Novel berjudul Hierofani, karya Krisbudiman yang diterbitkan Kepustakan Populer Gramedia (KPG), akan dibacakan di Sastra Bulan Purnama, Sabtu, 20 Juli 2024, pkl 15.30.
Acara berlangsung di Museum San...View MoreNovel berjudul Hierofani, karya Krisbudiman yang diterbitkan Kepustakan Populer Gramedia (KPG), akan dibacakan di Sastra Bulan Purnama, Sabtu, 20 Juli 2024, pkl 15.30.
Acara berlangsung di Museum Sandi Jl. Faridan M Noto No.21, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55224. (Atau di utara Raminten dan Balai Bahasa Yogyakarta, atau sebelah barat SMA Stella Duce 1, Kotabaru, atau juga sebelah selatan ban-ban Gondolayu).
Dalam novel ini terdapat 7 bab, semua bab akan dibacakan dalam bentuk fragmen 2. Krisbudiman, penulis novel, meringkas setiap bab menjadi fragmen 2 dan masing-masing fragmen akan dibacakan oleh 7 orang pembaca. Baca selengkapnya melalui tautan berikut ini:
https://bandarlampung.pikiran-rakyat.com/hiburan-budaya/pr-3438314649/membaca-fragmen-hierofani-di-bulan-purnama?page=all
#UlasanBuku #UlasanBukuKPG #Hierofani #KrisBudiman #PenerbitKPG
Kali ini pembacaan fragmen novel berjudul Hierofani, para pembaca tidak maju satu demi satu secara bergantian untuk membaca fragmen yang sudah dipilih, melainkan para pembaca semua maju di depan, bisa...View MoreKali ini pembacaan fragmen novel berjudul Hierofani, para pembaca tidak maju satu demi satu secara bergantian untuk membaca fragmen yang sudah dipilih, melainkan para pembaca semua maju di depan, bisa dalam format duduk di kursi yang ada meja panjangnya, dan secara berurutan, tanpa jeda pera pembaca membacakan fragmen dengan cara dan gaya berbeda-beda, sehingga pembacaan fragmen ini terus bersambung.
“Pembacaan fragmen novel karya Krisbudiman ini dihadirkan seperti pertunjukan, yang dilakukan oleh setiap pembaca fragmen,” kata Ons Untoro, koordinator Sastra Bulan Purnama.
Baca selengkapnya melalui tautan berikut ini: https://pesawaran.pikiran-rakyat.com/kultur-bahasa/pr-3588314682/di-bulan-purnama-fragmen-hierofani-dibacakan-ana-ratri?page=all
#UlasanBuku #UlasanBukuKPG #Hierofani #KrisBudiman #PenerbitKPG
Bumi: sebuah noktah biru yang pucat, sebutir titik kecil lamat-lamat di semesta mahaluas, sebuah bintik terasing tempat manusia membuat sejarah.
Atau dalam kata-kata Carl Sagan, astronom terkenal ...View MoreBumi: sebuah noktah biru yang pucat, sebutir titik kecil lamat-lamat di semesta mahaluas, sebuah bintik terasing tempat manusia membuat sejarah.
Atau dalam kata-kata Carl Sagan, astronom terkenal itu, planet bumi hanyalah “satu cercah yang bersendiri dalam gelap kosmis yang dahsyat."
Gambaran dramatis ini dinyatakannya lebih jauh dalam “Pale Blue Dot: A vision of the Human Future In Space” yang terbit pada 1994: tak ada tanda dalam keluasan itu bahwa akan ada pertolongan dari tempat lain, ketika kita perlu diselamatkan dari perbuatan kita sendiri. Planet lain tak diberkati kehidupan. “Life is a comparative rarity.”
Simak ulasan lengkap terkait buku "Pale Blue Dot" dari Goenawan Mohamad melalui tautan berikut ini:
https://www.facebook.com/gmgmofficial/posts/569081704576798
#UlasanBuku #PaleBlueDot #CarlSagan #GoenawanMohamad
Saat itu kisah kasih dari para Teman Manusia, sebutan bagi komunitas Menjadi Manusia, menjadi inspirasi Adam untuk menciptakan buku Seribu Kisah; Sebuah Kisah ini.
"Menjadi manusia itu sendiri kan b...View MoreSaat itu kisah kasih dari para Teman Manusia, sebutan bagi komunitas Menjadi Manusia, menjadi inspirasi Adam untuk menciptakan buku Seribu Kisah; Sebuah Kisah ini.
"Menjadi manusia itu sendiri kan banyak cerita tentang patah hati. Tapi dari buku ini, kita mau ngasih tau sisi lain tentang kegagalan," kata Adam (founder Menjadi Manusia). Baca ulasan lengkapnya di tautan berikut ini:
https://nakita.grid.id/read/023391701/buku-seribu-kisah-sebuah-kasih-jadi-cara-adam-a-abednego-untuk-membagikan-ragam-kisah-ikatan-cinta-yang-bermakna-dalam?page=all
#UlasanBuku #UlasanBukuKPG #MenjadiManusia #BertemudiBuku #SeribuKisahSebuahKasih #PenerbitPOP #PenerbitKPG
Bagaimana praktik dan pengalaman Peninjauan Kembali di Indonesia? Apakah penerapan Peninjauan Kembali di Indonesia konsisten? Bagaimana Mahkamah Agung dalam menyikapi putusan PK?
Terkait PK juga ada ...View MoreBagaimana praktik dan pengalaman Peninjauan Kembali di Indonesia? Apakah penerapan Peninjauan Kembali di Indonesia konsisten? Bagaimana Mahkamah Agung dalam menyikapi putusan PK?
Terkait PK juga ada satu pengalaman dalam kasus penetapan asset First Travel. First Travel adalah penyelenggara ibadah umroh yang menelantarkan jamaahnya sebanyak sekitar 63 ribu. Jumlah 63 ribu tersebut akhirnya gagal berangkat ke tanah suci, dan kasusnya diproses di pengadilan. Baca ulasannya melalui tautan berikut ini:
https://news.republika.co.id/berita/rwmyz2451/peninjauan-kembali-sebuah-koreksi-atas-putusan-hakim
#UlasanBuku #UlasanBukuKPG #PeninjauanKembali #BinziadKadafi #JalinJalan #PenerbitKPG
Novel karangan Chloe Gong yang mendapatkan predikat New York Times Best Seller akhirnya terbit di Indonesia!
Novel yang berjudul These Violent Delights ini merupakan saduran dari cerita Romeo & Julie...View MoreNovel karangan Chloe Gong yang mendapatkan predikat New York Times Best Seller akhirnya terbit di Indonesia!
Novel yang berjudul These Violent Delights ini merupakan saduran dari cerita Romeo & Juliet, karya dari William Shakespeare. Jika milik Shakespeare berlatar di Italia tepatnya di Verona, saduran Chloe Gong ini berlatar di Shanghai! Ceritanya pun berbeda pada novel Chloe Gong ini, di mana Romeo & Juliet menjadi Roma Montagov dan Juliette Cai, dua remaja yang merupakan pewaris takhta dari geng jalanan di Shanghai. Baca selengkapnya di tautan berikut ini:
https://www.gramedia.com/blog/novel-these-violent-delights-kisah-romeo-juliet-dari-shanghai/
#UlasanBuku #UlasanBukuKPG #TheseViolentDelights #ChloeGong #PenerbitPOP #PenerbitKPG
"Buku ini dinilai menarik bukan hanya karena premis yang unik dimana Romeo dan Juliet versinya dikisahkan dengan latar Tiongkok di tahun 1920an, tetapi juga karena ceritanya kaya akan representasi kul...View More"Buku ini dinilai menarik bukan hanya karena premis yang unik dimana Romeo dan Juliet versinya dikisahkan dengan latar Tiongkok di tahun 1920an, tetapi juga karena ceritanya kaya akan representasi kultur, kepercayaan politik, feminisme, dan seksualitas." Baca ulasan selengkapnya di tautan berikut ini:
https://kumparan.com/yukiko-previa-mosseila/representasi-dalam-retelling-romeo-dan-juliet-oleh-chloe-gong-1yNcny91VdQ/4
#UlasanBuku #UlasanBukuKPG #TheseViolentDelights #ChloeGong #PenerbitPOP #PenerbitKPG
*Foto oleh Yukiko Previa Mosseila
page=1&year=&month=&hashtagsearch=UlasanBuku
Load More