Novel terbaru dari Rio Johan ini memuat 563 kata tahi, 459 kata tinja, ditambah sinonim-sinonim lainnya yang bertaburan. Namun apa yang sesungguhnya disajikan penulis peraih Kusala Sastra Khatulistiwa...View MoreNovel terbaru dari Rio Johan ini memuat 563 kata tahi, 459 kata tinja, ditambah sinonim-sinonim lainnya yang bertaburan. Namun apa yang sesungguhnya disajikan penulis peraih Kusala Sastra Khatulistiwa tahun 2018 itu dalam novel ini?
"Buanglah Hajat pada Tempatnya" mengambil latar cerita di suatu belahan dunia paska-apokaliptik. Bumi sudah hancur lebur, penuh kontaminasi dan tak aman untuk dihuni, kecuali di dalam suatu kubah metalik yang bagian dalamnya terlindungi dari kontak luar, dan di dalam kubah inilah hidup manusia-manusia yang masih tersisa. Sayangnya, di tengah puing-puing di dalam kubah tersebut, cuma satu toilet yang berfungsi, dan manusia-manusia harus mengantre panjang setiap harinya untuk melepaskan desakan hajat yang membebani otot-otot bokong mereka. Di dalam antrean inilah tokoh utama kita bertemu dengan seorang Pak Tua yang berdiri di belakangnya, seorang Pak Tua yang kemudian menawarkan cerita-cerita selagi menunggu; sebab menunggu antrean sambil mendengarkan cerita lebih baik daripada menunggu tanpa melakukan apa pun sama sekali, bukan?
Buku ini terbit pada 24 Agustus 2020. Pesan lebih awal bukunya dengan harga spesial di Gramedia Official Shop di Shopee Mall. Penawaran ini berlaku sampai 19 Agustus 2020.
https://shopee.co.id/Pre-Order-Buanglah-Hajat-Pada-Tempatnya-i.63842097.7445687671
#Buku #BukuKPG #AkanTerbit #SegeraTerbit #PreOrder #BooksPreOrder #POBuanglahHajatpadaTempatnya #BuanglahHajatpadaTempatnya #RioJohan #Novel #PenerbitKPG
page=1&year=&month=&hashtagsearch=POBuanglahHajatpadaTempatnya
Load More