Jika mencari novel berlatar tragedi ’65 yang romantis, ringan, netral, tidak membabi buta, dengan plot yang asyik, novel Pulang karya Leila S. Chudori ini sangat layak dibaca. Upaya membongkar norma p
Jika mencari novel berlatar tragedi ’65 yang romantis, ringan, netral, tidak membabi buta, dengan plot yang asyik, novel Pulang karya Leila S. Chudori ini sangat layak dibaca. Upaya membongkar norma persetubuhan menjadi sebuah hal yang profan belaka, bisa kalian temui dalam novel ini.
Kerinduan eksil politik yang kehilangan kewarganegaraan Indonesia tecermin dalam penuturan tokoh-tokoh dalam novel ini. Tidak banyak penulis Indonesia mampu dan berani menulis novel berlatar sejarah 1965, dan Leila S. Chudori yang telah mampu menghadirkan novel ini sangatlah layak diapresiasi.
Kisah jalinan Asmara antara Dimas, Surti, dan Hananto, perjuangan bertahan hidup menjadi stateless people di negeri orang, serta jalinan persahabatan sesama eksil politik sangat layak untuk dinikmati. Ulasan lengkapnya dan #dijaminseru bisa kalian dengarkan dalam podcast Bicara Buku oleh @irzabelle. Makin penasaran? Yuk, baca bukunya!
__________
Episode ini merupakan bagian dari kampanye #DengarSastraBicara yang merupakan kolaborasi Penerbit KPG, Gramedia Digital, dan Toko Gramedia, bekerja sama dengan 12 Podcast Buku di Indonesia. Kolaborasi ini akan berlangsung dari Oktober 2021–Januari 2022. Kamu bisa mendengarkan seluruh episode Dengar Sastra Bicara di Spotify dan Siapabilang.com. Oh iya, selama acara Dengar Sastra Bicara akan ada promo-promo dan hadiah menarik. Jadi pantengin terus ya Sobat SiBil, jangan sampai kelewatan.