Sebutlah ini imajinasi tingkat dewa atau distopia menuju akhir dunia. Rio Johan dalam novel terbarunya "Buanglah Hajat pada Tempatnya" membayangkan Bumi paska-apokaliptik. Hanya ada satu toilet yang b...View MoreSebutlah ini imajinasi tingkat dewa atau distopia menuju akhir dunia. Rio Johan dalam novel terbarunya "Buanglah Hajat pada Tempatnya" membayangkan Bumi paska-apokaliptik. Hanya ada satu toilet yang berfungsi. Enggak ada bantaran sungai atau rawa untuk manusia buang hajat dengan aman. Seluruh tempat terkontaminasi zat kimia berbahaya. Hanya satu toilet itu yang aman untuk "diberaki". Bagaimana begitu banyak manusia bisa bergantian buang hajat di satu tempat? Kebayang antreannya bakal seberapa panjang? Apa yang bisa dilakukan selama mengantre itu? Apa mereka masih bisa kerja dan mengurus hal lain kalau harus antre untuk buang air besar? Di mana sebenarnya letak toilet terakhir itu berada?
Bookmanias yang sudah baca bukunya pasti sudah punya gambaran tentang dunia distopia yang diceritakan Rio Johan. Lalu apa kamu puas dengan penuturan tersebut? Ada enggak teka-teki yang menurut kamu belum selesai di buku itu? Nah, ini saatnya kamu tanyakan langsung ke penulisnya.
Ikuti bincang buku "Buanglah Hajat pada Tempatnya" bareng Rio Johan dan sesama novelis muda, Faisal Oddang di Zoom KPG, Rabu, 23 September 2020 pukul 19.00 WIB.
Bookmanias yang belum baca novel ini bagaimana? Nah, apalagi kalau kamu belum baca, lebih patut lagi buat ikutan. Biar kamu makin enggak sabar mau baca juga novelnya. ߘ
Pendaftaran: http://bit.ly/zoom_BukaBukuBBdDySSB
#Event #EventKPG #DiskusiBuku #Zoom #ZoomKPG #BuanglahHajatpadaTempatnya #RioJohan #FaisalOddang #Novel #PenerbitKPG
page=1&year=&month=&hashtagsearch=Zoom
Load More