Kepustakaan Populer Gramedia
posted a blog.
DIANGKAT dari edisi khusus Majalah Berita Mingguan Tempo, buku yang membahas tentang peran Tjokroaminoto dalam pergerakan ini dipaparkan dengan apik dan menarik. Tokoh yang lahir di Ponorogo, Jawa Timur, 18 Agustus 1882 ini dengan kemampuannya dalam berorasi dan tulisannya yang telah tersebar di berbagai media, telah memberi inspirasi puluhan ribu orang dan menumbuhkan semangat kebangsaan.
Meski berdarah bangsawan, sejak awal Tjokro ini sangat menentang keras feodalisme. Dia berjuang untuk meretas jalan kesetaraan. Hal ini terlihat jelas dalam salah satu tulisannya berupa sajak yang dimuat di Doenia. Bergerak tahun 1914. Dia mengkritisi penindasan dan perbedaan derajat manusia. begitu pula dalam berbagai pidato yang disuarakan. Oleh karena itu dia dijuluki sebagai “Gatotkoco Serikat Islam” (hal 7).
Karir perjuangannya semakin melesat ketika dia mulai bergabung di Organisasi Sarekat Islam Mei 1912--sebuah Organisasi yang didirikan oleh Haji Samanhoedi, seorang saudagar batik. Di mana organisasi ini didirikan ketika ada persaingan dagang antara Pribumi dan CIna. Dan berkat tangan dingin Tjokro, organisasi itu menjadi gerakan politik yang besar dan kuat. Dalam kepemimpinannya di Sarekat Islam, sejarawan Bonnie Triyana menilai salah satu keunggulan Tjokro adalah sikap egaliter. Dia tidak memandang usia, status atau jabatan. Yang terpenting para anggota beragama sama (hal 36).
Penulis: Redaksi Tempo
Editor: Galang
Kategori: Nonfiksi, Humaniora, Sejarah, Biografi, Seri Tempo
Terbit: 2 November 2015
Harga: Rp60.000
Tebal: 160 halaman
Ukuran: 160 mm x 230 mm
Sampul: Softcover
ISBN: 9789799109705
ID KPG: 591501083
Bahasa: Indonesia
Usia: 15+
Penerbit: KPG
Upaya yang dilakukan Tjokro untuk membawa Sarekat ke level nasional yaitu merancang delapan program untuk memperjuangkan hak rakyat. Di antaranya menghapus kerja sama, mengizinkan pendidikan. Sarekat juga mendesak penghapusan peraturan yang menghambat penyebaran Islam. Itulah sebabnya Sarekat Islam semakin mendapat dukungan besar. Mengingat dia memperjuangkan kepentingan rakyat dan umat Islam pada khususnya. Selain mengurus pergerakan Sarekat Islam, Tjokro juga rutin menuangkan ide-idenya di surat kabar, Oetosan Hindia. Dia menulis dengan topik yang beragam. Mulai dari politik, hukum hingga perdebatan antara paham sosialisme dan Islam.
Selama bergerak dalam perjuangan Tjokro berpegang pada beberapa prinsip yang pernah dia tulis dan terbitkan dalam Sendjata Pemoeda, surat kabar PSSI. Dia menegaskan: keutamaan, kebesaran, kemuliaan, dan keberanian bisa tercapai lewat ilmu tauhid, ilmu tentang ketuhanan (hal 30). Tjokro memang amat meyakini Islam mengandung banyak nilai sosialisme. Oleh karena itu dia ingin membumikan perjuangan yang bersandar pada Islam sebagai basis ideologi.
Selain berjuang dalam ranah politik, Tjokro juga memiliki kepedulian dalam pendidikan. Pada tahun 1930-an, banyak berdiri sekolah Tjokroaminoto yang dibangun di cabang-cabang PSII-Partai Sarikat Islam Indonesia di semua wilayah. Solabus dan kurikulum nya didasari buku Moeslim National Onderwijis yang ditulis Tjokro 1925. Sekolah-sekolah itu mengajarkan soal arti kemerdekaan, budi pekerti, ilmu umum dan ilmu keislaman. Menurut Tjokro, asas-asas Islam sejalan dengan demokrasi dan sosialisme. maka kaum muslimin harus dididik menjadi muslim sejati untuk mencapai kemerdekaan umat.
Kiprah Tjokroaminoto ini pada akhirnya membuat dirinya disebut-sebut sebagai guru para pendiri bangsa. karena lewat didirikannya, lahirlah para bumiputera yang akhirnya memulai gebrakan dalam pergerakan. Sebut saja Tan Malaka, Sukarno, Musso, Semaoen, Alimin hingga Kartosoewirjo.
Reportase ulang tentang Tjokroaminoto ini telah membuka wawasan kita tentang kehidupan pendiri republika yang inspiratif, tapi juga penuh intrik pemikiran dan petualangan. Disusun dengan bahasa yang mudah dipahami, menjadi sisi positif ketika membaca buku ini. Dilengkapi dengan foto-foto dokumentasi, semakin menambah rasa perjuangan yang terjadi di masa lalu. Hanya saja karena buku ini tidak ditulis penulis tunggal--merupakan kumpulan tulisan bergaya jurnalistik dari beberapa penulis, maka kita harus pandai-pandai menyusun rangkaian kisah yang ada.
Peresensi: Ratnani Latifah, Alumni universitas Islam Nahdlatul Ulama, Jepara
Be the first person to like this.

Evelynn
Managing multiple accounts for e-commerce was always a tricky task for me, but with https://octobrowser.net/ , it’s become so much easier. The fingerprint substitution really stands out, allowing me to avoid detection while running various storefronts. Creating new profiles is quick, and the flexibi...View More
- September 12, 2024

Jamiel Vanser
When I wanted to try mobile betting for the first time, I downloaded https://babu88.net.in/app/ from India. It turned out to be a fantastic choice because the app is fast and very intuitive. They offer some great promotional deals for new users, making it easy to get started with small risks. The ap...View More
- December 13, 2024

Han Zerat
There is a great gambling site that allows you to play right from home. Yes, I'm talking about https://linebet.pro.in/withdrawal/ where you can gamble with a great welcome bonus that will help you start winning quickly. Its reliability is high because it works without intermediaries and provides dir...View More
- January 6, 2025
Seri Tempo: Tjokroaminoto, Guru Para Pendiri Bangs...
shared a video
"Tidak ada yang salah dengan gagasan-gagasan yang datang ke tanah ini," ucap Reza Rahadian saat memerankan Tjokroaminoto, film garapan sutradara Garin Nugroho.
Kamu sudah menonton filmnya belum, Sob...View More
OFFICIAL TRAILER GURU BANGSA: TJOKROAMINOTO
376 views
YAYASAN KELUARGA BESAR HOS TJOKROAMINOTO And PIC[K]LOCK FILMS In Association With MSH FILMS Present
A Film By GARIN NUGROHO
REZA RAHADIAN as TJOKROAMINOTO
Produced By
Christine Hakim, Dewi Umaya Rachman, Sabrang Mowo Damar Panuluh, Didi Petet, Nayaka Untara, Ari Syarif
Cast
Christine Hakim, Didi Petet, Alex Komang, Egy Fedly, Sujiwo Tedjo, Maia Estianty, Ibnu Jamil, Chelsea Islan, Tanta Ginting, Deva Mahenra, Ade Firman Hakim, Alex Abbad, Christoffer Nelwan, Gunawan Maryanto, Jay Widjajanto, Arjan Onderdenwijngaard, Gerard Mosterd, Rudi Corens, Martin Van Bommel, Joanna Dudley, Introducing Putri Ayudya
Story Idea By
Garin Nugroho, Erik Supit, Sabrang Mowo Damar Panuluh, Ari
Syarif, Kemal Pasha Hidayat
Written By Ari Syarif, Erik Supit
Director Of Photography Ipung Rachmat Syaiful, SI
Editor Wawan I. Wibowo
Line Producer Elza Hidayat
1st Assistant Director Sugeng Wahyudi
Production Design By Ong Hari Wahyu
Art Direction By Allan Sebastian
Wardrobe By Retno Ratih Damayanti
Makeup And Hairstyling By Didin Syamsudin
Sound Design By Satrio Budiono
Sound Recordist Trisno
Music Director Andi Rianto
Location Manager Agus Santoso (Bejo)
Casting Director Adji Nur Ahmad
Script Continuity Pritagita Arianegara
VFX Supervisor Satria Bayangkara
Still Photography By Erik Wirasakti
Behind The Scenes Director Paul Agusta
Assistant Producer Dian Lasvita
Post Producer Rizky Amalia
Executive Producers
Ai Tjokroaminoto, Erik Hidayat
Patron
MS Hidayat
Seri Tempo: Tjokroaminoto, Guru Para Pendiri Bangs...
shared a photo
Rakyat jelata menganggapnya "Ratu Adil", sementara Pemerintah Belanda menjulukinya "Raja Tanpa Mahkota". Baca sekilas buku ini secara gratis di icip-icip buku:
https://siapabilang.com/document/91/ici...View More
"Lewat Tjokroaminoto, kita juga bisa belajar arti toleransi yang sesungguhnya. Tjokro adalah seorang guru yang bijak. Dia memberi ilmu yang sama kepada semua murid-muridnya, yaitu ilmu kepemimpinan or...View More
(Review Buku) Tjokroaminoto : Guru Para Pendiri Bangsa - Seri Buku TEMPO
Blog tentang review buku dan perjalanan
"Tempo selalu dapat membuat bacaan tidak terasa membosankan. Buku ini terbagi menjadi beberapa subbab bukan merupakan kesatuan cerita yang utuh."
Selengkapnya baca di: http://taqindanresensi.blogspot...View More
Resensi : Tjokroaminoto, Guru Para Pendidik Bangsa
Judul : Tjokroaminoto, Guru Para Pendidik Bangsa Penulis : Tempo Penerbit : Kepustakaan Pop...
Seri Tempo: Tjokroaminoto, Guru Para Pendiri Bangs...
shared a video
Sering diberi julukan sebagai guru bangsa, sosok Tjokroaminoto begitu kuat di tokoh-tokoh seperti: Soekarno, Semaoen, Musso, Alimin, dan Kartosuwirjo. Tokoh-tokoh tersebut pernah singgah dan menetap d...View More
17 AGUSTUS - Serial Pahlawan Nasional: Raden Mas Haji Oemar Said Tjokroaminoto
461 views
TRIBUN-VIDEO.COM - Hadji Oemar Said (H.O.S.) Tjokroaminoto adalah pemimpin dan tokoh terkemuka dari Sarekat Islam (SI).
Tjokroaminoto memimpin SI sejak 1914 sampai 17 Desember 1934.
Di bawah kepemimpinan Tjokroaminoto, Sarekat Islam sempat menjadi salah satu organisasi massa terbesar dalam sejarah pergerakan nasional.
Tjokroaminoto lahir di Bakur, Madiun, Jawa Timur, tanggal 16 Agustus 1882.
Tjokroaminoto lahir dari keturunan bangsawan namun meninggalkan gelar kebangsawanannya saat pulang dari haji.
Sering diberi julukan sebagai guru bangsa, sosok Tjokroaminoto begitu kuat di tokoh-tokoh seperti: Soekarno, Semaoen, Musso, Alimin, dan Kartosuwirjo.
Tokoh-tokoh tersebut pernah singgah dan menetap di rumah kos Tjokroaminoto.
Gagasan Tjokroaminoto yang terkenal adalah Islam dan Sosialisme, yang kemudian diterjemahkan lanjut oleh para pengikutnya.
Selanjutnya, gagasan tentang zelfbestuur (pemerintahan sendiri) bagi rakyat Indonesia yang kemudian dimanifestasikan dalam perjuangan kemerdekaan.
Berkat jasa-jasanya, pada tahun 1961, atas nama Pemerintah Republik Indonesia, Raden Hadji Oemar Said Tjokroaminoto diberi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Soekarno.
"Buku ini memiliki kelebihan pada sistematika pembahasan yang runtut dan berfokus pada perjalanan sentral dari seorang Tjokro. Alurnya mudah dipahami. Bahasanya ringan dan relatif tidak ditemukan kosa...View More
Resensi Buku Tjokroaminoto, Guru Para Pendiri Bangsa
Resensee adalah situs kumpulan resensi buku fiksi dan non fiksi terlengkap no. 1 di Indonesia.
"Buku ini sangat menarik untuk dibaca, karena buku sejarah ini dikemas dengan sajian ringan dan bahasa yang mudah dicerna oleh masyarakat awam. Di samping itu, adanya beberapa foto kehidupan yang dica...View More
Book Review: Tjokroaminoto Guru Para Pendiri Bangsa
Setelah sekian lama tidak menulis resensi buku di blog ini, rasanya saya memiliki hutang yang harus saya bayar. Entah mengapa, semester li...
Ini unggahan terakhir. Untuk kembali ke atas, klik:
https://siapabilang.com/buku-seri-tempo-tjokro/wall/.
Untuk kembali ke laman Karya, klik:
https://siapabilang.com/pages/category/1/karya.
Seri Tempo: Tjokroaminoto, Guru Para Pendiri Bangsa
Seri Tempo: Tjokroaminoto, Guru Para Pendiri Bangsa. 2 likes. SinopsisIalah seseorang yang begitu besar jasanya dalam membangun fondasi bangsa Indonesia, namun lebih sering berada di belakang layar