#BertemudiBuku
27 Tahun KPG
shared a video
Spesial HUT Ke-26 Penerbit Kepustakaan Populer Gramedia: Bertemu di Buku | Book of the Week
138 views
#SpesialHUTKe26 #PenerbitKepustakaanPopulerGramedia #BertemuDiBuku #BookOfTheWeek #smartfm959 #smartfm #smartfmnetwork #kgradionet Broadcasting [LIVE] on : SMARTFM Jakarta 95.9 , Makassar 101.1, Banjarmasin 101.1, Balikpapan 97.8, Palembang 101.8, Pekanbaru 101.8, Manado 101.2, Yogyakarta 102.1, Medan 101.8, Surabaya 107.3, Indovision ch.507 ================================== Akses lewat Radio dan tape mobil pada gelombang 95.9 FM Streaming Smart FM: http://www.radiosmartfm.com JOOX Smart Jakarta 959 FM: https://www.joox.com/id/radio/live/61b3251b265fe63e7b3b893f ================================== Untuk Berlangganan/Subscribe for free (100%): Channel Youtube Smart FM : https://www.youtube.com/channel/UCfijLkpA6MVOyZZd6wsvEjg ================================== Follow us : Twitter : https://www.twitter.com/radiosmartfm Facebook : http://www.facebook.com/radiosmartfm Instagram : http://www.instagram.com/radiosmartfm959
Be the first person to like this.

Madden Wayne
The research report includes an in-depth analysis, showing the capabilities of major stakeholders in this market, spanning a number of different geographical locations. https://freegamesonline.io
- September 5, 2023
Maman Suherman
shared a photo
Kabar gembira untuk kamu mahasiswa-mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terkhusus Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, karena tanggal 25 Oktober nanti Mimin beserta Kang Maman akan datang ke ...View More
Re: dan peRempuan
shared a photo
Kabar gembira untuk kamu mahasiswa-mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terkhusus Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, karena tanggal 25 Oktober nanti Mimin beserta Kang Maman akan datang ke ...View More
These Violent Delights
shared a video
Perempuan kelahiran Shanghai yang besar di Auckland ini bernama Chloe Gong. Saat menjadi maba di University of Pennsylvania, Chloe menulis sebuah buku yang kelak akan menjadikannya salah satu penulis ...View More
These Violent Delights, Kisah Romeo dan Juliet dari Shanghai | Prakata #11
122 views
Perempuan kelahiran Shanghai yang besar di Auckland ini bernama Chloe Gong. Saat menjadi maba di University of Pennsylvania, Chloe menulis sebuah buku yang kelak akan menjadikannya salah satu penulis termuda di New York Times Bestselling List pada usia 21 tahun! Yak, buku tersebut adalah THESE VIOLENT DELIGHTS, volume pertama dari dwilogi fantasi Romeo-Juliet ala Shanghai.
Merayakan terbitnya THESE VIOLENT DELIGHTS edisi bahasa Indonesia, Chloe berbaik hati menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para pembaca di tanah air nih. Mulai dari inspirasi, tokoh-tokoh dalam cerita, sampai rencana event bisa kamu cari tahu di video ini.
THESE VIOLENT DELIGHTS akan terbit 14 September 2022 dan sekarang sudah dibuka preorder-nya di gramedia.com. Jangan sampai ketinggalan ya!
Info buku: https://siapabilang.com/buku-these-violent-delights/
Seribu Kisah; Sebuah Kasih
shared a photo
Saat itu kisah kasih dari para Teman Manusia, sebutan bagi komunitas Menjadi Manusia, menjadi inspirasi Adam untuk menciptakan buku Seribu Kisah; Sebuah Kisah ini.
"Menjadi manusia itu sendiri kan b...View More
"Kita sebagai orang Malang harus bangga bahwa di sini satu-satunya patung Chairil Anwar yang bebas diakses publik dan berada di ruang publik. Patung pertama Chairil Anwar di Taman Siswa Jakarta, orang...View More
Jelang Seabad Chairil Anwar, Menelusuri Jejak dan 2 Puisi yang Ia Ciptakan di Malang - Volkpop
Menelisik sosok Chairil Anwar jelang seabad kelahirannya pada 28 Juli 2022. Melihat jejaknya di Malang dan 2 puisi yabg ia buat di kota ini.
Seri Tempo: Chairil Anwar, Bagimu Negeri Menyediak...
shared a few photos
Keseruan "Jelajah Seabad Chairil Anwar di Malang", 23-24 Juli 2022. Baca reportase acara ini di tautan berikut:
https://intisari.grid.id/read/033391739/seabad-chairil-anwar-susur-jejak-pujangga-bohem...View More
Kembali menginjak hari kelahiran setelah melewati dua tahun pandemi, tak lain dari rasa syukur yang langsung terasa. Banyak yang ingin kami letakkan di belakang, tetapi ada pula yang ingin kami lanjutkan. Kerja sama, bela rasa, dan empati. Tiga inilah yang kami rasa menjadi semangat utama kami, juga kita semua bisa bertahan sejauh ini.
Sebagai penerbit, kami ingin terus menghidupkan api kerja sama, bela rasa, dan empati itu lewat apa yang menjadi kemampuan, keahlian, dan kecintaan kami: bekerja sama di, dari, dan untuk buku.
Buku belakangan memang dipandang sudah usang karena berbenturan dengan dunia digital. Pandemi mengajarkan, betapa digdaya kemajuan dunia digital. Meskipun tak bisa keluar rumah, kita tetap bisa menjelajah ke mana-mana, bahkan beberapa orang mengalami penjelajahan yang lebih luas daripada sebelumnya. Mau belanja bisa, mau beli makanan bisa, mau cari berita, baca buku, melihat negara lain, menonton film, ketemu artis, menyaksikan konser, semua bisa dari gawai saja. Bekalnya hanya paket data dan jaringan yang lancar.
Tetapi toh buku memang tak mesti dilawanhadapkan dengan digital. Betapa kita juga menikmati film, lagu, gim, atau aneka animasi lain yang berangkat dari buku, atau sebaliknya, dari media yang berbeda berujung pada buku. Ada kalanya, kita juga bertemu, berdiskusi, atau sekadar saling cuit atau senggol di dunia maya karena buku.
Semangatnya sama. Seperti jagat maya, buku ibarat ruang temu tanpa batas. Melalui buku, gagasan-gagasan bertemu. Rolf Dobelli di buku Stop Membaca Berita (KPG, 2021) menyebut pengalaman membaca menjadi semacam dialog mental singkat dengan penulis. “Jika saya secara bertahap membenamkan diri di dalam buku setelah memikirkan perenungan saya sendiri, maka saya dapat membandingkan gagasan penulis dengan gagasan saya,” tuturnya.
Samuel Ichiye Hayakawa, mantan senator Amerika Serikat pun menyebut buku sebagai ruang imajinasi dan menemukan jati diri seluas-luasnya. “Tidak benar bahwa kita hanya bisa hidup sekali; Jika kita membaca, kita bisa hidup sebanyak mungkin dan sebagaimana pun yang kita inginkan,” katanya. Senada dengan itu, Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama meyakinkan bahwa membaca buku itu penting karena, “Jika kita tahu cara membaca, maka seluruh dunia akan terbuka untukmu.”
Begitulah kegemaran membaca buku telah mempertemukan kita, bukan? Maka, kata-kata yang mencuat di sini, sekali lagi, kerja sama, empati, dan bela rasa.
Mari bersama kita merayakan semangat kebaikan itu dan terus menemukan kebahagiaan melalui #bertemudibuku.