Oase Sistem Pendidikan Finlandia | Episode 2: Kolaborasi dan Ekosistem Pendidikan yang Positif
11 views
Di mana-mana sesungguhnya pemangku kepentingan utama dalam pendidikan sama: pemerintah, guru, orangtua, dan peserta didik itu sendiri. Oase Sistem Pendidikan Finlandia episode ini membahas bagaimana kolaborasi yang terjalin di antara pihak-pihak tersebut: di level mikro, bagaimana peserta didik, orangtua, dan guru saling mendengarkan satu sama lain; di level makro, bagaimana dinas-dinas pemerintah bekerja sama. Siniar ini juga menggarisbawahi arti penting mewujudkan ekosistem pendidikan yang positif.
Info buku & pemesanan di sini.
Oase Sistem Pendidikan Finlandia | Episode 1: Pendidikan Maju Bangsa Maju?
49 views
Negara maju identik dengan sistem pendidikannya yang baik. Apakah demikian, dan apabila iya, bagaimana negara kita Indonesia juga dapat menjadi negara maju, dengan memajukan pendidikannya?
Pendidikan itu investasi jangka panjang (sekitar 20 tahunan) dan untuk mencapai Indonesia Emas 2045, hendaknya investasi pendidikan dilakukan dengan proses yang benar.
Video ini membahas proses transformasi pendidikan Finlandia: sekolah dasar yang berkualitas, makan siang bergizi di sekolah, dan kolaborasi antar pihak untuk melibatkan pandangan guru, kurikulum dan buku pegangan siswa dengan jangka waktu yang tidak singkat, pelatihan untuk guru dan banyak lagi.
Kriteria sekolah bagus juga ditentukan oleh pemerintah lokal, malah ditingkat kabupaten/kota untuk menentukan sekolah yang bagus, yang melindungi dan melestarikan budaya setempat ke dalam pendidikan.
Kami juga mengobrol soal prinsip “less is more” dan tantangan menerapkan praktik-praktik baik ke dalam pendidikan Indonesia.
Info buku & pemesanan di sini.
Ralat keterangan pada akhir video:
Episode 2 OASE Sistem Pendidikan Finlandia seharusnya berjudul
"Kolaborasi dan Ekosistem Pendidikan yang Positif"
Cikal Bakal Sekolah Kedokteran Pertama di Indonesia dalam Novel Romansa STOVIA Karya Sania Rasyid
155 views
Sekolah STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen) adalah sekolah kedokteran pertama di Hindia Belanda yang mendidik pemuda pribumi untuk menjadi dokter. Sekolah ini didirikan untuk mengatasi masalah kesehatan di Hindia Belanda dengan cara mendidik tenaga medis lokal yang lebih ekonomis daripada mendatangkan dokter dari Belanda. Pendidikan di STOVIA sangat bergengsi dan menjadi kebanggaan bagi para Bumiputra pada masa itu jika bisa mengenyam pendidikan di sana.
Berkat reputasi itu, ragam kalangan dari berbagai pulau di Nusantara berdatangan ingin menyekolahkan anaknya di STOVIA. Keragaman itu menjadi mula konflik. Keempat tokoh dari latar belakang etnis dan kelas sosial berbeda beradaptasi di sekolah yang didirikan pemerintah kolonial, bertarung identitas, dan bersatu menghadapi perundungan.
Romansa STOVIA adalah novel ketiga karya Sania Rasyid, juga novel pertamanya yang berlatarkan sejarah. Penulis yang berdomisili di Bali ini berharap bisa membuka gerbang dialog antara pembaca muda dengan sejarah tanah tumpah darahnya.
defeated hapless
Hello, I am a passionate reader and book collector. I have maintained the habit of reading books since childhood and have maintained it until now. I look forward to participating in the forum to share with everyone.
https://happy-wheels.co
Bincang Buku "Ras, Kuasa, dan Kekerasan Kolonial di Hindia Belanda, 1808-1830"
147 views
Ras, Kuasa, dan Kekerasan Kolonial di Hindia Belanda, 1808-1830 karya dua sejarawan, Peter Carey dan Farish A. Noor, memberikan pemahaman lebih dalam tentang warisan kolonialisme yang masih mempengaruhi dinamika sosial, politik, dan rasial di Indonesia. Dengan mempelajari sejarah kekerasan dan kebijakan rasial di masa kolonial, orang Indonesia dapat lebih memahami bagaimana masa lalu membentuk identitas nasional dan tantangan sosial saat ini. Buku ini juga dapat mendorong diskusi tentang keadilan sosial dan rekonsiliasi dalam konteks sejarah panjang kolonialisme di Indonesia.
Pembicara: Peter Carey & Farish A. Noor (sejarawan)
Moderator: Christopher Reinhart (penerjemah buku-buku sejarah)
Video editor: Setyo Bekti Nugroho
Beverly Powell
Hello, I am . A technician is researching various topics for my project. I searched for information and found your website very impressive and useful. I look forward to receiving and sharing a lot of useful information.
My project: https://geometrydash-subzero.io
Pertumbuhan penerbangan di Indonesia sungguh fantastis. Setiap tahun tidak kurang dari 10 persen jumlah pertumbuhan penumpang pesawat udara. Dengan demikian, tidak heran bila hampir semua bandara besar di Indonesia kondisinya adalah overload karena bebannya jauh dari daya dukungnya, baik dari kapasitas penumpang maupun dari jumlah pergerakan pesawat udara.
Demikian disampaikan Alvin Lie, pengamat penerbangan yang juga anggota Ombudsman Republik Indonesia pada acara "Peluncuran dan Diskusi Buku Membidik dari Kokpit" karya Widjaja Lagha di Gramedia Matraman pada Senin, 14 Mei 2018.
Alvin menambahkan, untuk mengatasi hal tersebut, dalam beberapa tahun terakhir ini pemerintah aktif meningkatkan kapasitas bandara dengan membangun landasan pacu baru atau memperpanjang landasan pacu lama dan juga membangun gedung-gedung terminal baru.
Data dari Direktorat Bandar Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, saat ini ada 265 bandar udara yang teregistrasi, serta 56 bandar udara yang baru selesai dibangun dan sedang dibangun. Jadi, keseluruhannya ada 321 bandar udara yang sudah terpetakan pemerintah. Namun masih banyak bandar udara yang dikelola dan dioperasikan secara khusus, yang belum masuk dalam daftar tersebut. Jumlah keseluruhannya diperkirakan lebih dari 500 bandar udara di Indonesia.
Menurut Alvin, Widjaja selaku pejabat di Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan terlibat langsung dalam mengawal pembangunan-pembangunan bandara tersebut. Dalam kesempatan tugas itulah, ia mendapatkan peluang-peluang bagus untuk mengabadikan proses pembangunan tersebut.
"Saya juga tahu, Pak Widjaja sangat passionate; gemar memotret, sehingga dalam menjalankan tugas sekaligus juga memanfaatkannya untuk memotret, mengambil gambar-gambar, mengambil foto-foto, yang tidak semua orang dapat mengambilnya dari sudut-sudut tersebut, baik itu dari darat maupun di udara," ujar Alvin.
Pengalaman Widjaja memotret juga tampak bukan hanya dari sudut-sudut pengambilan yang bagus, tapi juga teknik pemotretannya dapat mengatasi hambatan-hambatan, seperti pencahayaan dan kabut yang biasanya dihadapi fotografer ketika memotret dari udara. "Secara umum, saya melihat foto-foto Pak Widjaja sangat patut untuk dibagikan kepada penggemar fotografi dan penerbangan untuk menjadi rujukan. Kebetulan Pak Wijdjaja dan saya sama-sama pengguna kamera, sehingga saya beruntung mendapat kesempatan diskusi dengan Pak Widjaja tentang teknik-teknik fotografi dari udara," tutur Alvin.
Widjaja Lagha mengakui, dirinya bukan fotografer profesional. Namun ia banyak belajar fotografi dari buku-buku, dengan bertanya pada ahlinya, dan yang terpenting adalah pengalamannya di lapangan ketika memotret. Hasilnya memang tidak mengecewakan. Bahkan yang membanggakannya, puluhan ribu foto yang dikumpulkannya setiap kali ia memotret sudah mengisi komputer dan harddisk-nya. Lebih membanggakannya lagi, sebagian besar dari foto itu adalah foto bandar udara dan pesawat terbang dengan logo dan livery berbagai maskapai penerbangan. Hebatnya, foto-foto itu kebanyakan hasil bidakannya dari kokpit dan kabin pesawat terbang. Seringkali ia bersiaga di ujung landasan pacu menanti momen tepat untuk memotret pesawat terbang yang akan lepas landas atau hendak mendarat.
Niat dan tekad yang kuat mendorong Widjaja untuk terus mengembangkan hobinya itu. Sekarang ia tambahkan bidakannya dengan membuat video. Kelengkapan hasil bidikannya; ada foto ada video, memberi "kekayaan" bagi karyanya.
Berbagi menjadi tujuannya kemudian. Hasil jepretannya kini tidak hanya disimpan dalam album pribadi. Dibangunnya situs berisi karya-karya foto yang puluhan ribu itu. Lebih dari seratusan bandara sudah difotonya. Puluhan logo maskapai penerbangan di badan pesawat terbang telah menjadi objek pemotretannya. "Siapa yang memerlukan foto-foto itu, silakan. Gratis," ucapnya pada warganet yang mampir ke laman www.gloopic.net.
Keinginannya tak sampai di situ. Berbagi di dunia maya saja belum cukup, Maka dari itu, ia bukukan fotonya dalam satu jilid tebal berbalut hardcover. Ia beri judul buku itu Membidik dari Kokpit, sebuah persembahannya untuk dunia nyata. Baru sebagian kecil dari foto-fotonya yang termuat dalam buku ini. Namun demikian, karya pertama ini dikemas dengan hati yang tulus untuk berbagi.
Yang paling penting adalah memperlihatkan pada dunia bahwa betapa kaya negara kita tercinta ini. Indonesia dengan ratusan landasan pesawat terbang patut diketahui oleh masyarakat, terutama generasi muda. Kekayaan ini sekaligus sebagai prasarana pemersatu bangsa. Bagaimana kita bisa memelihara potensi bangsa ini, bahkan mengembangkannya.
Jakarta, 14 Mei 2018
Gramedia Matraman
Bincang Buku Mari Pergi Lebih Jauh karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie | Instagram Live - BiBit
275 views
Sudah dipastikan, petualangan Mi, Ma, dan Mo berlanjut di Mari Pergi Lebih Jauh. Ikut prapesan sekuel KPHI ini sekarang untuk mendapatkan semua bonus gemas yang bisa mendampingi momen membacamu. Prapesan di sini.
Sampai bertemu tanggal 14 Juni jam 4 sore di Gramedia Matraman buat obrolan baik-baik bersama Ziggy dan editornya Teguh Afandi.
amazing Career
Tema menarik petualangan Mi, Ma dan Mo akan berlanjut di Let's Go Far. Saya belajar banyak informasi berguna melalui topik yang Anda berikan. https://driftbossgame.io
JAKARTA, 14 Juni 2024 – Petualangan Mi, Ma, dan Mo dari novel Kita Pergi Hari Ini (KPHI) berlanjut. Mari Pergi Lebih Jauh (MPLJ) bersama Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie dalam peluncuran bukunya bersama Penerbit Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) di Gramedia Matraman pada Jumat, 14 Juni 2024 pukul 16.00 WIB.
Bukunya sendiri direncanakan terbit pada 3 Juli 2024. Namun peluncuran bukunya digelar lebih awal untuk memberi kesempatan kepada para penggemar berat KPHI untuk segera melepas rindu dan mengetahui kelanjutan petualangan Mo bersaudara.
Pada novel sebelumnya, kisah tiga bocah ini ditutup dengan nuansa kelabu yakni hilangnya Fifi. Namun anak-anak keluarga Mo dan Fufu–saudara kembar Fifi–tidak percaya bahwa Fifi sudah tiada, atau seperti yang dikatakan oleh Ibu Mo dan Ibu Tetangga Sebelah kalau Fifi hanyalah bayangan cermin dari Fufu. Dibantu tokoh baru, Petronella, anak yang benar-benar pintar, tiga bersaudara Mo dan Fifi pergi lebih jauh, lebih lama, dan lebih menantang.
Dalam peluncuran buku ini, Ziggy untuk pertama kali akan memamerkan 24 lukisan cat airnya yang termuat dalam buku Mari Pergi Lebih Jauh. Penggemar dapat menikmati keindahan visual karya Ziggy dan mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang cerita di baliknya.
Diskusi buku juga ditampilkan lebih intim dengan mengambil tempat di sudut toko buku Gramedia Matraman, berlatarkan rak-rak buku, alih-alih memanfaatkan ruang serbaguna di lantai 2 dengan penulis berada di atas panggung.
Dipandu Teguh Afandi, moderator sekaligus editor Mari Pergi Lebih Jauh, obrolan tentang buku baru Ziggy ini akan membawa peserta menjelajahi proses kreatif sampai mengintip ke lemari bacaan pingu–julukan Ziggy dari penggemarnya. Acara ditutup dengan foto bareng dan sesi tanda tangan.
Pembaca yang hadir pada peluncuran buku juga bisa langsung memeluk sekuel KPHI ini. Karena bukunya sudah tersedia, baik bagi yang melakukan prapesan melalui WhatsApp ke Gramedia Matraman maupun bagi peserta yang baru mau bertransaksi di lokasi acara.
Pembelian buku MPLJ juga disertai bonus menarik, berupa stiker dan pembatas buku penguin. Pembatas buku penguin ini terbilang spesial karena merupakan hasil kerja kolektif yang digagas Tria Novanda, seniman crochet yang bisa kamu temui lewat akun Instagram @elforiacrochet dan komunitas rajut di Purwokerto yang terdiri dari anak muda hingga oma-oma pensiunan buruh.
Selain dengan menghadiri peluncuran bukunya, novel Mari Pergi Lebih Jauh bisa dipesan melalui Gramedia.com dan toko resmi Gramedia di lokapasar, seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan Blibli. Bonus yang ditawarkan sama plus bukunya sudah ditandatangi oleh Ziggy. Silakan pesan melalui tautan ini: penerbitkpg.qrd.by/po-mplj.
***
Tentang Penulis
Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie lahir di Bandar Lampung tahun 1993. Karya-karyanya telah menerima Penghargaan Sastra Badan Bahasa, juga nominasi Kusala Sastra Khatulistiwa dan Sastra Pilihan Majalah Tempo. Temui Ziggy di Twitter @monamiCROISSANT dan Instagram @ditanahlada. Karyanya yang diterbitkan bersama KPG, meliputi Tiga dalam Kayu (2020), Pulau Batu di Samudra Buatan (2023), dan terbaru Mari Pergi Lebih Jauh (Juli 2024), menyusul cetak ulang Kita Pergi Hari Ini, Di Tanah Lada, dan dua lagi novel yang ditulis Ziggy pada masa remajanya.
Tentang Penerbit KPG
Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) adalah salah satu penerbit di bawah payung Kelompok Kompas Gramedia yang berdiri sejak 1 Juni 1996 atas prakarsa Parakitri T. Simbolon. KPG memiliki tradisi memadukan bisnis dan kegiatan sosial karena meyakini bahwa profit dalam bisnis seyogianya diperoleh dari mengembangkan potensi sekeliling. Misi utamanya adalah meningkatkan melek sains dan keterbukaan pikiran pembaca dengan menerbitkan buku-buku sains dan humaniora, baik lokal maupun terjemahan, fiksi maupun nonfiksi. Selain menerbitkan buku, KPG telah melebarkan sayap menjadi penerbit konten.
Pada ulang tahunnya yang ke-28, KPG mengusung tema #KembaliBelajarMembaca. Sebuah kampanye literasi yang mengajak orang untuk membaca dengan penuh pengertian dan kenikmatan.
Berdiri pada tahun 1970, PT Gramedia Asri Media atau Gramedia adalah salah satu Strategic Business Unit (SBU) Kompas Gramedia (KG) yang bergerak di bisnis retail dengan produk utama buku dan alat-alat tulis. Hal ini berkaitan dengan misi untuk ikut berperan dalam usaha mencerdaskan dan mencerahkan kehidupan bangsa melalui penyebaran informasi dan pengetahuan. Gramedia memiliki 7 lembaga penerbit yang menghadirkan sumber bacaan yang bermanfaat, juga layanan edukasi berbasis digital dan konvensional.
Hingga 2024, Gramedia telah membuka 126 stores yang tersebar di 65 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi di seluruh Indonesia yang juga terintegrasi dengan layanan digitalnya seperti Gramedia.com, Gramedia Digital dan E-Perpus. Saat ini, Gramedia juga melakukan pengembangan usaha dengan mendirikan Globalitas Karya Utama (GLKU) yang bergerak di bidang impor dan distributor melalui penyediaan produk-produk yang market-oriented, kreatif, dan inovatif seperti stationery, produk multimedia, fancy, dan lainnya. Gramedia juga menghadirkan private label, seperti Estudee, Eversac dan Piknik. Pada bidang intellectual property, Gramedia menghadirkan Rekata, film unggulannya adalah Penyalin Cahaya dengan perolehan 12 Piala Citra.
Sasha Rebels
Hello everyone! I'm just thrilled with my purchase from https://wowwood.shop/products/stylish-home-for-your-pet-dog-house-handmade . I recently purchased a stylish home for your pet and it was a great decision. The kennel is very comfortable and spacious, which provides comfort for my dog. The quali...View More
Viktor Nesteroid
Hello! https://bcgame-in.app/ in India app is the best choice for those looking for convenience and reliability in the world of gambling. The app works quickly and smoothly, providing access to thousands of games and betting opportunities. We especially like the fact that you can play even with an u...View More
Anna Armas
What sets Service Servotech apart is our customer-centric approach. We firmly believe that open communication and a deep understanding of your needs are essential to delivering exceptional service. Our team listens to your concerns and works closely with you to develop solutions that align perfectly...View More
Garbayo Aziz
The clearness in your post is simply spectacular and i can assume you are an expert on this subject. https://traffic-rider.io
Anna Armas
What sets Service Servotech apart is our customer-centric approach. We firmly believe that open communication and a deep understanding of your needs are essential to delivering exceptional service. Our team listens to your concerns and works closely with you to develop solutions that align perfectly...View More
Washington Thomas
Peluncuran bukunya bakal jadi acara yang spesial banget! https://tunnelrushgame.io
Mike Lower
Chiropractors, want to boost your client base? Explore our expert tips on creative marketing ideas that can set your practice apart. Transform your approach and see a significant increase in patient engagement. Let's check this site https://webugol.com/blog/maximizing-your-medical-spa-s-online-prese...View More
Mike William
Wow, ini terdengar sangat menarik! Saya selalu penasaran dengan kelanjutan petualangan Mi, Ma, dan Mo, terutama setelah akhir yang menggantung di buku sebelumnya. https://leveldevildash.com/
Putra Yulanda
Very good writing, I am happy to be able to visit this website.
https://www.khansaprinting.com/