Dalam buku-buku sastra tulisan penulis Belanda di era Hindia Belanda, perempuan Jawa digambarkan sebagai perempuan yang cantik, nrima, setia, panas di ranjang tetapi kepalanya kosong (hal. 2). Benarka...View MoreDalam buku-buku sastra tulisan penulis Belanda di era Hindia Belanda, perempuan Jawa digambarkan sebagai perempuan yang cantik, nrima, setia, panas di ranjang tetapi kepalanya kosong (hal. 2). Benarkah perempuan Jawa seperti itu? Bukankah Raden Ajeng Kartini adalah seorang perempuan Jawa? Bukankah R.A. Kartini berani mendobrak tradisi dengan mengupayakan pendidikan bagi kaumnya? Carey dan Houben memberi gambaran yang sebaliknya. Carey dan Houben menunjukkan bahwa sebenarnya perempuan Jawa itu adalah perempuan-perempuan perkasa. Mereka bukan kaum lemah yang hanya menjadi penghangat para lelaki. Jadi seperti apa gambaran perempuan Jawa di abad XVIII dan XIX?
https://www.indonesiana.id/read/71291/perempuan-perempuan-perkasa
#ResensiBuku #ResensiBukuKPG #PerempuanperempuanPerkasa #PeterCarey #Sejarah #SejarahJawa #PenerbitKPG
Perempuan Perempuan Perkasa - Gaya Hidup - www.indonesiana.id
Benarkah perempuan Jawa canrik, setia, nrimo, panas di ranjang tetapi otaknya kosong?
Di Amerika Serikat, Marry Todd Lincoln, istri Presiden ke-16 AS, Abraham Lincoln, dilaporkan pernah menggunakan anggaran negara untuk membiayai kebiasaannya belanja busana mahal. Sampai-sampai dia ter...View MoreDi Amerika Serikat, Marry Todd Lincoln, istri Presiden ke-16 AS, Abraham Lincoln, dilaporkan pernah menggunakan anggaran negara untuk membiayai kebiasaannya belanja busana mahal. Sampai-sampai dia terkena skandal penyalahgunaan uang milik Angkatan Darat. Sikap gila harta itu juga menjangkiti first lady di Indonesia. Kata Peter Carey, sejarawan ahli Diponegoro kelahiran Irlandia itu, jauh sebelum Indonesia merdeka, di abad ke-18, permaisuri ketiga Sultan kedua Yogya, Ratu Kencono Wulan, sudah melakukannya.
https://www.kompas.com/edu/read/2020/06/29/210000771/cerita-cerita-dari-bali k-tembok-istana?page=all#page2
#BeritaBukuKPG #PerempuanperempuanPerkasa #PeterCarey #Sejarah #SejarahJawa #PenerbitKPG
Cerita-cerita dari Balik Tembok Istana Halaman all - Kompas.com
Dari buku 'Perempuan-perempuan Perkasa' karya Peter Carey kita mengetahui Keraton Jawa tempo dulu menyimpan berbagai cerita intrik yang menarik. Halaman all
Sebelum meletusnya Perang Jawa (1825-1830), peran perempuan elite sangat menentukan di berbagai bidang. Termasuk dalam politik, perdagangan, militer, budaya, keluarga, dan kehidupan sosial istana Jawa...View MoreSebelum meletusnya Perang Jawa (1825-1830), peran perempuan elite sangat menentukan di berbagai bidang. Termasuk dalam politik, perdagangan, militer, budaya, keluarga, dan kehidupan sosial istana Jawa tengah selatan. Pada era Perang Giyanti misalnya, ada laskar perempuan bernama Korps Srikandi. Mereka berperang bersama Mangkunegara I (1757-1795).
Lalu ada Nyi Angeng Serang yang kemasyhurannya dikenal selain sebagai anggota keluarga Sunan Kalijaga juga sebagai pejuang. Dia disebut sebagai perempuan pertapa yang punya pengaruh penting bagi penduduk daerah asalnya, Serang, Demak, sampai Perang Jawa berakhir pada 28 Maret 1830.
Jika menoleh ke belakang, kita akan mendapatkan banyak petunjuk kalau sebelum masa kolonial perempuan Jawa pernah mengambil peran signifikan dalam urusan politik dan masyarakat. Setidaknya sampai akhir Perang Jawa, priayi dan perempuan kelahiran keluarga kerajaan di Jawa tengah selatan, menikmati kebebasan dan kesempatan yang jauh lebih luas. Ini dibandingkan dengan perempuan yang lahir pada akhir abad 19.
https://www.qureta.com/post/ketika-sejarah-peran-perempuan-indonesia-seakan-disembunyikan
#BeritaBukuKPG #PerempuanPerempuanPerkasa #PeterCarey #Sejarah #SejarahJawa #PenerbitKPG
Ketika Sejarah Peran Perempuan Indonesia Seakan Disembunyikan
Perempuan disebut sebagai pusat peradaban, namun di sisi lain bisa juga disebut penghancur peradaban. Tinggal pilih, menjadi penyulut semangat untuk b...
Peter Carey memaparkan emansipasi dan perempuan tidak hanya tentang memperjuangkan hak pendidikan dan perempuan, tetapi juga tentang gagahnya Prajurit Srikandi di keraton-keraton Jawa Tengah Selatan, ...View MorePeter Carey memaparkan emansipasi dan perempuan tidak hanya tentang memperjuangkan hak pendidikan dan perempuan, tetapi juga tentang gagahnya Prajurit Srikandi di keraton-keraton Jawa Tengah Selatan, keberanian tokoh perempuan dalam perwayangan, dan juga besarnya peran perempuan sebagai pengabsah wangsa dalam sejarah Jawa.
https://museum.bpk.go.id/?p=825
#BeritaBukuKPG #PerempuanperempuanPerkasa #PeterCarey #Sejarah #SejarahJawa #PenerbitKPG
Sayang hanya Kartini yang dikenang sejarah sebagai perempuan perkasa, padahal masih banyak perempuan perkasa asal Jawa yang belum dikenal dunia.
Diskusi buku Perempuan-perempuan Perkasa di Jawa Abad ...View MoreSayang hanya Kartini yang dikenang sejarah sebagai perempuan perkasa, padahal masih banyak perempuan perkasa asal Jawa yang belum dikenal dunia.
Diskusi buku Perempuan-perempuan Perkasa di Jawa Abad 18-19 karya Peter Carey dan Vincent Houben, Jumat (2/9/2016) memberi wacana baru tentang tabir perempuan Jawa. Diisi para pemateri, Peter Carey (sejarawan Universitas Oxford Inggris), Aji Prasetyo (komikus sejarah), dan Nurenzia Yanuar S (kandidat Ph.D Universitas Leiden Belanda).
https://surabaya.tribunnews.com/2016/09/06/menyingkap-tabir-perempuan-jawa-perkasa
#BeritaBukuKPG #PerempuanperempuanPerkasa #PeterCarey #Kartini #Sejarah #SejarahJawa #PenerbitKPG
Menyingkap Tabir Perempuan (Jawa) Perkasa - Surya
pemahaman kita terhadap perempuan Jawa yang lemah lembut, elok namun berotak kopong, bukti tersanderanya pemikiran kita oleh sastra Kolonial..
Melalui buku "Perempuan-perempuan Perkasa di Jawa Abad XVIII-XIX", dapat dilihat bagaimana sosok perempuan Jawa yang mampu berpartisispasi dan mendapatkan peran dalam dunia yang dianggap sebagai ranah...View MoreMelalui buku "Perempuan-perempuan Perkasa di Jawa Abad XVIII-XIX", dapat dilihat bagaimana sosok perempuan Jawa yang mampu berpartisispasi dan mendapatkan peran dalam dunia yang dianggap sebagai ranah laki-laki, seperti militer dan politik.
Buku ini terbagi-bagi menjadi sepuluh subbab. Bagian-bagian tersebut mengupas hal-hal yang berkaitan dengan kebudayaan, adat istiadat, perempuan keraton, dan kepercayaan mengenai mitos-mitos yang berkembang di masyarakat kerajaan bagian Selatan.
Peresensi: Agus Widi, via Sanskerta Online
https://www.sanskertaonline.id/2019/08/perempuan-perempuan-perkasa-di-jawa.html
#ResensiBuku #ResensiBukuKPG #PerempuanperempuanPerkasa #Sejarah #SejarahJawa #PeterCarey #PenerbitKPG
Perempuan-perempuan Perkasa di Jawa Abad XVIII-XIX: Fakta Historis Perempuan Jawa Tempo Dulu
Read more: Perempuan-perempuan Perkasa di Jawa Abad XVIII-XIX: Fakta Historis Perempuan Jawa Tempo Dulu - Sanskertaonline
Mereka umumnya hanya dicitrakan sebagai pemelihara pertalian wangsa. Fungsi utama putri raja dan bangsawan keraton adalah sebagai pemelihara dinasti atau wangsa dan sebagai wadah untuk melanjutkan ket...View MoreMereka umumnya hanya dicitrakan sebagai pemelihara pertalian wangsa. Fungsi utama putri raja dan bangsawan keraton adalah sebagai pemelihara dinasti atau wangsa dan sebagai wadah untuk melanjutkan keturunan. Peter Carey mengatakan perempuan dipergunakan untuk memelihara hubungan kekerabatan antara raja dan keluarga terkemuka kerajaan.
Peran tersebut diturunkan dengan cara dengan mengikat istana dalam suatu jaringan intim dengan dunia pedesaan Jawa melalui ikatan kekeluargaan yang luas.
Namun, citra perempuan Jawa itu tak selamanya tepat. Ada tiga fakta mengenai perempuan Jawa seabad sebelum Kartini yang patut diketahui.
https://www.liputan6.com/regional/read/2482239/3-fakta-perempuan-perempuan-hebat-sebelum-kartini
#BeritaBukuKPG #PerempuanperempuanPerkasa #Kartini #PeterCarey #Sejarah #SejarahJawa #PenerbitKPG
3 Fakta Perempuan-Perempuan Hebat Sebelum Kartini
Sejarah mencatat banyak perempuan hebat di Jawa, menepis pencitraan yang dilekatkan kolonial.
page=1&year=&month=&hashtagsearch=PerempuanPerempuanPerkasa
Load More