Berapa berat badan ideal kucing? Kenapa kucing betina enggan menikah padahal dia sudah memasuki fase birahi? Mengapa kucing, khususnya kucing rumahan, harus divaksin? Mengapa kucing enggan makan makan...View MoreBerapa berat badan ideal kucing? Kenapa kucing betina enggan menikah padahal dia sudah memasuki fase birahi? Mengapa kucing, khususnya kucing rumahan, harus divaksin? Mengapa kucing enggan makan makanan yang biasa dimakannya? Usia berapa sebaiknya kucing mulai disapih dari induknya?
Dipandu oleh Gomer Hutasoit dari PetKingdom, bersama drh. Muammar Khadafi (dokter hewan dari Klinik Sahabat Hewan) dan Yudi Yudawan (presenter CNN sekaligus pecinta kucing), kita diajak mengenal lebih jauh tentang gizi dan kesehatan kucing. Mulai dari ras kucing, beragam vaksin, beragam jenis makanan kucing, hingga berbagai penyakit dari yang ringan hingga yang mematikan.
Yuk, kenali berbagai ras dan beragam kelucuan kucing di buku “Kucingpedia”! Mulai dari sejarahnya, karakter si kucing, dan cara memeliharanya. Ada lebih dari 60 ras kucing dengan lebih dari 300 gambar dibahas di “Kucingpedia”!
Video ini rekaman acara “Konsultasi Kucing” yang diadakan Penerbit KPG bekerjasama dengan Pet Kingdom dan Klinik Sahabat Hewan di Zoom Sabtu, 26 September 2020.
#Event #EventKPG #Kucingpedia #KonsultasiKucing #SeriNationalGeographic #SeriNatGeo #SeriNatGeoKucingpedia #NationalGeographic #BukuReferensi #Ensiklopedia #PenerbitKPG
Konsultasi Kucing | Seri National Geographic: Kucingpedia
213 views
Berapa berat badan ideal kucing? Kenapa kucing betina enggan menikah padahal dia sudah memasuki fase birahi? Mengapa kucing, khususnya kucing rumahan, harus divaksin? Mengapa kucing enggan makan makanan yang biasa dimakannya? Usia berapa sebaiknya kucing mulai disapih dari induknya?
Dipandu oleh Gomer Hutasoit dari PetKingdom, bersama drh. Muammar Khadafi (dokter hewan dari Klinik Sahabat Hewan) dan Yudi Yudawan (presenter CNN sekaligus pecinta kucing), kita diajak mengenal lebih jauh tentang gizi dan kesehatan kucing. Mulai dari ras kucing, beragam vaksin, beragam jenis makanan kucing, hingga berbagai penyakit dari yang ringan hingga yang mematikan.
Yuk, kenali berbagai ras dan beragam kelucuan kucing di buku “Kucingpedia”! Mulai dari sejarahnya, karakter si kucing, dan cara memeliharanya. Ada lebih dari 60 ras kucing dengan lebih dari 300 gambar dibahas di “Kucingpedia”!
Video ini rekaman acara “Konsultasi Kucing” yang diadakan Penerbit KPG bekerjasama dengan Pet Kingdom dan Klinik Sahabat Hewan di Zoom Sabtu, 26 September 2020.
Dapatkan buku “Kucingpedia” dan seri “National Geographic” lainnya di:
• Toko Buku Gramedia terdekat.
• Gramedia.com:
https://www.gramedia.com/products/ng-kucingpedia
• Info pembelian dan reseller hubungi via WhatsApp: +628118880860 (WA)
• Gramedia Official Shop Shopee Mall:
https://shopee.co.id/NG-KUCINGPEDIA-592001828-i.63842097.6552001054
Reasons to Choose Silver Manufacturers in 2023
Imbibe the sunshine vibe by wearing appealing golden yellow shade Citrine Jewelry. It's a November birthstone and helps one attain better knowledge, sou...View MoreReasons to Choose Silver Manufacturers in 2023
Imbibe the sunshine vibe by wearing appealing golden yellow shade Citrine Jewelry. It's a November birthstone and helps one attain better knowledge, sound financial status, and professional success. In addition, silver manufacturers enhance the positive effect on the learning capacity and analytical skills of its owner. Ascendants of Scorpio and cancer zodiac signs must wear lustrous and graceful Ring.
VISIT NOW:- https://www.rananjayexports.in
Wholesale Silver Gemstone Jewelry Manufacturer & Supplier | Rananjay Exports
Rananjay Exports Is A Leading Wholesale Manufacturer And Supplier of 925 Sterling Silver Jewelry. We Provide Genuine Gemstone Jewelry Collection For Retailers, Resellers, And Wholesalers.
Andheri Call Girls, Andheri Escorts Services - High Profile 4U
High Profile Andheri Escorts Service 4U 9833363713 & Independent Call Girls Andheri are hot. Book 100% Real Air Hostess, Models, Celebrity, VIP, Elite Escort 24x7.
Bagi Ahda Imran, menulis buku biografi adalah menulis tentang manusia bukan malaikat yang serba suci dan hidup terpuji. Oleh karena itu, bukunya "Jais Darga Namaku" menggambarkan seutuhnya sosok Jais ...View MoreBagi Ahda Imran, menulis buku biografi adalah menulis tentang manusia bukan malaikat yang serba suci dan hidup terpuji. Oleh karena itu, bukunya "Jais Darga Namaku" menggambarkan seutuhnya sosok Jais Darga—perempuan pertama dari Indonesia yang menjadi art dealer internasional—lengkap dengan sejarah kelam keluarga hingga lika-liku kisah cintanya.
Lewat buku yang ditulis seperti novel alih-alih biografi ini, Ahda juga menguak berbagai rahasia yang tidak pernah terkatakan sebelumnya antara Jais Darga, Ibu, dan putrinya. Ahda merajutnya menjadi kisah tiga perempuan beda zaman dengan benturannya masing-masing.
Tak heran, buku ini dilirik sutradara Kamila Andini yang mengangkatnya ke layar lebar dengan judul "Before, Now, and Then (Nana)". Kisah diambil dari bab awal buku "Jais Darga Namaku", kisah ibu Jais Darga, yakni Nana. Film ini meraih sejumlah nominasi penghargaan film internasional bergengsi, seperti memenangkan Penghargaan Golden Bear untuk kategori film terbaik dan Laura Basuki meraih Silver Bear (penghargaan tertinggi yang diberikan untuk film terbaik di Festival Film Internasional Berlin) untuk Best Supporting Performance.
Penasaran? Tonton diskusi Ahda Imran bersama Radio Smart FM dalam acara "Book of The Week: Jais Darga Namaku".
#Event #EventKPG #DiskusiBuku #DiskusiBukuKPG #JaisDargaNamaku #AhdaImran #JaisDarga #BookoftheWeek #BotWSmartFM #SmartFM #Biografi #BukuBiografi #PenerbitKPG
Berakhir pekan dengan wisata sejarah, mau? Yuk, ikutan Napak Tilas Mangunarsan di Madiun, Sabtu ini (8 Oktober) mulai jam 7 pagi. Rangkaian acara simak di poster. Tidak hanya menyusuri rekam jejak Soe...View MoreBerakhir pekan dengan wisata sejarah, mau? Yuk, ikutan Napak Tilas Mangunarsan di Madiun, Sabtu ini (8 Oktober) mulai jam 7 pagi. Rangkaian acara simak di poster. Tidak hanya menyusuri rekam jejak Soedjatmoko dan genealogi-kultural Madiun Raya, tur sejarah ini juga diisi dengan diskusi buku bersama para sejarawan kenamaan Indonesia.
Pendaftaran: bit.ly/membacasdjmadiun atau hubungi kontak di poster.
-
Siapakah Soedjatmoko?
Soedjatmoko (1922–1989), pemikir terkemuka Indonesia dengan kiprah yang kosmopolitan, semasa hidup senantiasa pulang ke kampung halaman leluhurnya di Madiun Raya. Kiai Mangunarso (lahir 1810), kakek moyang Soedjatmoko yang lahir sebelum Perang Jawa (1825–1830), otomatis bergulat menjadi insan merdeka dalam situasi sesudah dunia tatanan lama Jawa yang telah ditaklukkan kolonialisme. Pergulatan sejarah yang sama dialami keluarga Madiun Raya yang lain, seperti Trah Prawirodirjan. Trah ini membayar mahal dengan terbunuhnya Raden Ronggo Prawirodirjo III (1810), ayahanda Sentot Prawirodirjo (1807–1855). Pergulatan sejarah keluarga Soedjatmoko maupun keluarga-keluarga lain di Madiun Raya menghasilkan ajaran leluhur yang terus dipegang para keturunannya dan menyumbang konstelasi dalam dinamika identitas kultural tersendiri yang jarang dipahami.
-
Kegiatan ini terselenggara berkat Membaca Soedjatmoko, Universitas Negeri Malang, Kelompok Periset Karavan Cendekia, Penerbit KPG, Kelompok Diskusi Soedjatmoko, Komunitas Historia Van Madioen (HVM).
#Event #EventKPG #NapakTilas #TurSejarah #DiskusiBuku #DiskusiBukuKPG #PenerbitKPG
Berakhir pekan dengan wisata sejarah, mau? Yuk, ikutan Napak Tilas Mangunarsan di Madiun, Sabtu ini (8 Oktober) mulai jam 7 pagi. Rangkaian acara simak di poster. Tidak hanya menyusuri rekam jejak Soe...View MoreBerakhir pekan dengan wisata sejarah, mau? Yuk, ikutan Napak Tilas Mangunarsan di Madiun, Sabtu ini (8 Oktober) mulai jam 7 pagi. Rangkaian acara simak di poster. Tidak hanya menyusuri rekam jejak Soedjatmoko dan genealogi-kultural Madiun Raya, tur sejarah ini juga diisi dengan diskusi buku bersama para sejarawan kenamaan Indonesia.
Pendaftaran: bit.ly/membacasdjmadiun atau hubungi kontak di poster.
-
Siapakah Soedjatmoko?
Soedjatmoko (1922–1989), pemikir terkemuka Indonesia dengan kiprah yang kosmopolitan, semasa hidup senantiasa pulang ke kampung halaman leluhurnya di Madiun Raya. Kiai Mangunarso (lahir 1810), kakek moyang Soedjatmoko yang lahir sebelum Perang Jawa (1825–1830), otomatis bergulat menjadi insan merdeka dalam situasi sesudah dunia tatanan lama Jawa yang telah ditaklukkan kolonialisme. Pergulatan sejarah yang sama dialami keluarga Madiun Raya yang lain, seperti Trah Prawirodirjan. Trah ini membayar mahal dengan terbunuhnya Raden Ronggo Prawirodirjo III (1810), ayahanda Sentot Prawirodirjo (1807–1855). Pergulatan sejarah keluarga Soedjatmoko maupun keluarga-keluarga lain di Madiun Raya menghasilkan ajaran leluhur yang terus dipegang para keturunannya dan menyumbang konstelasi dalam dinamika identitas kultural tersendiri yang jarang dipahami.
-
Kegiatan ini terselenggara berkat Membaca Soedjatmoko, Universitas Negeri Malang, Kelompok Periset Karavan Cendekia, Penerbit KPG, Kelompok Diskusi Soedjatmoko, Komunitas Historia Van Madioen (HVM).
#Event #EventKPG #NapakTilas #TurSejarah #DiskusiBuku #DiskusiBukuKPG #PenerbitKPG
Berakhir pekan dengan wisata sejarah, mau? Yuk, ikutan Napak Tilas Mangunarsan di Madiun, Sabtu ini (8 Oktober) mulai jam 7 pagi. Rangkaian acara simak di poster. Tidak hanya menyusuri rekam jejak Soe...View MoreBerakhir pekan dengan wisata sejarah, mau? Yuk, ikutan Napak Tilas Mangunarsan di Madiun, Sabtu ini (8 Oktober) mulai jam 7 pagi. Rangkaian acara simak di poster. Tidak hanya menyusuri rekam jejak Soedjatmoko dan genealogi-kultural Madiun Raya, tur sejarah ini juga diisi dengan diskusi buku bersama para sejarawan kenamaan Indonesia.
Pendaftaran: bit.ly/membacasdjmadiun atau hubungi kontak di poster.
-
Siapakah Soedjatmoko?
Soedjatmoko (1922–1989), pemikir terkemuka Indonesia dengan kiprah yang kosmopolitan, semasa hidup senantiasa pulang ke kampung halaman leluhurnya di Madiun Raya. Kiai Mangunarso (lahir 1810), kakek moyang Soedjatmoko yang lahir sebelum Perang Jawa (1825–1830), otomatis bergulat menjadi insan merdeka dalam situasi sesudah dunia tatanan lama Jawa yang telah ditaklukkan kolonialisme. Pergulatan sejarah yang sama dialami keluarga Madiun Raya yang lain, seperti Trah Prawirodirjan. Trah ini membayar mahal dengan terbunuhnya Raden Ronggo Prawirodirjo III (1810), ayahanda Sentot Prawirodirjo (1807–1855). Pergulatan sejarah keluarga Soedjatmoko maupun keluarga-keluarga lain di Madiun Raya menghasilkan ajaran leluhur yang terus dipegang para keturunannya dan menyumbang konstelasi dalam dinamika identitas kultural tersendiri yang jarang dipahami.
-
Kegiatan ini terselenggara berkat Membaca Soedjatmoko, Universitas Negeri Malang, Kelompok Periset Karavan Cendekia, Penerbit KPG, Kelompok Diskusi Soedjatmoko, Komunitas Historia Van Madioen (HVM).
#Event #EventKPG #NapakTilas #TurSejarah #DiskusiBuku #DiskusiBukuKPG #PenerbitKPG
Berakhir pekan dengan wisata sejarah, mau? Yuk, ikutan Napak Tilas Mangunarsan di Madiun, Sabtu ini (8 Oktober) mulai jam 7 pagi. Rangkaian acara simak di poster. Tidak hanya menyusuri rekam jejak Soe...View MoreBerakhir pekan dengan wisata sejarah, mau? Yuk, ikutan Napak Tilas Mangunarsan di Madiun, Sabtu ini (8 Oktober) mulai jam 7 pagi. Rangkaian acara simak di poster. Tidak hanya menyusuri rekam jejak Soedjatmoko dan genealogi-kultural Madiun Raya, tur sejarah ini juga diisi dengan diskusi buku bersama para sejarawan kenamaan Indonesia.
Pendaftaran: bit.ly/membacasdjmadiun atau hubungi kontak di poster.
-
Siapakah Soedjatmoko?
Soedjatmoko (1922–1989), pemikir terkemuka Indonesia dengan kiprah yang kosmopolitan, semasa hidup senantiasa pulang ke kampung halaman leluhurnya di Madiun Raya. Kiai Mangunarso (lahir 1810), kakek moyang Soedjatmoko yang lahir sebelum Perang Jawa (1825–1830), otomatis bergulat menjadi insan merdeka dalam situasi sesudah dunia tatanan lama Jawa yang telah ditaklukkan kolonialisme. Pergulatan sejarah yang sama dialami keluarga Madiun Raya yang lain, seperti Trah Prawirodirjan. Trah ini membayar mahal dengan terbunuhnya Raden Ronggo Prawirodirjo III (1810), ayahanda Sentot Prawirodirjo (1807–1855). Pergulatan sejarah keluarga Soedjatmoko maupun keluarga-keluarga lain di Madiun Raya menghasilkan ajaran leluhur yang terus dipegang para keturunannya dan menyumbang konstelasi dalam dinamika identitas kultural tersendiri yang jarang dipahami.
-
Kegiatan ini terselenggara berkat Membaca Soedjatmoko, Universitas Negeri Malang, Kelompok Periset Karavan Cendekia, Penerbit KPG, Kelompok Diskusi Soedjatmoko, Komunitas Historia Van Madioen (HVM).
#Event #EventKPG #NapakTilas #TurSejarah #DiskusiBuku #DiskusiBukuKPG #PenerbitKPG
Setelah kolaborasi menyusun buku "Milenial & Turn-over", Kang Maman dan Sony Tan kembali menerbitkan buku bersama dengan judul, "Nusantara Pelabuhan Hati".
Jika buku sebelumnya menggali alasan di bal...View MoreSetelah kolaborasi menyusun buku "Milenial & Turn-over", Kang Maman dan Sony Tan kembali menerbitkan buku bersama dengan judul, "Nusantara Pelabuhan Hati".
Jika buku sebelumnya menggali alasan di balik fenomena tingginya intensitas "resign" karyawan muda sekarang, buku kali ini ibarat contoh nyata perusahaan yang punya lingkungan kerja dan komunikasi perusahaan yang sehat sehingga berupah loyalitas karyawannya. Kok bisa?
Yuk, hadiri acara peluncuran buku dan diskusi serunya di M Bloc Space, Sabtu ini pukul 13.30 WIB.
#Event #EventKPG #BookLaunch #PeluncuranBukuKPG #DiskusiBuku #DiskusiBukuKPG #NusantaraPelabuhanHati #KangMaman #SonyTan #PenerbitKPG
Naela Ali yang terkenal berkat trilogi "Stories for Rainy Days" kembali meluncurkan buku ke-11 yang masih ada hubungannya dengan buku terlarisnya itu....
page=1&year=&month=&hashtagsearch=EventKPG
Load More