGXKognisi
Ikan Adalah Pertapa: Kumpulan Puisi dan Prosa
  Sinopsis 고형렬 시인의 시 작품을 읽으면 하나의 특정 대상에 몰입되어 있는 시인의 생각들이 빛나는 섬광이 되어 우리들과 마주하는 것처럼 보이며 이를 통해 그 대상이 또 다른 존재로 인식하게 되는 경험을 할 수 있다. — 마만 S. 마하야나 (Maman S. Mahayana) (인도네시아 시인, 문학평론가, 인도네시아 ‘시의 날’ 협회 의장 -‘추천사’에서) Membaca puisi-puisi penyair Ko Hyeong ryeol, kita seperti berhadapan dengan kilatan-kilatan gagasan yang hinggap di satu objek tertentu, lalu melompat ke entitas yang lain. — Maman S. Mahayana (Penyair, Kritikus Sastra, Ketua Yayasan Hari Puisi Nasional) 고형렬 시인의 시 작품은 마치 여러 방향을 비추는 하나의 램프라고 할 수 있다. 그것은 하나의 시가 하나의 목적을 나타내지 않는다는 의미이다. 시 속의 모든 표시와 상징들은 각각의 의미를 갖고 있다. 시들을 다시 한번 읽을 경우 언제나 또 다른 새로운 의미를 만나게 된다. 이러한 시편들의 내용이 얼마나 풍요로운지 모르겠다. — 넨덴 릴리스 아이샤 (Nenden Lilis Aisyah) (인도네시아 시인, 인도네시아 국립교육대 교수 -‘시 해설’에서) Puisi-puisi penyair Ko Hyeong ryeol sebenarnya bagai satu lampu yang memancarkan cahaya ke berbagai arah. Artinya, setiap satu puisi tidak selalu hanya memiliki satu maksud. Setiap tanda dalam puisi-puisi tersebut memiliki makna ke berbagai arah. Puisi-puisi itu, setiap dibaca, selalu menimbulkan makna baru. Betapa kayanya. — Nenden Lilis Aisyah (Penyair, dosen di Universitas Pendidikan Indonesia) Spesifikasi Produk Penulis: Ko Hyeong-ryeol Penerjemah: Kim Young Soo & Nenden Lilis Aisyah Editor: Alpha Hambally Perancang Sampul & Penataletak: Ellen Halim Kategori: Fiksi, Puisi Terbit: 5 April 2023 Harga: Rp Tebal: 288 halaman Ukuran: 135 mm x 200 mm Sampul: Softcover ISBN:  ISBN Digital: ID KPG:  Usia: 15+ Bahasa: Indonesia & Korea Penerbit: KPG Dapatkan buku cetak di Gramedia.com Gramedia Store KPG Official Shop di Shopee Mall Gramedia Official Shop di Shopee Mall Gramedia Official Store di Tokopedia E-book Gramedia Digital Buku Terkait         #IkanAdalahPertapa #KoHyeongryeol #Fiksi #Puisi #PenerbitKPG
Pralaya
  Sinopsis Bumi dan Trisurya berada dalam gencatan senjata sesudah teori Belantara Gelap memberi cara bagi Bumi untuk mencegah Trisurya menyerbu, yaitu dengan mengancam akan menyebabkan kemusnahan kedua peradaban. Gencatan senjata memungkinkan kembali kemajuan sains manusia dan membuat Trisurya mengenal budaya Bumi, sehingga tampak akan membuat kedua peradaban dapat hidup berdampingan secara damai. Namun apakah perdamaian akan benar-benar tercapai? Sesudah melakukan kontak dengan peradaban luar Bumi dan menjelajah ke luar tata surya, manusia mulai menjajaki berbagai kemungkinan dan menyadari konsekuensi berada di alam semesta yang jauh lebih besar dan berbahaya daripada yang dibayangkan. Dan di keluasan alam semesta, sepertinya bukan hanya satu peradaban asing—Trisurya—yang perlu manusia khawatirkan. Akankah umat manusia meraih bintang-bintang, atau tertelan kegelapan antariksa? Pralaya adalah novel ketiga dan terakhir dalam trilogi Trisurya karya Liu Cixin, penulis fiksi sains terlaris di Tiongkok. Trilogi ini telah diadaptasi dalam berbagai media, termasuk komik web, seri animasi, serta dua serial TV karya Tencent dan Netflix yang dirilis pada 2023. Spesifikasi Produk Penulis: Liu Cixin Penerjemah: Oni Suryaman Editor: Andya Primanda Kategori: Fiksi, Novel, Fiksi Sains Tebal: 762 halaman Ukuran: 140 mm x 210 mm Sampul: Softcover ISBN: ID KPG: Usia: 17+ Bahasa: Indonesia Penerbit: KPG Dapatkan buku di Gramedia.com Gramedia Store KPG Official Shop di Shopee Mall Gramedia Official Shop di Shopee Mall Gramedia Official Store di Tokopedia E-book Gramedia Digital Buku Terkait       #Pralaya #DeathsEnd #LiuCixin #Fiksi #Novel #FiksiSains #PenerbitKPG
1 like
A Nation Fighting Covid-19
  Sinopsis “Buku ini menggambarkan peristiwa bersejarah yang terjadi di Indonesia, bahkan dunia, secara visual. Sejak 2019, umat manusia dilanda pandemi Covid-19. Banyak kegiatan berhenti, korban berjatuhan setiap hari. Melihat dampaknya yang luar biasa, DPD Partai Golkar DKI Jakarta kemudian berinisiatif mendokumentasikan peristiwa tersebut—suatu sejarah yang mencekam dan menyedihkan di abad ke-21—dengan menyelenggarakan lomba foto sepanjang 2020-2022. Hasilnya luar biasa. Dengan semangat tinggi, fotografer Indonesia menghasilkan gambar-gambar yang menakjubkan. Salut saya pada pemrakarsa lomba foto dan penerbitan buku ini.” —Darwis Triadi, fotografer senior dan anggota dewan juri lomba foto Covid-19 “Buku yang langka, tentang sebuah peristiwa panjang dan melelahkan, namun dibuat dengan penuh semangat kemanusiaan dan optimisme.Berbagai foto di dalamnya menggambarkan manusia Indonesia di tengah pandemi, tanpa putus harapan dan gairah kehidupan. Sebuah karya di tengah wabah, dan dibuat dengan kesungguhan hati: selamat buat Bang Zaki, Ketua Partai Golkar DKI Jakarta, beserta tim kreatifnya.” —Rizal Mallarangeng, Pendiri Freedom Institute —-------- “This book describes historical events that occurred in Indonesia, and even the world, visually. Since 2019, humanity has been hit by the Covid-19 pandemic. Many activities stop, victims fall every day. Seeing the extraordinary impact, the Jakarta Chapter of Golkar Party then took the initiative to document the event—a gripping and sad history in the 21st century—by holding a photo contest throughout 2020-2022. The results are amazing. With great enthusiasm, Indonesian photographers produce stunning images. My salute to the initiator of the photo contest and the publication of this book.” —Darwis Triadi, senior photographer and jury member of the Covid-19 photo contest “A rare book, about a long and tiring event, but made with the spirit of humanity and optimism. The various photos in this book depict Indonesian people in the midst of a pandemic, without giving up hope and passion for life. A work in the midst of an epidemic, and made with sincerity: congratulations to Mr. Zaki, the Chairman of the Jakarta Chapter of Golkar Party and his creative team.” —Rizal Mallarangeng, founder of the Freedom Institute Spesifikasi Produk Perancang Penerbitan: Adhinusa, Elang Hidayat, dan Miea Kusuma Penerjemah: Dwi Atmanto Editor: Candra Gautama Perancang Sampul & Isi: Wendie Artswenda Kategori: Nonfiksi, Sosial, Biografi Terbit: 15 Maret 2023 Harga: Rp395.000 Tebal: 243 halaman Ukuran: 300 mm x 240 mm Sampul: Hardcover ISBN: 9786024817947 ISBN Digital: 9786024817930 ID KPG: 592302007 Usia: 15+ Bahasa: Indonesia Penerbit: KPG Dapatkan buku cetak di: Gramedia.com Gramedia Store KPG Official Shop di Shopee Mall Gramedia Official Shop di Shopee Mall Gramedia Official Store di Tokopedia E-book Gramedia Digital Buku Terkait       #ANationFightingCovid-19 #DPDGolkarJakarta #Nonfiksi #Sosial #Fotografi #PenerbitKPG
Ommelanden
  Sinopsis PENDIRIAN Batavia sebagai markas besar Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) di Asia pada 30 Mei 1619 turut memengaruhi wilayah di sekitarnya. Ketika Batavia berkembang menjadi salah satu pusat perdagangan terbesar, kota ini membutuhkan wilayah pedalaman (Ommelanden) untuk memenuhi keperluan warganya dengan beragam jenis tanaman pangan, bahan bangunan, dan sumber daya manusia. Setelah mengalami dua serangan oleh Kesultanan Mataram pada 1628 dan 1629, serta beberapa kali pertempuran dengan Kesultanan Banten pada 1640-an, VOC menyadari betapa pentingnya menegakkan kekuasaannya di Ommelanden demi memelihara keamanan dan memastikan Batavia tidak terisolasi dari wilayah pedalamannya yang vital. Perjanjian dengan penguasa lokal lantas dibuat untuk memperluas pengaruh VOC. Selain itu, beberapa lembaga dibentuk guna mengelola masyarakat dan perekonomian di Ommelanden.  Ommelanden: Perkembangan Masyarakat dan Ekonomi di Luar Tembok Kota Batavia, 1684–1740 memotret berbagai faktor yang merangsang perkembangan sosial-ekonomi di sekitar wilayah Batavia. Buku ini menjelaskan wilayah Ommelanden dari segi karakteristik geografis, perkembangan administrasi lokal, pola-pola kepemilikan lahan, perbudakan dan buruh, serta perkembangan industri gula sebagai usaha pertanian terpenting. Spesifikasi Produk Penulis: Bondan Kanumoyoso Penerjemah: Irwan Firdaus Editor: Galang Aji Putro Perancang Sampul: Harits Farhan Penataletak: Fauzi Sukri Kategori: Nonfiksi, Sejarah Terbit: 15 Maret 2023 Harga: Rp128.000 Tebal: 303 halaman Ukuran: 150 mm x 230 mm Sampul: Softcover ISBN: 9786231340016 ISBN Digital: 9786231340023 ID KPG: 592302129 Usia: 15+ Bahasa: Indonesia Penerbit: KPG Dapatkan buku cetak di: Gramedia.com Gramedia Store KPG Official Shop di Shopee Mall Gramedia Official Shop di Shopee Mall Gramedia Official Store di Tokopedia E-book Gramedia Digital Buku Terkait       #OmmelandenDiBalikTembokKota #BondanKanumoyoso #Nonfiksi #Sejarah #PenerbitKPG
1 like
How to Run A Country
  Sinopsis Cicero adalah seorang konservatif moderat—suatu haluan politik yang makin langka di dunia modern kita—yang meyakini kerja sama dengan pihak lain demi kebaikan negara dan rakyatnya. Daripada politisi, gagasan-gagasannya lebih merupakan gagasan seorang negarawan—golongan lain yang kini derajatnya makin pudar. Tulisan-tulisan politik Cicero adalah suatu sumber yang tak ternilai harganya untuk studi Romawi kuno, tapi wawasan dan kearifannya tak kenal lekang. Penggunaan dan penyalahgunaan kekuasaan tak banyak berubah selama dua ribu tahun. Pertanyaan yang diajukannya masih menggema pada zaman ini: Apakah fondasi suatu pemerintahan yang adil? Jenis pemerintahan mana yang terbaik? Bagaimana seorang pemimpin mestinya berperilaku ketika memegang jabatan? Cicero membahas pertanyaan-pertanyaan ini dan banyak pertanyaan lain secara konfrontatif, bukan sebagai seorang teoretikus akademik, melainkan sebagai seseorang yang langsung mengelola sendiri sebuah negara dan sebagai seorang yang telah menyaksikan dengan mata-kepala sendiri runtuhnya pemerintahan republikan. Antologi pendek ini hanya bisa menyajikan contoh kecil gagasan-gagasannya yang tercatat selama bertahun-tahun dan dalam situasi yang berbeda-beda. Harapannya, buku ini akan mengilhami para pembaca untuk men­jelajahi lebih jauh karya-karya lain yang masih ada dari negarawan Roma terbesar ini. Spesifikasi Produk Penulis: Marcus Tullius Cicero Penerjemah: Y. D. Anugrahbayu Editor: Christina M. Udiani Penataletak & Perancang Sampul: Teguh Tri Erdyan Kategori: Nonfiksi, Filsafat Terbit: 22 Maret 2023 Harga: Rp Tebal: 125 halaman Ukuran: 110 mm x 165 mm Sampul: Hardcover ISBN: ISBN Digital: ID KPG: Usia: 17+ Bahasa: Indonesia Penerbit: KPG Dapatkan buku cetak di: Gramedia.com Gramedia Store KPG Official Shop di Shopee Mall Gramedia Official Shop di Shopee Mall Gramedia Official Store di Tokopedia E-book Gramedia Digital Buku Terkait       #HowtoRunACountry #MarcusTulliusCicero #Nonfiksi #Filsafat #PenerbitKPG
How to be A Friend
  Sinopsis Kiat Menjadi Sahabat—atau dalam bahasa Latin De Amicitia—boleh dikata merupakan buku terbaik yang pernah ditulis mengenai persahabatan. Marcus Tullius Cicero dalam buku ini memberikan nasihatnya yang begitu jujur dan menyentuh—sesuatu yang jarang kita dapati dalam karya-karya dari zaman kuno. Sebagian orang Romawi memandang persahabatan dalam arti nyaris praktis, sebagai hubungan antara manusia demi keuntungan timbal-balik. Cicero tak menyangkal bahwa persahabatan macam itu penting, tetapi ia melampaui unsur utilitarian dan mengagungkan jenis persahabatan yang lebih mendalam, di mana dua orang saling menemukan diri dan tidak mencari pamrih atau untung dari orang lain. Cicero dalam karya pendek ini menyuguhkan suatu panduan yang menarik untuk menemukan, merawat, dan menghargai orang-orang dalam hidup kita yang kita pandang bukan menurut apa yang bisa mereka berikan kepada kita, melainkan karena dalam diri merekalah kita menemukan belahan jiwa. Di tengah zaman modern yang ditandai oleh teknologi dan kecenderungan tak henti-hentinya untuk berfokus pada diri sendiri—sesuatu yang mengancam semangat persahabatan yang mendalam dan langgeng—nasihat Cicero semakin terasa penting. Spesifikasi Produk Penulis: Marcus Tullius Cicero Penerjemah: Y. D. Anugrahbayu Editor: Christina M. Udiani Penataletak & Perancang Sampul: Teguh Tri Erdyan Kategori: Nonfiksi, Filsafat Terbit: 22 Maret 2023 Harga: Rp Tebal: 152 halaman Ukuran: 110 mm x 165 mm Sampul: Hardcover ISBN: ISBN Digital: ID KPG: Usia: 17+ Bahasa: Indonesia Penerbit: KPG Dapatkan buku cetak di: Gramedia.com Gramedia Store KPG Official Shop di Shopee Mall Gramedia Official Shop di Shopee Mall Gramedia Official Store di Tokopedia E-book Gramedia Digital Buku Terkait       #HowtobeAFriend #MarcusTulliusCicero #Nonfiksi #Filsafat #PenerbitKPG
Belajar dari Bone Bolango
  Sinopsis BUKU INI, yang diangkat dari disertasi, menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya kemiskinan di perdesaan dan pesisir di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Tampak, tingginya angka kemiskinan di Gorontalo secara umum disebabkan oleh masalah disparitas di Indonesia.  Pemerintah Kabupaten Bone Bolango sendiri telah mengeluarkan berbagai kebijakan, terutama menyangkut pengelolaan sumber daya alam melalui kebijakan rencana tata ruang wilayah, rencana pembangunan jangka panjang daerah, dan rencana pembangunan jangka menengah daerah. Apakah kebijakan yang ditempuh itu sinkron dengan kebijakan pemerintah pusat, buku ini menyuguhkan evaluasinya, termasuk tawaran strategi baru kebijakan pengentasan kemiskinan yang lebih tepat.  Belajar dari Bone Bolango memberi kita pemahaman bahwa kebijakan pengentasan kemiskinan di perdesaan akan gagal jika subjek sasaran tidak diindentifikasi secara spesifik alias gebyah uyah, termasuk menyinkronkan kebijakan pemerintah pusat dengan kebijakan daerah. Tak berlebihan bila buku ini patut dibaca oleh mereka yang menaruh perhatian pada isu-isu kemiskinan, terutama para pengambil kebijakan dan akademisi.  “Bappenas mendefinisikan kemiskinan sebagai kondisi di mana seseorang atau sekelompok orang tidak mampu memenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat. Kondisi ini akan menyebabkan orang tidak mampu berpartisipasi dalam kehidupan sosial. Buku ini memberi uraian penting tentang kebijakan pengentasan kemiskinan yang komprehensif berbasis kekhasan subjek dan karakteristik daerah.” Suharso Monoarfa (Menteri PPN/Kepala Bappenas)  “Seperti lingkaran setan, kemiskinan telah menjadi musuh bersama umat manusia sepanjang sejarah. Berbagai upaya untuk mengentaskan kaum miskin telah dilakukan dari masa ke masa oleh pemerintah di seluruh dunia. Memang, melenyapkan kemiskinan dari muka bumi adalah hal yang mustahil. Maka, apa yang bisa kita lakukan adalah mengurangi jumlah kaum miskin lewat kebijakan yang tepat. Mengambil kasus di Bone Bolango, buku ini memberi kita pemahaman tentang arti penting sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia.” Surya Paloh (Tokoh Bangsa, Ketua Umum Partai NasDem)  “Buku ini melihat sejauh mana kebijakan pemerintah pusat selaras dengan kebijakan pemerintah daerah dalam menyelesaikan kemiskinan di perdesaan. Diperlihatkan, garis komando penanganan kemiskinan amat penting dalam tata kelola pemerintahan. Hanya dengan garis komando yang tegas peningkatan ekonomi daerah melalui investasi daerah, pembangunan infrastruktur, serta program pemberdayaan masyarakat miskin berdampak besar dan tepat sasaran.” Rachmat Gobel (Wakil Ketua DPR RI) Spesifikasi Produk Penulis: Hamim Pou Editor: Irwan Bempah, Candra Gautama, dan Galang Aji Putro Perancang Sampul & Penataletak: Wendie Artswenda Kategori: Nonfiksi, Sosial Terbit: 8 Maret 2023 Harga: Rp150.000 Tebal: 176 halaman Ukuran: 140 mm x 210 mm Sampul: Softcover ISBN: 9786024819996 ISBN Digital: 9786231340009 ID KPG: 592302128 Usia: 15+ Bahasa: Indonesia Penerbit: KPG Dapatkan buku cetak di: Gramedia.com Gramedia Store KPG Official Shop di Shopee Mall Gramedia Official Shop di Shopee Mall Gramedia Official Store di Tokopedia E-book Gramedia Digital Buku Terkait       #BelajardariBoneBolango #HamimPou #Nonfiksi #Sosial #PenerbitKPG
Sang Arsitek Jurusan Farmasi
  Sinopsis Perjalanan hidup Ir. Wanne Mardiwidyo (1940-2003) penuh warna dan sarat pesan inspiratif. Pria kelahiran Solo, Jawa Tengah, ini berkiprah di dua ranah yang berbeda: arsitektur dan farmasi. Semenjak mengenyam bangku kuliah teknik arsitektur di Institut Teknologi Bandung, perhatiannya pada dunia farmasi sudah berkecambah. Terlebih setelah bersua dengan pasangan hidupnya, Magdalena Zakaria. Pasangan ini tak hanya berbagi peran dalam biduk rumah tangga, tetapi juga berbagi andil dalam kapal besar bernama Mepro. Andaikata Wanne tipe orang yang cepat berpuas diri atas pencapaiannya, niscaya dia lebih memilih untuk menekuni dunia arsitektur saja sebagai fokus kiprahnya. Namun, karena pada dasarnya dia memang sosok yang selalu ingin bermaslahat bagi orang lain dalam skala masif, maka pilihannya menjadi berbeda. Alhasil, lebih dari separuh usianya dihabiskan di dunia farmasi. Alasannya sederhana tetapi menyiratkan visi yang besar. Dia ingin “mengorkestrasi” lebih banyak jenis profesi dan keahlian dalam mata rantai industri yang kolektif. Sebagai insinyur bidang rancang bangun, Wanne tentu piawai mendesain bangunan dalam berbagai dimensi. Namun dia juga sadar bahwa kecakapan mendesain bangunan cenderung bersifat individual. Situasi dan kondisinya berbe- da jika dia menekuni usaha farmasi. Terbukti, pabrik obat yang dirintisnya dari skala rumahan hingga kemudian berkembang ke skala modern mampu mempekerjakan 1.400 karyawan. Mereka terbagi dalam beragam profesi, disiplin ilmu, kecakapan, dan unit kerja. Naluri bisnis dalam derap industri tidak lantas menggerus sisi humanis pada dirinya. Nilai-nilai ekonomi dari usaha keluarga justru kian menebalkan sumbangsihnya di bidang keagamaan, pendidikan, sosial, dan filantropis. Kini, nilai-nilai baik yang dicanangkan Wanne masih terus diaktualisasikan putra-putrinya. Momentum “usia emas” menjadi tonggak spirit Mepro untuk terus eksis dan berkembang menghadapi tantangan zaman. Spesifikasi Produk Penulis: Nasrullah Nara, Ananda Buddhisuharto, Sulhan Syafi’i Editor: Candra Gautama Perancang Sampul: Ratan Achkari Penataletak: Ratan Achkari Kategori: Nonfiksi, Biografi Terbit: 15 Maret 2023 Harga: Rp Tebal: 215 halaman Ukuran: 150 mm x 230 mm Sampul: Softcover ISBN: ISBN Digital: ID KPG: Usia: 15+ Bahasa: Indonesia Penerbit: KPG Dapatkan buku cetak di: Gramedia.com Gramedia Store KPG Official Shop di Shopee Mall Gramedia Official Shop di Shopee Mall Gramedia Official Store di Tokopedia E-book Gramedia Digital
Puisi Mbeling
  Sinopsis Inilah buku pertama yang memuat puisi-puisi mbeling karya Remy Sylado, pencetus gerakan puisi mbeling, dari 1971 sampai 2003. Dipilih sendiri oleh sang penyair, 143 puisi dalam buku ini akan membuat kita tersenyum, tertawa terbahak-bahak, atau merenung. Namun jangan salah sangka, di dalam kelakarnya, Remy sebenarnya sedang bersikap serius. Dia menelanjangi sikap feodal dan munafik masyarakat kita, terutama di kalangan pemimpin bangsa.  kesemenaan sekarang siapa yang bisa                   larang  yang dulu lembut sudah berubah jadi                    garang  dalam kampanye partai orang membawa              parang  seperti penyamun bopeng keluar dari                    sarang  …..  betapapun cerita ini tidak kamu                             suka mengungkapnya berarti mencoreng                       muka tapi coba kenang itu pengalaman                           duka bahwa kedua orde memang membawa                   luka inilah waktu paling pantas kita                               buka satu kecut belimbing satu kecut                              cuka Spesifikasi Produk Penulis: Remy Sylado Editor: Alpha Hambally Perancang sampul: Fitriana Hadi Penataletak: Teguh Tri Erdyan Kategori: Fiksi, Sastra, Puisi Terbit: Juli 2004 (Cetakan Pertama), 8 Maret 2023 (Cetakan ke-2) Harga: Rp99.000 Tebal: 272 halaman Ukuran: 140 mm x 210 mm Sampul: Softcover ISBN: 9786024818814 ISBN Digital: 9786024818821 ID KPG: 592302058 Usia: 18+ Bahasa: Indonesia Penerbit: KPG Dapatkan buku cetak di Gramedia.com Gramedia Store KPG Official Shop di Shopee Mall Gramedia Official Shop di Shopee Mall Gramedia Official Store di Tokopedia E-book  Gramedia Digital Buku Terkait     #PuisiMbeling #RemySylado #Fiksi #Puisi #Sastra #SastraIndonesia #PenerbitKPG
1 like
Peninjauan Kembali: Koreksi Kesalahan dalam Putusan
  Sinopsis Setiap tahun terdapat ribuan perkara Peninjauan Kembali (PK) yang masuk ke MA. Karena itu, pemahaman yang lebih utuh tentang PK sangat penting bagi sarjana hukum yang ingin menguasai atau menggeluti sistem peradilan pidana Indonesia. Apakah PK dapat digunakan untuk mengatasi rekayasa kasus oleh penegak hukum yang selama ini sering terjadi? Benarkah PK menjadi sumber inkonsistensi terbesar dalam sistem peradilan Indonesia? Apakah PK hanya boleh diajukan satu kali atau bisa berkali-kali? Apa pandangan MA tentang hal ini? Apa kaitan PK dengan pidana mati? Bagaimana fungsi PK mengoreksi kesalahan bekerja dalam kasus-kasus pidana mati? Bagaimana mesti menyikapi PK yang merugikan terpidana, seperti PK oleh jaksa? Apakah PK hanya urusan hakim agung di MA? Apa peran hakim tingkat pertama dan banding dalam PK? Ini hanya sebagian pertanyaan yang dijawab oleh buku cemerlang yang diangat dari disertasi ini.  “Di Indonesia, ini adalah satu-satunya buku yang membahas secara mendalam hubungan antara PK dan Ne Bis in Idem.” —Topo Santoso (Guru Besar Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Indonesia)  “Saya yakin buku ini akan menjadi kontribusi besar bagi studi hukum pidana, serta untuk tujuan reformasi kebijakan peradilan di Indonesia.” —Jimly Asshiddiqie (Guru Besar Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia, mantan Ketua MK Republik Indonesia)  “Penulis mempertahankan hipotesis yang sulit dan orisinal yang mungkin tidak disetujuisebagian orang, tetapi benar-benar memberikan kontribusi wawasan baru bagi ilmu pengetahuan. Dalam konteks Indonesia buku ini pasti akan mengguncang, juga secara internasional. Buku ini inovatif.” —Marc A. Loth (Guru Besar Hukum Perdata Tilburg Law School, mantan Hakim Agung pada Mahkamah Agung Belanda/Hoge Raad der Nederlanden)  “Buku ini merupakan hasil sebuah penelitian yang solid. Menurut saya memberikan landasan yang jelas dalam masalah konseptual yang sangat kompleks dan teknis, juga memberikan solusi hukum untuk masalah yang diidentifikasi.” —Maurice Adams (Guru Besar Yurisprudensi Tilburg Law School) Spesifikasi Produk Penulis: Binziad Kadafi Editor: Candra Gautama Perancang Sampul: Wendie Artswenda  Penataletak: Setyo Kategori: Nonfiksi, Hukum Terbit: 22 Februari 2023 Harga: Rp Tebal: 484 halaman Ukuran: 150 mm x 230 mm Sampul: Softcover ISBN: ID KPG: Usia: 15+ Bahasa: Indonesia Penerbit: KPG
Santri Indonesia di Tiongkok
  Sinopsis Bagaimana situasi keislaman di Tiongkok hari ini? Benarkah menjalankan ritual keagamaan dilarang? Bagaimana perkembangan pendidikan, ekonomi, dan sains teknologi di Tiongkok? Bagaimana pula relasi antara masyarakat Indonesia dan Tiongkok saat ini? Santri Indonesia di Tiongkok berisi kumpulan tulisan dari para santri yang sedang menempuh pendidikan tingkat sarjana hingga doktoral di berbagai universitas di Tiongkok. Mereka mengulas fenomena keislaman hari ini, kesejarahan, serta akulturasi Islam dan Tiongkok berdasarkan pengalaman dan latar belakang studi mereka yang beragam. —--- “Sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama, PCINU Tiongkok tentu memiliki tangung jawab untuk menjadi salah satu vocal point dalam menyuarakan visi besar Nahdlatul Ulama dalam memasuki abad kedua usianya, yakni: Merawat Jagat, Membangun Peradaban. Selamat kepada teman-teman Pengurus PCINU Tiongkok yang telah berhasil menjembatani perbaikan hubungan people-to-people antara masyarakat muslim Indonesia dan masyarakat muslim di Tiongkok.” —KH Yahya Cholil Staquf (Ketua Umum PBNU) “Buku ini berkontribusi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai Islam di Tiongkok yang selama ini muncul dan diharapkan dapat lebih mempererat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok.” —Djauhari Oratmangun (Duta Besar RI untuk RRT Merangkap Mongolia) “Buku ini membuka mata kita akan praktik faktual Islam dan menjadi jembatan untuk memperkuat gagasan Islam Nusantara.” —M. Hafidh Nasrullah (Rektor Unisda Lamongan) “Santri-santri di buku ini tak hanya mengajak kita mengenal lebih mendalam tentang kehidupan sehari-hari dan aktivitas keagamaan di Tiongkok, tapi juga berkontribusi penting dalam hubungan antarmasyarakat Indonesia dan Tiongkok.” —Teddy Sugianto (Ketua Umum Perhimpunan Indonesia Tionghoa) “Buku ini adalah kontribusi besar dalam hubungan dua negara dan masyarakat muslim Indonesia dan Tiongkok yang sejatinya sering sejalan tapi sering dilupakan.” —Iwan Santosa (Jurnalis Kompas, penulis kajian hubungan sejarah dan akulturasi Indonesia dan Tiongkok) Spesifikasi Produk Penulis: Ahmad Syaifuddin Zuhri, dkk Editor: Ahmad Syaifuddin Zuhri dan Nurwidiyanto Penyelaras Akhir: Ahmad Syaifuddin Zuhri dan Nurwidiyanto Perancang Sampul: Wendie Artswenda & Waki Ats Tsaqofi Penataletak: Wendie Artswenda & Waki Ats Tsaqofi Kategori: Nonfiksi, Sosial Terbit: 22 Maret 2023 Harga: Rp100.000 Tebal: 277 halaman Ukuran: 140 mm x 210 mm Sampul: Softcover ISBN: 9786024819880 ISBN Digital: 9786024819897 ID KPG: 592302119 Usia: 15+ Bahasa: Indonesia Penerbit: KPG Dapatkan buku cetak di: Gramedia.com Gramedia Store KPG Official Shop di Shopee Mall Gramedia Official Shop di Shopee Mall Gramedia Official Store di Tokopedia E-book Gramedia Digital Buku Terkait       #SantriIndonesiadiTiongkok #AhmadSyaifuddinZuhri #Nurwidiyanto #Nonfiksi #Sosial #PenerbitKPG  
Rahasia Ketangguhan Mental Juara Christian Hadinata
Sinopsis Christian Hadinata adalah satu-satunya pemain bulutangkis kelas dunia yang selama mengikuti Thomas Cup tidak pernah kalah walaupun regunya kalah. Dia memiliki bakat, memiliki refleks yang tinggi, namun tak banyak diketahui, inteligensinya di atas rata-rata. Karena itu, Christian adalah tipe pemain bulutangkis yang lebih banyak menggunakan otak dibandingkan otot.  Aspek inteligensi itu pula yang membuat Christian liat menghadapi beragam tantangan, luwes menyeleraskan strategi, taktik, dan teknik ketika bermain dengan pasangan yang berbeda, dan jitu dalam mengembangkan program pembinaan. Di sisi lain, masa kecil Christian yang penuh tantangan, bahkan sampai membantu orangtua berjalan kue, adalah faktor lain yang membentuk sosok Christian.  Buku ini menganalisis 10 sifat dalam diri Christian yang menjadikan dia bermental juara. Ditulis oleh para ahli psikologi, pendidik, mahasiswa psikologi, dan bahkan orangtua yang menginginkan anaknya bermental juara.  “Sepanjang perkenalan dengan Christian Hadinata, saya banyak melihat tugas yang diemban maupun rencana-rencana unuk mengalahkan lawan, dan fungsi berpikirnya selalu banyak diandalkan. Tidaklah mengherankan ketika para pemain lain sedang istirahat, tidak jarang Christian Hadinata mengambil waktu yang ada untuk menambah jadwal latihannya, mencoba menemukan dan memperbaiki kekurangan yang ada, dan proses tersebut dilakukan demi memenangi pertandingan yang akan dihadapi.” —Prof. Singgih Dirga Gunarsa, Psikolog PB PBSI 1967-2000 Spesifikasi Buku Penulis: Monty P. Satiadarma, Amran Effendi Siregar, dan Damar Arum Dwiariani Editor: Candra Gautama Perancang Sampul: Zentha Penataletak Isi: Dadang Kusuma Kategori: Nonfiksi, Biografi, Pengembangan Diri Terbit: September 2013 Ukuran: 135 mm x 200 mm Harga: Rp.......... Tebal: 310 Halaman Sampul: Softcover ISBN: 9789799106131 ID KPG: 901130708 Usia: 13+ Bahasa: Indonesia Penerbit: KPG bersama Djarum Foundation Dapatkan buku cetak di: Gramedia.com Gramedia Store KPG Official Shop di Shopee Mall Gramedia Official Shop di Shopee Mall Gramedia Official Store di Tokopedia E-book Gramedia Digital Buku Terkait       #RahasiaKetangguhanMentalJuaraChristianHadinata #ThomasCup #Nonfiksi #PengembanganDiri #DjarumFoundation #PenerbitKPG
TR
Sejak cerpen pertamanya dimuat di majalah Aneka Yess, ketika masih kuliah di Fikom Unpad Bandung, Triani Retno A. semakin rajin menulis. Kini, ratusan cerpennya telah dimuat di majalah, tabloid, dan koran (Story, Say, Kawanku, Aneka Yess, Sekar, Kartika, Gaul, Bobo, Mombi, Tribun Jabar, dll.). Dua puluh novel dan buku nonfiksinya telah terbit di berbagai penerbit, antara lain Kayla Twitter Kemping (Elex Media Komputindo) Ibuku Tak Menyimpan Surga di Telapak Kakinya (Diva Press), Siapa Mau Jadi Pacarku (Penerbit Andi), Bodyguard Bawel (Gramedia Pustaka Utama), Foolove (LPPH), Smile… Aku Naksir Kamu (Penerbit Andi), The Reunion (Penerbit Andi), dan 25 Curhat Calon Penulis Beken (Gramedia Pustaka Utama). Tulisannya pun ada dalam belasan antologi, antara lain Dalam Kasih Ibu (Glitzy), A Cup of Tea for Writer (Stiletto Book), Titik Balik (Leutika), dan Scary Moments (Indie Pro Publishing). Sering mengikuti lomba menulis dan beberapa kali menjadi pemenang. Di antaranya, Pemenang Harapan dalam Lomba Menulis Novel Islami (Mizan 2005, Gema Insani Press 2005, dan Tiga Serangkai 2006), Pemenang Berbakat Lomba Cerita Konyol Gramedia Pustaka Utama 2008, Pemenang Harapan Lomba Mengarang Cerita Detektif Majalah Bobo (2009), dan Pemenang I Lomba Kisah Inspiratif “Titik Balik” (Leutika, 2010). Kini masih tetap berulang tahun setiap tanggal 24 Desember, tetap menulis, dan menetap di Bandung. Dapat ditemui di FB: Triani Retno A, Grup FB: Curhat Calon Penulis Beken (admin), dan Twitter: @retnoteera.       #TrianiRetno #SeriBluestroberi #Limit #PenerbitIcecube #PenerbitKPG
2 likes
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Didirikan tahun 1974, Gramedia Pustaka Utama merupakan bagian dari Kompas Gramedia, jaringan media terbesar di Indonesia. Fokus terbitannya kepada 12 bidang utama: Fiksi Dewasa, Fiksi Remaja, Fiksi Anak, Sastra - Literatur, Bisnis Ekonomi, Social Science, Pengembangan Diri, Kamus & Referensi, Boga, serta Busana & Kecantikan. Selama lebih dari 40 tahun penerbit Gramedia Pustaka Utama telah menjadi rumah bagi banyak penulis dan buku-buku terbaik di Indonesia. Beberapa nama penulis seperti Ahmad Tohari, Eka Kurniawan, Ahmad Fuadi, Marga T., Alberthiene Endah, Clara Ng., Agustinus Wibowo, Hermawan Kertajaya, Franz Magnis-Suseno, serta penulis internasional seperti Enid Blyton, Paulo Coelho, J.K. Rowling, Agatha Christie, J.R.R. Tolkien, Malcolm Gladwell, Dale Carnegie mempercayakan karyanya untuk selalu diterbitkan melalui Gramedia Pustaka Utama. Karya-karya terbitan Gramedia Pustaka Utama juga telah berhasil meraih berbagai penghargaan, baik nasional maupun internasional, di antaranya Kusala Sastra Khatulistiwa, Penghargaan IKAPI, Islamic Book Award, Anugerah Pembaca Indonesia, Gourmand World Cookbook Awards, Liberaturpreis Jerman, World Reader's Award, hingga dinominasikan dalam penghargaan Man Booker International Prize. Di samping itu, Gramedia Pustaka Utama juga selalu mendukung berbagai kegiatan pengembangan literasi di Indonesia dan Asia Tenggara, dengan berpartisipasi aktif dalam Ubud Writers & Readers Festival, Makassar International Writers Festival, ASEAN Literary Festival, serta Singapore International Writers Festival. Saat ini, dengan lebih dari 30 ribu judul buku yang telah diterbitkan serta jalinan kerjasama dengan lebih dari 200 penerbit asing terkemuka dari AS, Belanda, Jerman, Belgia, Brasil, Denmark, Hong Kong, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Malaysia, dan Swis, Gramedia Pustaka Utama telah berhasil mengukuhkan posisinya sebagai salah satu penerbit buku terbaik di Indonesia. Di masa depan Gramedia Pustaka Utama berkomitmen untuk tetap berusaha menjadi agen pembaruan bagi bangsa: memilih dan memproduksi buku-buku yang berkualitas, yang  memperluas wawasan, memberikan pencerahan, dan merangsang kreativitas berpikir, dengan dukungan teknologi. Founded in 1974, Gramedia Pustaka Utama is a part of Kompas Gramedia, Indonesia's largest media network. Gramedia Pustaka Utama focuses its publication on these 12 major areas: Adult Fiction, Young Adult Fiction, Children's Books, Literature, Business & Economy, Social Sciences, Self Improvement, Dictionary & Reference, Culinary Books and Beauty & Fashion. For more than 40 years Gramedia Pustaka Utama have been publishing many of Indonesia's best books and home to some of the finest writers. Indonesia's most established authors such as Ahmad Tohari, Eka Kurniawan, Ahmad Fuadi, Marga T., Alberthiene Endah, Clara Ng., Agustinus Wibowo, Hermawan Kertajaya, Franz Magnis-Suseno, as well as international authors like Enid Blyton, Paulo Coelho, J.K. Rowling, Agatha Christie, J.R.R. Tolkien, Malcolm Gladwell and Dale Carnegie have entrusted their works to be published by Gramedia Pustaka Utama. Many of our published books have won numerous national and international awards, including Kusala Sastra Khatulistiwa, IKAPI (Association of Indonesian Publishers) Award, Islamic Book Award, Anugerah Pembaca Indonesia (Indonesia Readers' Award), Gourmand World Cookbook Awards, Liberaturpreis Germany, World Reader's Award, and have been nominated for the Man Booker International Prize. Gramedia Pustaka Utama also supports literacy development activities in Indonesia and South East Asia by participating actively in Ubud Writers & Readers Festival, Makassar International Writers Festival, ASEAN Literary Festival, and Singapore International Writers Festival. Today, with more than 30 thousand published titles and through its cooperation with more than 200 leading foreign publishers from the US, Netherlands, Germany, Belgium, Brazil, Denmark, Hong Kong, India, the Great Britain, Italy, Japan, Germany, Canada, Malaysia and Switzerland, Gramedia Pustaka Utama has solidified its position as one of the best publishers in Indonesia. In the future, Gramedia Pustaka Utama is committed to being the nation's agent of change: to choose and produce quality books, to expand horizons, to enlighten people and stimulate creative thinking, all with the support of cutting-edge technologies.      
Penerbit KPG
Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) adalah salah satu penerbit di bawah payung Kelompok Kompas Gramedia yang memiliki tradisi memadukan bisnis dan kegiatan sosial. Leluri ini bersumber pada keyakinan bahwa profit dalam bisnis seyogianya diperoleh dari mengembangkan potensi sekeliling. Didirikan pada 1 Juni 1996 atas prakarsa Parakitri T. Simbolon, KPG berusaha meningkatkan melek sains dan keterbukaan pikiran pembaca dengan menerbitkan buku-buku sains dan humaniora, baik lokal maupun terjemahan. Seperti namanya, pustaka tersebut hendaklah populer: serius dan nikmat. Serius, berarti sanggup memberi pembaca pemahaman yang jernih atas satu perkara, menggairahkan pembaca untuk memikirkan atau merenungkan suatu perkara lebih jauh lagi, atau memberi kejutan—sepetak ruang hening di tengah hiruk-pikuk banjir informasi. Nikmat, maka bahasanya mengalir jelas, dan bila perlu disajikan dengan ilustrasi, kartun, ataupun dalam bentuk komik agar perkara rumit lebih gampang dipahami. Buku pertama KPG,  terbit pada 1996, adalah Politik Kerakyatan, cerita bergambar saduran Discorsi karya utama Niccolò Machiavelli. Setahun kemudian, Politik Kekuasaan, masih saduran karya Machiavelli, terbit hampir bersamaan dengan tiga karya duo kartunis Benny & Mice dalam seri Lagak Jakarta.  Seri ini mendapat sambutan luas setelah  pada 2007 terbit Edisi Lengkap Lagak Jakarta. Pembaca makin gandrung dengan duo kartunis Benny & Mice, sosiolog par excellence, setelah mereka meluncurkan buku-bukunya, 100 Tokoh yang Mewarnai Jakarta (2008), dan Lost in Bali 1 (2008) dan Lost in Bali 2 (2009), di samping karya tunggal Benny, Dari Presiden ke Presiden 1 dan 2. Novel pertama KPG, Saman, karya Ayu Utami, terbit hampir bertepatan dengan awal berkecambahnya Reformasi di negeri ini. Saman memenangi beberapa penghargaan sastra, di antaranya Lomba Penulisan Novel DKJ 1998 dan Prince Claus Award pada 2000. Kehadiran novel ini cukup fenomenal. Bukan hanya mutu sastranya yang tinggi dan keberaniannya mengangkat isu-isu politik dan seksualitas perempuan yang ketika itu ditabukan, Saman dicetak ulang hingga lima kali hanya dalam waktu tiga bulan, hingga menjadi lokomotif untuk penerbitan sastra lokal. Kartun Fisika karya Larry Gonick yang terbit pada 2001 merupakan buku sains pertama KPG. Buku-buku sains lainnya, antara lain, adalah Seri Science Masters. Seri ini mencakup buku-buku populer karya saintis terkemuka dunia di  berbagai bidang, mulai dari fisika kuantum hingga kosmologi, dan dari palaentologi hingga neurologi. Dalam perkembangannya, KPG memiliki beberapa lini, yaitu POP dan IceCube untuk pembaca remaja dan dewasa muda, GAIA untuk ibu muda, Kiddo untuk anak-anak, dan Muara untuk pembaca Muslim, serta inisiatif oleh Comma Books. Tidak hanya menerbitkan buku, kini KPG juga bergerak di bidang penerbitan konten. About Us Founded in 1996, Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) is a book publisher based in Jakarta, Indonesia, under Gramedia Group, the largest publishing group in Indonesia. KPG specializes in fiction and popular nonfiction books, by local authors as well as translations of international works. KPG’s active imprints include KPG (mainstream fiction and nonfiction books), Kiddo (children’s books), Pop and Icecube (young adult fiction and nonfiction). Indonesian authors published by KPG includes award winners Ayu Utami and Leila S. Chudori, as well as bestselling authors Lukas Setia Atmaja, Naela Ali, and Marchella FP. KPG publishes the Indonesian translations of some world-famous titles such as Sapiens (Yuval Noah Harari), The Things You Can See Only When You Slow Down (Haemin Sunim), The Power of Habit (Charles Duhigg), Norwegian Wood (Haruki Murakami), and Cosmos (Carl Sagan). KPG has also published books by National Geographic since 2011.              Kirim naskah: dps.gramedia.com Resensi: kpg.bookmania@gmail.com     #PenerbitKPG
124 likes