
Sastrawan Ayu Utami akan memberikan penghargaan karya sastra untuk pemula dengan nama Hadiah Sastra untuk Pemula "Rasa". Hadiah sebesar Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah) ini diberikan kepada pemenang sayembara buku kategori novel dan/atau kumpulan cerita pendek berbahasa Indonesia.
Sayembara ini akan diadakan tahunan dan dibuka untuk penulis pemula. Yang dimaksud penulis pemula di sini adalah yang baru menerbitkan tak lebih dari tiga buku solo. Untuk tahun ketiga ini, kompetisi dibuka untuk buku yang diterbitkan dari November 2022 hingga Desember 2023.
Persyaratan dan Ketentuan Sayembara
Ketentuan 1 (tentang Penulis Pemula):
- Belum pernah mendapatkan penghargaan sastra.
- Baru menerbitkan sebanyaknya 3 (tiga) buku novel/kumpulan cerpen sendiri (bukan antologi bersama penulis lain).
Ketentuan 2 (tentang Karya yang Diikutsertakan):
- Novel atau kumpulan cerita pendek dalam bahasa Indonesia yang telah diterbitkan sebagai buku fisik ber-ISBN periode Oktober 2022 sampai Desember 2023.
- Novel atau kumpulan cerpen itu boleh karya satu penulis pemula atau kerja sama penulis-penulis pemula yang namanya tercantum di buku itu.
- Melampirkan kopi surat identitas dan surat pernyataan bahwa karya bukan plagiat.
- (Jika karya bersama) Melampirkan surat kuasa dari semua penulis yang terlibat kepada salah satu penulis yang akan mewakili semua penulis terlibat untuk menerima hadiah.
- Mengirimkan tiga eksemplar buku dan lampiran-lampiran sesuai syarat di atas selambatnya tanggal Minggu 31 Desember 2023 (cap pos) ke alamat panitia:
Panitia Hadiah Sastra Ayu Utami untuk Pemula "Rasa" #3
Komunitas Utan Kayu
Jalan Utan Kayu Raya 68H, Matraman
Jakarta Timur 13120
Ketentuan 3 (Lain-lain):
- Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
- Pemenang akan diumumkan pada April 2024.
- Panitia berhak membatalkan hadiah jika dalam kurun satu bulan setelah pengumuman ada pengaduan dan terbukti ada pelanggaran Ketentuan 1 & 2.
- Antara pengumuman pemenang dan pemberian hadiah akan ada senjang waktu sebulan untuk panitia menerima pengaduan dan membuktikan pelanggaran Ketentuan 1 & 2.
- Kewajiban pajak yang berkenaan dengan hadiah ini ditanggung penerima.
- Keikutsertaan dalam kompetisi ini sekaligus berarti persetujuan pada semua ketentuan kompetisi.
Hadiah Sayembara
Uang tunai sejumlah Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah) untuk pemenang pertama.
Tentang Rasa
Nama Rasa dipilih setelah Ayu Utami belakangan ini melakukan penelusuran mengenai konsep Rasa dalam masyarakat Nusantara atau Indonesia. Menurut Ayu, “rasa” adalah pemahaman yang sangat penting dalam masyarakat kita, yang mempertautkan estetika dan pemikiran filosofis. Melalui riset naskah dan praktik mengajar, Ayu mencoba mengembangkan teori estetika Rasa, yang bisa digunakan secara praktis untuk penulisan kreatif maupun sebagai kerangka teoretis untuk menilai karya sastra. Sebagai alat bantu penulisan kreatif, Ayu mengembangkannya dalam kelas menulis yang telah ia ampu selama sembilan tahun, sejak 2013, di Komunitas Salihara dan Komunitas Utan Kayu. Metode pengajarannya itu telah diterbitkan pula sebagai buku: Menulis dan Berpikir Kreatif Cara Spiritualisme Kritis (Jilid 1 & 2) serta Menulis Kreatif dan Berpikir Filosofis (bersama Yulius Tandyanto) oleh penerbit KPG.
Latar Belakang
Ayu mulai mengembangkan pengajaran menulis kreatif secara sistematis sejak 2013 dalam Kelas Menulis dan Berpikir Kreatif di Komunitas Salihara. Dengan sekitar 75 murid untuk dua jenis kelas per tahun (kelas menulis pendek dan menulis panjang), alumni kelas itu diperkirakan mencapai 500 (catatan: banyak murid yang sama mengikuti kedua jenis kelas). Pada awalnya, Ayu hanya ingin memberikan hadiah sastra bagi pemula untuk memicu murid-muridnya. Tapi, karena pembaca buku Menulis dan Berpikir Kreatif Cara Spiritualisme Kritis tidak hanya yang mengikuti kelas di Salihara, maka “murid” Ayu pun tidak bisa dibatasi pada peserta kelas. Ide memberi hadiah pun dibuka untuk umum.
Pada tahun 2018 Ayu mendapat penghargaan Achmad Bakrie Award untuk kategori kesusastraan. Dalam pidato penerimaan hadiah itu, Ayu mengumumkan bahwa penghargaan tersebut akan ia olah sebagai hadiah sastra bagi pemula. Karena satu dan lain hal, juga karena situasi pandemi Covid-19, rencana itu baru dilaksanakan tahun ini.
Ayu Utami menerima penghargaan dari dalam dan luar negeri. Selain Achmad Bakrie Award, penghargaan lain adalah Khatulistiwa Literary Award/Kusala Sastra Khatulistiwa (2008), Majelis Sastra Asia Tenggara untuk penulis kreatif (2008), Prince Claus Award (2000), Novel Terbaik Dewan Kesenian Jakarta (1998). Novel pertama Ayu, Saman (1998), dianggap mendobrak tabu dan memperluas cakrawala sastra Indonesia dengan model penulisan yang baru, dan telah diterjemahkan ke beberapa bahasa asing.

Kelas Sastra dan Filsafat untuk Pemula diadakan secara hibrida pada Agustus 2020. Hibrida dalam arti pertemuan diselenggarakan dalam dua mode: tatap muka dan daring. Pertemuan tatap muka dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat dilakukan di Serambi Utan Kayu, Komunitas Utan Kayu, Jakarta Timur. Pada waktu bersamaan, peserta daring mengakses kelas melalui Zoom. Kelas dipandu Ayu Utami dan Yulius Tandyanto, berbekal buku pendamping Menulis Kreatif dan Berpikir Filosofis.
Ayu Utami adalah novelis yang mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar Indonesia, antara lain Prince Claus Award 2000 dan Ahmad Bakrie Award 2018. Ayu mengembangkan model pengajaran menulis kreatifnya sejak 2013. Ia menerbitkan, antara lain dua jilid buku Menulis dan Berpikir Kreatif Cara Spiritualisme Kritis. Kali ini, ia menggandeng Yulius untuk memperkenalkan panorama perdebatan filsafat dari klasik sampai modern, sehingga bisa memperkaya dan menambah bobot tulisan peserta.
Yulius Tandyanto adalah peneliti teks-teks filsafat dari STF Driyarkara, sekarang sedang menempuh studi doktoral di Universitas Freiburg, Jerman.
Rekaman Kelas Sastra dan Filsafat untuk Pemula kini bisa dinikmati semua orang di mana pun dan kapan pun dalam wujud modul pembelajaran daring. Apa saja yang bisa dipelajari dan ditawarkan di kelas ini?
Menulis kreatif dimulai dengan intuisi, baru beranjak pada abstraksi,
Latihan-latihan menulis kreatif di awal dan akhir sesi,
Latihan berpikir filosofis dalam terapan di dalam cerita (karya sastra),
Menulis ditempatkan sebagai sarana untuk menemukan dan mengaktualisasikan diri yang otentik,
Membuktikan bahwa kita bisa menulis tanpa harus punya ide awal yang jelas (sebab menulis justru merupakan proses penjernihan ide).
***
Akses penuh Kelas Sastra dan Filsafat untuk Pemula bersama Ayu Utami dan Yulius Tandyanto di sini.
#KelasSastradanFilsafatuntukPemula #SahabatTanpaBatas #KPGXKognisi
22 likes

Kami berterima kasih atas apresiasi Anda semua di sepanjang perjalanan kami. Kami tak akan pernah sampai di titik ini tanpa dukungan Anda. Semoga buku-buku yang kami terbitkan dan kehadiran kami bisa terus memberikan ruang dan menjadi rumah yang nyaman dan asyik bagi suara-suara baru yang memancarkan keberagaman, mencerahkan pemikiran, dan menghidupkan imajinasi. Catatan editorial KPG spesial HUT ke-28 selengkapnya klik di sini.
Jalin Jalan Spesial HUT ke-28 KPG
5 likes
1 like

Sinopsis
Orang-orang menganggapnya sakit jiwa. Ia selalu mengenakan baret kusam yang hampir tidak pernah dicucinya. Dan di balik setiap celana yang dikenakannya ia masih memakai celana panjang loreng-loreng yang diikat tali rafi a di ujung. Jika tidak, konon, hantu-hantu mendatangi dan mengusiknya. Apakah hantu-hantu itu nyata atau sekadar di kepala? Mengapa mereka terusmenerus merundungnya?
Menuai Badai adalah kisah seorang yang diseret masa lalu, tentang tubuh sebagai arsip, seragam sebagai simbol kuasa, serta sejarah yang bengkok dan tak pernah benar-benar berhasil diluruskan.
Spesifikasi Buku:
Penulis: Putu Juli Sastrawan
Editor: Alpha Hambally
Ilustrator Sampul: WD (Wild Drawing)
Penataletak Sampul & Isi: Ellen Halim
Kategori: Fiksi, Novel
Terbit: 21 Mei 2025
Harga: Rp80.000
Tebal: 166 halman
Ukuran: 115 mm x 190 mm
Sampul: Softcover
ISBN: 9786231343819
ISBN Digital: 9786231343826
ID KPG: 592502418
Bahasa: Indonesia
Usia: 18+
Penerbit: KPG
Dapatkan buku cetak di:
Gramedia.com
Gramedia Store
KPG Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Store di Tokopedia
EBook
Gramedia Digital
Buku Terkait
#MenuaiBadai #PutuJuliSastrawan #Fiksi #Novel #PenerbitKPG
1 like

Sinopsis
“Jujur, awalnya enggak ada niatan untuk membuat komik yang khusus ngomongin telekomunikasi. Semua berawal dari kegabutan ‘ngoprek-ngoprek’ karya yang pernah saya buat selama ini. Ternyata, dengan sadar saya pernah membuat komik tentang perilaku masyarakat kita menggunakan alat telekomunikasi, dari telepon rumah, telepon koin, telepon kartu, pager, wartel, warnet, hingga handphone.
Kumpulan komik ini merupakan catatan sejarah perjalanan telekomunikasi. Penginnya bisa menjadi bahan nostalgia bagi generasi tua, syukur-syukur juga bisa jadi pengetahuan dan informasi bagi generasi sekarang.”
Mice Cartoon
Spesifikasi Produk
Penulis & Ilustrator: Mice (Muhammad Misrad)
Editor: Candra Gautama
Penataletak Sampul & Isi: Wendie Artswenda
Kategori: Fiksi, Entertaiment, Komik
Terbit: 21 Mei 2025
Harga: Rp90.000
Tebal: 152 halaman
Ukuran: 140 mm x 210 mm
Sampul: Softcover
ISBN: 9786231343857
ISBN Digital: 9786231343864
ID KPG: 592502419
Usia: 15+
Bahasa: Indonesia
Penerbit: POP
Dapatkan buku cetak di:
Gramedia.com
Gramedia Store
KPG Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Store di Tokopedia
E-Book
Gramedia Digital
Buku Terkait
#TelekomunikasiMengubahPeradaban #Mice #Fiksi #Komik #Entertainment #PenerbitKPG

Sinopsis
PILKADA DKI Jakarta 2024 telah usai, tetapi cerita tentangnya tetap menarik untuk dibicarakan dan dievaluasi. Buku ini berkisah tentang pelaksanaan pilkada tersebut, utamanya dari perspektif pemenang, Pramono Anung-Rano Karno. Alih-alih mengglorifikasi kemenangan, penulis buku ini menyajikan kronik dan konstelasi politik yang berlangsung dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 dengan memberi makna metaforis yang cerdas mengenai angsa hitam.
“Angsa hitam menggambarkan secara tepat mengenai kemenangan kami yang tidak terduga pada konstelasi politik di Jakarta. Buku ini menjadi dokumentasi rangkaian proses pilkada sekaligus pengingat dan acuan bagi kami—Pramono dan Bang Doel—untuk terus bekerja keras membuat Jakarta lebih menyala, serta mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang maju, berkeadilan, berdaya saing, dan berkelanjutan, guna menyejahterakan warga Jakarta.” —Pramono Anung, Gubernur Daerah Khusus Jakarta 2025–2030
“Bagi pembaca yang tak mengikuti secara dekat pilkada tersebut dan ingin memahaminya, buku ini jadi referensi yang tak boleh dilewatkan.” —Yunarto Wijaya, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia
Spesifikasi Produk
Penulis: Eko Sulistyo
Editor: Galang Aji Putro & Candra Gautama
Perancang Sampul & Penataletak: Wendie Artswenda
Kategori: Nonfiksi, Politik
Terbit: 14 Mei 2025
Harga: Rp90.000
Tebal: 229 halaman
Ukuran: 140 mm x 210 mm
Sampul: Softcover
ISBN: 9786231343529
ISBN Digital: 9786231343536
ID KPG: 592502399
Usia: 15+
Bahasa: Indonesia
Penerbit: KPG
Dapatkan buku cetak di:
Gramedia.com
Gramedia Store
KPG Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Store di Tokopedia
E-book
Gramedia Digital
Buku Terkait
#AngsaHitamMenyalakanJakarta #EkoSulistyo #Nonfiksi #Politik #PenerbitKPG

Sinopsis
Yudhistira ANM Massardi (28 Februari 1954—2 April 2024) memulai karier di dunia sastra melalui pergaulannya dengan para seniman di Malioboro, Yogyakarta. Mengikuti saudara kembarnya, Noorca Marendra Massardi, ia pindah ke Jakarta dan bekerja sebagai jurnalis di berbagai media. Bersama istrinya, Siska Yudhistira, ia pun mewujudkan kepedulian sosialnya dengan mendirikan sekolah untuk kaum duafa.
Sebagai penyair, Yudhistira menjadi pusat perhatian pada 1978 ketika buku puisinya, Sajak Sikat Gigi, terpilih sebagai salah satu pemenang penghargaan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ). Kontroversi pun meletus ketika dua pemenang lainnya, Sutardji Calzoum Bachri dan Abdul Hadi WM, menolak keputusan juri yang terdiri dari Dodong Djiwapardja, Toeti Heraty, dan Goenawan Mohamad. Peristiwa ini menjadi salah satu polemik sastra Indonesia yang diberitakan di sejumlah media massa selama berminggu-minggu.
Buku ini menghadirkan kilasan perjalanan hidup Yudhistira yang penuh warna: Masa kecil di Subang, Jawa Barat, di tengah tuduhan “pro-komunis” kepada keluarganya; Petualangan intelektual bersama para seniman Malioboro di Yogyakarta; Perjuangan bersama istri mendirikan dan mempertahankan sekolah untuk anak-anak duafa yang masih beroperasi hingga kini.
Melengkapi narasi utamanya, buku ini juga memuat catatan-catatan dari kerabat terdekat Yudhistira. Buku ini memberikan perspektif yang lebih utuh tentang sosok Arjuna Mencari Cinta.
-
“Mengenang Yudhistira seperti merasakan usia yang hilang. Prosa dan puisi Yudhis, setidaknya sampai awal tahun 2020-an, memantulkan sesuatu yang langka dalam sastra Indonesia umumnya.” Goenawan Mohamad
Spesifikasi Buku:
Penyusun/Editor: Yanto Musthofa & Alpha Hambally
Perancang Sampul: Risa Kumalasita
Penataletak: Wendie Artswenda
Kategori: Nonfiksi, Biografi
Terbit: 14 Mei 2025
Harga: Rp115.000
Tebal: 361 halman
Ukuran: 140 mm x 210 mm
Sampul: Softcover
ISBN: 9786231343772
ISBN Digital: 9786231343789
ID KPG: 592502415
Bahasa: Indonesia
Usia: 15+
Penerbit: KPG
Dapatkan buku cetak di:
Gramedia.com
Gramedia Store
KPG Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Store di Tokopedia
E-Book
Gramedia Digital
Buku Terkait
#MengunciIngatan #YudhistiraANMMassardi #Nonfiksi #Biografi #PenerbitKPG

Sinopsis
Taufan Samudera seorang remaja yang tumbuh di Surabaya selepas Orde Baru tumbang. Setelah berkenalan dengan sastra— terutama karya Marquez dan Murakami, ia seolah menemukan suatu kubangan yang mengasyikkan. Dan di dalam kepalanya mulai tumbuh penangkaran aneka hewan: rajawali, harimau, dan lumba-lumba.
Pertemuannya dengan pelaut poliglot, gadis eksentrik di toko buku, dan siswi manis kawan sekelasnya membawa Taufan pada petualangan janggal sekaligus menggetarkan. Kenangan masa silam, detik yang baru saja terlewat, dan masa depan yang misterius menjadi gelanggang sabung bagi hewan-hewan dalam penangkaran di kepalanya.
Jagat Rajawali menghadirkan kisah akil balig yang penuh tanda tanya dan petualangan.
Spesifikasi Produk
Penulis: Eko Darmoko
Editor: Ining Isaiyas
Perancang Sampul: Ellen Halim
Penataletak: Teguh Tri Erdyan
Kategori: Fiksi, Novel
Terbit: 14 Mei 2025
Harga: Rp90.000
Tebal: 253 halaman
Ukuran: 135 mm x 200 mm
Sampul: Softcover
ISBN: 9786231343710
ISBN Digital: 9786231343727
ID KPG: 592502414
Usia: 15+
Bahasa: Indonesia
Penerbit: KPG
Dapatkan buku cetak di:
Gramedia.com
Gramedia Store
KPG Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Store di Tokopedia
E-Book
Gramedia Digital
Buku Terkait
#JagatRajawali #EkoDarmoko #Fiksi #Novel #PenerbitKPG
1 like

Sinopsis
25 Jan | Persephone posted:
Aku ingin membunuh suamiku. Apakah kau juga begitu? Akui saja. Setidaknya pasti ada sedikit keinginan itu di hatimu. Kalau tidak, untuk apa kau membaca tulisan ini?
*
Seorang pria tewas karena jatuh dari ketinggian. Petunjuk yang ada mendorong Inspektur Polisi Satu Bonita Gamal untuk mencurigai Serena Natalegawa, istri korban. Namun, penyelidikan menuntun Boni pada rahasia gelap orang-orang terdekat korban yang saling berkelindan. Benarkah Serena telah membunuh suaminya sendiri? Atau semua ini tak sesederhana yang Boni kira?
Spesifikasi Buku
Penulis: Aghnia Sofyan
Editor: Anida Nurrachmi
Penataletak: Ellen Halim
Perancang Sampul: Niffari Gading Wicaksono
Kategori: Fiksi, Novel
Terbit: 21 Mei 2025
Harga: Rp99.000
Tebal: 255 Halaman
Ukuran: 135 mm x 200 mm
Sampul: Softcover
ISBN: 9786231343758
ISBN Digital: 9786231343765
ID KPG: 592502413
Usia: 17+
Bahasa: Indonesia
Penerbit: POP
Dapatkan buku cetak di:
Gramedia.com
Gramedia Store
KPG Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Store di Tokopedia
E-Book
Gramedia Digital
Buku Terkait
#HowToKillYourHusband #AghniaSofyan #Fiksi #Novel #PenerbitPOP #PenerbitKPG
1 like

Sinopsis
“Buku ini menjadi kunci kecil namun penting untuk menjelajahi dunia berbicara yang luas.”
Kupikir aku harus semakin banyak menunjukkan sosok perempuan yang berdiri di depan mikrofon. Menurutku, suara orang-orang yang lemah, minoritas, penyandang disabilitas, remaja, dan orangorang yang sakit perlu lebih banyak diperdengarkan. Aku merasa harus memanfaatkan mikrofon yang diberikan kepadaku dengan lebih baik. Untuk itu, aku harus lebih banyak membaca, menulis, dan mendengar. Kalaupun tidak ada mikrofon untukku, aku akan membuatnya sendiri dan mengatakan lebih banyak hal, serta mendengar lebih banyak suara. Aku ingin memberikan mikrofon pada jutaan orang yang tak terdengar suaranya selama ini. Seperti orang-orang yang telah memberi keberanian padaku yang dulu introver, aku juga ingin mengucapkan kata-kata yang bisa memberikan keberanian pada orang-orang untuk berani berbicara.
Spesifikasi Produk
Penulis: Kim Hana
Penerjemah: Anggi Mahasanghika
Editor: Francisca Ratna & Aprilia Rahmadani
Pengolah Sampul & Isi: Pinahayu Parvati
Kategori: Nonfiksi, Self-Improvement
Terbit: 14 Mei 2025
Harga: Rp75.000
Tebal: 191 halaman
Ukuran: 135 mm x 200 mm
Sampul: Softcover
ISBN: 9786231343482
ISBN Digital: 9786231343499
ID KPG: 592502394
Usia: 15+
Bahasa: Indonesia
Penerbit: POP
Dapatkan buku cetak di:
Gramedia.com
Gramedia Store
KPG Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Store di Tokopedia
E-Book
Gramedia Digital
Buku Terkait:
#TalkingAboutTalking #KimHana #Nonfiksi #SelfImprovement #PenerbitPOP #PenerbitKPG
2 likes
2 likes

Sinopsis
Demi meneguhkan kekuasaan, Datu Tanette ke-19, La Rumpang Megga, bertindak sewenang-wenang. Ia menyelewengkan pajak dan bersekongkol dengan Kongsi Dagang Luar Pulau untuk menjual seluruh hasil panen Tanette.
Putri La Rumpang, Colliq Pujié, tidak setuju dengan sikap dan tindak-tanduk ayahnya. Ia melawan dengan caranya sendiri. Colliq Pujié harus kehilangan haknya atas takhta Kedatuan Tanette. Ia ditangkap, diadili dengan hukum kolonial, lalu diasingkan ke Makassar.
Selama pengasingan, Colliq Pujié bertemu kembali dengan Matthes dan melanjutkan kerja sama untuk mengumpulkan dan menyalin lontaraq I La Galigo. Matthes dan Colliq Pujié adalah dua karya dari novel trilogi berlatar Sulawesi Selatan abad ke-19.
Spesifikasi Buku:
Penulis: Alan TH
Editor: Alpha Hambally
Ilustrator Sampul: Dedy Vansophi
Penataletak Sampul & Isi: Ellen Halim
Kategori: Fiksi, Novel
Terbit: 30 April 2025
Harga: Rp140.000
Tebal: 385 halman
Ukuran: 135 mm x 200 mm
Sampul: Softcover
ISBN: 9786231343697
ISBN Digital: 9786231343703
ID KPG: 592502409
Bahasa: Indonesia
Usia: 15+
Penerbit: KPG bersama Indika Foundation
Dapatkan buku cetak di:
Gramedia.com
Gramedia Store
KPG Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Store di Tokopedia
EBook
Gramedia Digital
Buku Terkait
#ColliqPujie #AlanTH #Fiksi #Novel #PenerbitKPG
2 likes

Sinopsis
Mereka sudah tidak percaya pada
kekuatan keindahan. Mereka jauh lebih
percaya pada perhitungan logika—entah
apa sebenarnya pemahaman mereka
tentang logika. Semua unsur kehidupan
didasarkan pada untung-rugi secara
sempit. Mereka lebih percaya pada skala
penjualan. Mereka bukan lagi pengikut
para nabi, meskipun dari mulut mereka
membusa ayat-ayat Tuhan; mereka
menyembah uang yang menurut mereka
lebih nyata daripada Tuhan.
Empat puluh cerita dalam buku ini sebentang kisah yang menawarkan banyak tema, banyak gaya. Namun, satu pokok persoalan yakni kemanusiaan. Membaca Bukit Cahaya ibarat pendakian yang menyenangkan sebab ia menukik perasaan dan mengajak sejenak bersua jeda.
Spesifikasi Produk
Penulis: Yanusa Nugroho
Editor: Teguh Afandi
Ilustrator Sampul & Isi: Rahardi Handining
Penataletak: Pinahayu Parvati
Kategori: Fiksi, Kumpulan Cerpen
Terbit: 23 April 2025
Harga: Rp100.000
Tebal: 364 halaman
Ukuran: 135 mm x 200 mm
Sampul: Softcover
ISBN: 9786231343604
ISBN Digital: 9786231343611
ID KPG: 592502404
Usia: 15+
Bahasa: Indonesia
Penerbit: KPG
Dapatkan buku cetak di
Gramedia.com
Gramedia Store
KPG Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Store di Tokopedia
E-book
Gramedia Digital
Buku Terkait
#BukitCahaya #YasunaNugroho #Fiksi #KumpulanCerpen #PenerbitKPG

Sinopsis
Dalam Sapiens, Yuval Noah Harari memperkenalkan konsep realitas intersubjektif berdasar fiksi yang telah memberikan keunggulan kepada kita sebagai Sapiens sehingga dapat bekerja sama dalam jejaring dan menaklukkan dunia. Neksus—istilah yang diartikan Harari sebagai titik hubungan berbagai aliran informasi yang membentuk jejaring manusia—menelusuri gagasan informasi sebagai bukan hanya penyampai fakta, melainkan juga penjalin jejaring realitas intersubjektif dan tatanan dunia manusia. Dengan demikian, perkembangan peradaban manusia bisa dipandang sebagai revolusi panjang dalam teknologi informasi.
Revolusi teknologi informasi bukan hanya soal komputer atau komunikasi seluler, melainkan terjadi sejak Sapiens menciptakan fiksi, kisah, tulisan, dan buku. Tiap tahap revolusi memperbanyak informasi yang tersedia dan memperluas jangkauan penyebarannya, membangun tatanan yang makin lama makin rumit, tapi belum tentu mempertinggi kebijaksanaan kita: bertambahnya informasi tidak mesti membuat kita makin dekat ke kebenaran.
Kini kita sedang menghadapi tantangan dari ciptaan terbaru revolusi informasi. Algoritma, dunia maya, dan akal imitasi (artificial intelligence, AI) membuka bentang informasi baru, menawarkan daya amat besar, tapi juga menghadirkan kecerdasan bukan-manusia yang berpotensi memanipulasi dan menguasai kita. Neksus mengajak kita memahami bagaimana jejaring informasi membentuk masa depan kita dan mencari langkah yang tepat untuk memastikan kelangsungan umat manusia pada masa depan itu.
Spesifikasi Produk
Penulis: Yuval Noah Harari
Penerjemah: Damaring Tyas Wulandari Palar
Editor: Andya Primanda
Penataletak Sampul & Isi: Ellen Halim
Kategori: Nonfiksi, Sains, Sejarah
Terbit: 28 Mei 2025
Harga: Rp150.000
Tebal: 576 halaman
Ukuran: 150 mm × 230 mm
Sampul: Softcover
ISBN: 9786231343635
ISBN Digital: 9786231343628
ID KPG: 592502406
Bahasa: Indonesia
Usia: 15+
Penerbit: KPG
Dapatkan buku cetak di:
Gramedia.com
Gramedia Store
KPG Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Store di Tokopedia
E-Book
Gramedia digital
Buku Terkait
#Neksus #YuvalNoahHarari #Nonfiksi #Sejarah #SainsPopuler #PenerbitKPG
1 like

Sinopsis:
In Gilly’s Notes on Life, One Clumsy Step at A Time, Gilly, an introverted and endearing illustrator, reflects on the small, often messy moments that make up a life. Through a series of humorous, heartfelt notes, Gilly takes readers along on her journey of self-discovery, learning to embrace her imperfections and find beauty in the ordinary.
From spilling tea on her favorite sketchbook to taking a spontaneous walk and stumbling upon hidden gems, Gilly’s story is filled with moments that are as clumsy as they are meaningful. She explores the art of accepting her flaws, allowing herself to be vulnerable, and understanding that growth isn’t always a straight line—it’s more like a series of small, unexpected steps.
Whether it’s navigating the fear of judgment, celebrating the joy of simple victories, or learning to appreciate the quiet moments of solitude, Gilly’s Notes on Life is a warm, uplifting reminder that life doesn’t have to be perfect to be meaningful. Through Gilly’s eyes, we learn that the best parts of life are often found in the messiest, most unplanned moments—one clumsy step at a time.
Spesifikasi Produk
Penulis: Naela Ali
Editor: Katrine Gabby Kusuma
Kategori: Fiksi, Short Stories
Terbit: 16 April 2025
Harga: Rp 125.000
Tebal: 179 halaman
Ukuran: 125 mm x 185 mm
Sampul: Softcover
ISBN: 9786231343659
ID KPG: 592502408
Bahasa: Inggris
Usia: 15+
Penerbit: POP
Dapatkan buku cetak di:
Gramedia.com
Gramedia Store
KPG Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Store di Tokopedia
Buku Terkait
#GillysNotesOnLife #NaelaAli #Fiksi #ShortStories #PenerbitPOP #PenerbitKPG
1 like
1 like
ES
Lahir di Kendal pada 1968, Eko Sulistyo adalah sarjana sastra di Jurusan Sejarah dan lulusan terbaik Fakultas Sastra, Universitas Sebelas Maret, 1994. Saat ini, dia adalah Direktur Institute for Climate Policy & Global Politics.
Selama kuliah, Eko aktif dalam pergerakan dan pers mahasiswa. Pada 2003–2008, dia menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPUD) Kota Surakarta. Eko pernah menjadi Koordinator Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jawa Tengah dan KIPP Solo (1997–1999). Selain itu, dia pernah belajar monitoring pemilu di National Monitoring for Fair and Free Election (Namfrel), Filipina (1999). Pada 2000, Eko sekolah politik serta perencanaan anggaran di Institute for Popular Democratic (IPD) dan Institute for Politic Governance (IPG), Filipina. Pada 2001–2003, dia menjadi Direktur Konsorsium Monitoring dan Pemberdayaan Institusi Publik (Kompip). Pada 1995-2000, Eko menjadi Direktur Penelitian dan Pengembangan Informasi Ecological Studies Project di Lembaga Gita Pertiwi. Pada 2017, dia mengikuti Countering Violent Extremism (CVE) Training di Canberra dan Sydney, Australia. Saat ini, dia sedang melanjutkan pendidikannya di pascasarjana Universitas Sebelas Maret, Program Penyuluhan Pembangunan.
Buku-buku yang pernah dia tulis adalah Bengawan Solo Riwayatmu Kini (Surakarta: Gita Pertiwi, 1997); Perubahan Sistem Pemilu dan Good Governance (Surakarta: KompipFord Foundation, 2005); Jokoway, Cara Memahami Kepemimpinan Jokowi (Jakarta: Kantor Staf Presiden, 2017); Jokowi dan Trisakti (Jakarta: Kantor Staf Presiden, 2017); Konservatisme Politik Anti Jokowi (Jakarta: Moca Media, 2019); Jokoway, Jalan Kepemimpinan Jokowi (Jakarta: Moca Media, 2019); Dari Jokowi hingga Pandemi: Esai-esai Politik dan Kebudayaan (Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2021); Jejak Listrik di Tanah Raja: Listrik dan Kolonialisme di Surakarta 1901-1957 (Jakarta: Kepustakaan Popular Gramedia, 2021).
Eko aktif menjadi narasumber dan menulis di Kompas, Kontan, Bisnis Indonesia, Media Indonesia, Koran Sindo, Koran Tempo, Suara Pembaharuan, Investor Daily, dan Solopos.
1 like
KC
Kate Chopin (born Katherine O’Flaherty on Feb. 8, 1851, St. Louis, Mo., U.S.—died Aug. 22, 1904, St. Louis) was an American novelist and short-story writer known for her vivid portrayals of Louisiana Creole life. She married Oscar Chopin and moved to New Orleans, where she began to write after his death in 1882. Chopin’s works often explore themes of female independence and identity, making her a forerunner of 20th-century feminist literature.
1 like
Gd
Guy de Maupassant (born August 5, 1850, Château de Miromesnil?, near Dieppe, France—died July 6, 1893, Paris) was a French author, celebrated as a master of the short story. Born Henri René Albert Guy de Maupassant in Normandy, France, he was a protégé of Gustave Flaubert. Maupassant’s works often depict human lives and social forces with a disillusioned and sometimes pessimistic tone. Over his career, he wrote around 300 short stories, six novels, three travel books, and one volume of verse.
1 like
AS
Ashadi Siregar lahir di Pematang Siantar, 1945, tinggal di Yogyakarta sejak tahun 1964 hingga sekarang. Pada 1970-an dia dikenal untuk novel terlarisnya, seperti Cintaku di Kampus Biru, Kugapai Cintamu, Terminal Cinta Terakhir, Sirkuit Kemelut; semuanya telah difilmkan. Dia telah menulis 12 novel.
Selain itu Ashadi juga mengajar di Jurusan Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) dan pengajar tidak tetap pada Fakultas Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta dan Program Sekolah Pascasarjana Kajian Budaya dan Media UGM. Sejak 2010 pensiun sebagai pegawai negeri Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Dia juga memimpin Lembaga Penelitian Pendidikan Penerbitan Yogya (LP3Y) sejak 1992 hingga 2014, sebuah organisasi yang berfokus pada pengembangan jurnalisme dan pelatihan wartawan. Buku Menolak Ayah ini adalah novel mutakhirnya.
3 likes
SM
Siti Murtiningsih adalah Profesor Filsafat Pendidikan di Universitas Gadjah Mada. Ia meraih gelar sarjana (1995), magister (1998), dan doktor (2014) bidang filsafat di Universitas Gadjah Mada. Riset doktoralnya dilakukan melalui dukungan dari program Sandwich-like Dikti di Departement of Philosophy and Religious Studies, Mahidol University, Thailand, dan Departement of Philosophy National University of Singapore.
Siti Murtiningsih aktif sebagai dosen Departemen Filsafat Barat, Fakultas Filsafat UGM sejak 1997, dan saat ini ia menjabat sebagai Dekan Fakultas Filsafat UGM periode 2021-2026. Selain itu, ia juga menjadi anggota Dewan Pendidikan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2022-2027. Menikah dengan Nezar Patria dan dikarunia tiga anak, Meurah Intan Safia, Leila Keumala Raseuki dan Mikail Al Kahar.
Buku-bukunya yang telah diterbitkan, antara lain, Pendidikan Alat Perlawanan (2004), Asas Filsafat Pendidikan (2011), Ideologi Film Kartun Animasi Anak (2013), Filsafat Pendidikan Video Games: Kajian tentang Struktur Realitas dan Hiperealitas Permainan Digital (2020), Kajian Kritis atas Persoalan-Persoalan Metafisika Kontemporer (2021), Filsafat Pendidikan (2024), dan Mendidik Manusia bersama Mesin (2025). Ia juga aktif menulis di jurnal ilmiah dan media massa.
1 like
MY
MOHAMAD YUSAK ANSHORI adalah seorang praktimisi (praktisi dan akademisi) serta Associate Professor of Management yang memperkaya ilmu pengetahuannya melalui pendidikan formal dan nonformal. Dia meraih gelar Doktor Ilmu Manajemen dengan predikat cum laude dari Universitas Airlangga (Unair) pada 2009, Magister Manajemen dari universitas yang sama pada 2004, dan Sarjana Hubungan Internasional dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1992.
Yusak juga mengikuti berbagai kursus dan sertifikasi dari universitas terkemuka dunia, seperti Wharton School of the University of Pennsylvania, Lund University, Erasmus University, Cornell-Nanyang Institute of Hospitality Management, Yonsei University, Copenhagen Business School, University of Sydney, dan Stanford University, mempelajari konsep-konsep seperti artificial intelligence (AI), business and the future of work, digital business models, innovation management, leadership and disruption, digital leadership in business, business analytics, strategic management, human resources management, fundamentals of hotel investment and financing decisions, dan digital marketing. Kemampuan dan keahliannya mencakup manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran, manajemen strategi, dan tourism and hospitality.
1 like
JC
Novel-novel terkenal dalam Asian Saga karya James Clavell (Shōgun, Tai-Pan, Gai-Jin, King Rat, Noble House, dan Whirlwind) semuanya laris dan mendapat pengakuan kritis, serta telah diadaptasi menjadi acara televisi dan film yang sukses dan meraih penghargaan. James Clavell meninggal dunia pada 1994.
1 like
RB
ROBIN BLOCK (born 1980) is a poet who resides both in the Netherlands and Indonesia. His sensory performances combine language, sound and movement. True to his family roots, much of his work reflects on the colonial history and the search for belonging. He is the author of the poetry collection Bestialities and the bilingual In Between, Di Antara (with Angelina Enny). His new collection Handbook for the Displaced has won several awards in the Netherlands and Belgium and is now available in English translation.ROBIN BLOCK (born 1980) is a poet who resides both in the Netherlands and Indonesia. His sensory performances combine language, sound and movement. True to his family roots, much of his work reflects on the colonial history and the search for belonging. He is the author of the poetry collection Bestialities and the bilingual In Between, Di Antara (with Angelina Enny). His new collection Handbook for the Displaced has won several awards in the Netherlands and Belgium and is now available in English translation.
#Penulis #RobinBlock #InBetweenDiAntara #HandbookfortheDisplaced #PenerbitKPG
2 likes

Aghnia Sofyan adalah duta tak resmi Tangerang Raya yang biasa dipanggil Nyanya. Makanan favoritnya adalah laksa khas Tangerang yang terdiri dari empat komponen penting: mi beras, kuah santan isi kentang dan kacang hijau, ayam, dan kucai. Kalau sedang tidak menulis, ia biasanya sibuk mengajar atau jalan-jalan.
Tahun 2024, ibu dosen ini menerbitkan novel keduanya, Highly Unlikely, bersama Penerbit POP setelah memenangkan kompetisi The Writer's Show 2021 yang diselenggarakan Gramedia Writing Project. Novel Aghnia sebelumnya, Margo dan Rahasia Setengah Abad, juga naskah pemenang kompetisi The Writer’s Show 2020 yang memperoleh penghargaan Best Light Novel dari Scarlet Pen Awards 2022. Karya Aghnia lainnya masih bisa dibaca gratis di www.gwp.id. Aghnia bisa disapa melalui akun Instagram @aghniasofyan. Kalau mau ngobrol santai bulanan soal buku, colek aja di Instagram @bentengbookclub.
2 likes

Akhlis Syamsal Qomar (1997) adalah peneliti bidang pendidikan dan sejarah, serta kini mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Sejarah, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Dia menyelesaikan studi sarjana dari almamater yang sama dengan fokus kajian sejarah lokal. Akhlis juga terlibat dalam proses lahirnya buku trilogi sejarah Madiun Raya. Dalam buku pertama berjudul Antara Lawu dan Wilis: Arkeologi, Sejarah, dan Legenda Madiun Raya Berdasarkan Catatan Lucien Adam (Residen Madiun 1934-1938), terbitan KPG (2021), dia menjadi kontributor dengan menulis artikel "Perdikan Banjarsari: Sebuah Sejarah Singkat". Pada buku kedua, Kisah Brang Wetan Berdasarkan Babad Alit dan Babade Nagara Patjitan (KPG, 2021), dia sebagai pengalih aksara. Sementara di buku ketiga, berjudul Banteng Terakhir Kesultanan Yogyakarta: Riwayat Raden Ronggo Prawirodirjo III dari Madiun, sekitar 1779-1810 (KPG, 2022), dia menjadi penulis utama. Ahklis aktif menulis, berdiskusi, dan menjadi salah satu panelis dalam kegiatan Konferensi Nasional Sejarah (KNS) XI, 8-10 November 2021.
1 like
OT
Sukses Jepang menjadi kerajaan Manga tidak lepas dari peran komikus berbakat, Osamu Tezuka (1928-1989). Tezuka adalah mangaka yang sangat produktif. Di akhir hayatnya ia telah menghasilkan 150.000 halaman manga, sekitar 500 episode anime berdurasi 24 menit, dan 200.000 naskah anime. Tezuka juga dikenang sebagai pencipta komik bertutur (narrative comics) dan peletak dasar sistem baru produksi manga. Maka, oran pun menjulukinya “Dewa Manga” dan “Bapak Anime.”
#PenulisKPG #OsamuTezuko #KomikBuddha #PenerbitPOP #PenerbitKPG
1 like

M. Fadjroel Rachman lahir di Banjarmasin, 17 Januari 1964. Dia pernah kuliah di Jurusan Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB). Terlibat Peristiwa 5 Agustus 1989 ITB, yakni demonstrasi menolak kehadiran Menteri Dalam Negeri Jenderal (Purn.) Rudini serta menuntut Presiden Soeharto mundur, dia divonis 3 tahun pidana dan ditahan di Penjara Militer Bakorstanasda, Bandung; Rutan Kebonwaru, Bandung; Lapas Batu, Nusakambangan; dan Lapas Sukamiskin, Bandung.
Selama di ITB, Fadjroel aktif sebagai Presiden Grup Apresiasi Sastra (1985–1986), Perkumpulan Studi Ilmu Kemasyarakatan (PSIK), Badan Koordinasi Unit Aktivitas (BKUA; sebagai pendiri), Badan Koordinasi Mahasiswa Bandung (BKMB), Komite Pembelaan Mahasiswa (KPM), serta majalah Ganesha (sebagai pemimpin redaksi). Dia juga pernah aktif di klub diskusi kebudayaan Kelompok Sepuluh Bandung, Yayasan Tunas Indonesia (1992), dan Lingkar Muda Indonesia.
Atas rekomendasi Mochtar Lubis, pada 1992 Fadjroel melanjutkan pendidikan S-1 di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (Jurusan Manajemen Keuangan). Setelah itu, dia menempuh S-2 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan meraih magister hukum dengan kekhususan hukum ekonomi. Dia menuntaskan S-3 Ilmu Komunikasi dengan kekhususan komunikasi politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia pada 2021.
Pada 1998, sebagai eksponen gerakan Reformasi, dia menjabat Presidium Forum Mahasiswa Pascasarjana Universitas Indonesia atau Forum Wacana UI, kini bernama Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (HMPI). Sejak mahasiswa, Fadjroel aktif menulis opini di harian Pikiran Rakyat (Bandung), Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Republika, dan lain-lain. Kini, dia aktif sebagai anggota Dewan Penasihat Pengurus Pusat Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB), anggota Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI), anggota Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi), mengelola Pedoman Research and Communication (PRC), dan anggota Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI). Selain itu, Fadjroel pernah bergabung dengan South East Asia Forum for Development Alternatives (SEAFDA), juga menjadi anggota Asia Pacific Youth Forum (Tokyo) dan presenter gelar wicara di Indosiar, TVRI, SunTV (grup RCTI), JakTV, serta radio JakNews FM.
Tulisan-tulisan Fadjroel antara lain “Revolusi Mei 1998, Media Massa, dan Penghapusan Peran Politik, Teritorial, dan Bisnis TNI/Polri”, bagian dari Pers dalam “Revolusi Mei”: Runtuhnya Sebuah Hegemoni (Gramedia Pustaka Utama, 2000); Democracy Without the Democrats: On Freedom, Democracy, and the Welfare State (Friedrich Ebert Stiftung, 2006), yang diterjemahkan menjadi Demokrasi Tanpa Kaum Demokrat: Tentang Kebebasan, Demokrasi dan Negara Kesejahteraan (Penerbit Koekoesan, 2006). Dalam kesusastraan, karyanya diterbitkan dalam Antologi Puisi Pesta Sastra Indonesia (Pikiran Rakyat dan Kelompok Sepuluh Bandung, 1985), Catatan Bawah Tanah (YOI, 1993; diterbitkan kembali oleh Kepustakaan Populer Gramedia, 2024), Sejarah Lari Tergesa (Gramedia, 2005. Nominee Khatulistiwa Literary Award 2005), Bulan Jingga Dalam Kepala (novel, Gramedia, 2007), Dongeng untuk Poppy (Bentang Pustaka, 2007. Nominee Khatulistiwa Literary Award 2007), dan Labirin Cinta (sebagian sudah dibacakan dalam Temu Penyair Akhir Tahun 2022 Bandung, Menyapa Kata Menyapa Kita). Sajak-sajaknya dimuat dalam majalah sastra dan kebudayaan Horison, harian Kompas, Media Indonesia, Pikiran Rakyat, Banjarmasin Post, dan lain-lain.
Fadjroel menjadi Presiden Komisaris PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2015–2019) dan Juru Bicara Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (2019–2021). Sejak 2021–sekarang, dia menjabat Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Kazakhstan dan Republik Tajikistan.
#Penulis #PenulisKPG #FadjroelRachman #CatatanBawahTanah #IndonesiaMemilihPresiden #PenerbitKPG
1 like

Vema Novitasari lahir di Surabaya, 17 November 1990. Sebelum lulus dari Sastra Inggris Universitas Airlangga pada 2014, ia sempat bekerja menjadi tutor, barista, hingga akhirnya duduk anteng jadi pegawai kantoran. Di waktu luang, kadang ia bersepeda, menggambar, dan nonton film—atau hanya melamun di rooftop memandangi jemuran dan kandang burung dara milik tetangga.
Ketika tidak malas, kadang ia menulis esai, menggambar komik di @weeklywelly, atau bikin stiker WhatsApp.
Vema bisa disapa melalui Twitter dan Instagram dengan username @vemmanov.
#Penulis #PenulisKPG #VemaNovitasari #HidupGiniginiAjaNggakApaapa #PenerbitPOP #PenerbitKPG
1 like

Sandila Ekaputri, seorang executive strategy director di industri kreatif, terancam kehilangan ingatan ketika terdiagnosa mengidap tumor otak langka dan harus menjalani operasi besar. Berkat keinginan kuat untuk sembuh dan dukungan orang sekitar, perempuan yang akrab disapa Dila ini akhirnya bisa menjalani proses perawatan intensif dan pemulihan dengan lancar tanpa harus kehilangan ingatannya. Meski semua tampak baik, Dila kemudian menyadari ada sesuatu yang berubah pascaoperasi. Anak sulung yang tangguh ini jadi sering menangis, merasa dirinya menjadi beban bagi orang-orang. Seorang teman menyarankan agar ia mengajak penyakitnya bicara. Begitulah Sandila memulai surat-suratnya untuk Mr. T. Makhluk kecil mematikan di kepalanya yang sudah berusaha ia enyahkan, tapi tak sepenuhnya lenyap. Surat-surat Sandila kemudian dibukukan dengan judul Love Letters for Mr. T bersama Penerbit POP, imprint KPG.
#SandilaEkaputri #LoveLettersforMrT #Penulis #PenulisPOP
1 like

Introvert dan tak punya banyak teman, Awi Chin kecil menjadikan buku sebagai tempat bergumul favoritnya. Salah satu buku yang setia menemani masa kecil Awi, ialah Komik Gareng Petruk. Belasan tahun menghabiskan waktu dengan buku-buku, pria yang aslinya bernama Agung Wijayanto ini merasa tak cukup hanya menjadi pembacanya. Pada usia 19 tahun, lulusan teknik informatika Universitas Tanjungpura ini memutuskan ingin jadi penulis. Impian itu terwujud ketika novel yang ia tulis sejak 2011 akhirnya menemukan penerbit yang tepat. Pada 2020, Yang Tak Kunjung Usai karya Awi Chin diluncurkan oleh Comma Books bersama KPG. Tulisan-tulisannya yang lain menyusul dibukukan tak lama setelahnya. Cerpen 'Niskala Nakula' dibukukan dalam antologi cerpen berjudul Pesan Penyintas Siang (Kemenparekraf, 2020). Buku Debur Ombak Memanggilmu Kembali rilis bersama Bhuana Ilmu Populer tahun 2023.
Selain aktif menulis buku dan kabarnya sedang menantikan buku Yang Tak Kunjung Usai terbit dalam bahasa Inggris dengan judul River Flows in You, Awi memaksimalkan usia produktifnya dengan rajin berolahraga, sesekali menerima tawaran menjadi model, dan bekerja tetap sebagai digital strategist.
#PenulisKPG #AwiChin #YangTakKunjungUsai #CommaBooks
2 likes

Berdomisili di Belanda, Dias Novita Wuri adalah penulis kelahiran Jakarta, 11 November 1989. Ia lulus S1 di Universitas Indonesia jurusan sastra Rusia dan S2 di Quenn Mary University of London, Inggris, jurusan Comparative Literature.
Tulisan-tulisannya dalam bentuk cerpen berseliweran di media massa sejak 2012. Beberapa cerpen telah dibukukan, judulnya "Makrame" (GPU, 2017) dan masuk dalam daftar panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2018 kategori Karya Pertama atau Kedua. Sementara novel mantan editor sastra jakartabeat.net ini diterbitkan bersama KPG, yakni Jalan Lahir (2021), memenangkan Hadiah Sastra untuk Pemula "Rasa" dari Ayu Utami pada Februari 2023.
#PenulisKPG #DiasNovitaWuri #JalanLahir
1 like

JIM AL-KHALILI ialah ahli fisika kuantum, penulis, penyiar, dan salah satu komunikator sains paling terkenal di Britania. Dia mengajar dan meneliti fisika di University of Surrey. Setelah meraih Ph.D. dalam fisika nuklir pada 1989, dia telah mempublikasikan 100 lebih makalah riset dan dua belas buku sains populer, termasuk Dunia Menurut Fisika dan Sukacita Sains. Dia juga membawakan acara dokumenter sains di TV dan program radio The Life Scientific.
#Penulis #JimAlKhalili #DuniaMenurutFisika #SukacitaSains #PenerbitKPG
1 like
SK
Dr. Santy Kouwagam menyelesaikan sarjana hukum di Universitas Hasanuddin kemudian melanjutkan studi di University of Pittsburgh (LL.M., cum laude), Amerika Serikat. Melalui Family Law Clinic di sana, ia mewakili banyak klien di pengadilan yang tidak mampu membayar pengacara dalam sengketa hak asuh anak. Ia juga bekerja bakti untuk Allegheny Office of the Public Defender, di organisasi non-profit yang membantu para imigran dan pengungsi.
Setelah menyelesaikan studinya, ia menjadi seorang associate di kantor pengacara ternama di Jakarta dan menyelesaikan banyak sengketa dan transaksi komersil dan internasional. Santy kemudian menulis disertasinya di Van Vollenhoven Institute (VVI), Leiden University dan menyelesaikannya di tahun 2020. Buku ini adalah terjemahan disertasi tersebut.
Sekarang ia bekerja sebagai peneliti di VVI, dosen di Universiteit van Amsterdam dan di Universitas Hasanuddin, dan ia menjalankan sebuah yayasan (Stichting Socio-Legal Consulting) untuk membantu orang-orang dalam masalah-masalah hukum “biasa” seperti perceraian, warisan, perumahan, dan membuat kontrak untuk start-up dan usaha-usaha kecil.
#Penulis #SantyKouwagam #MemenangkanKonflikPertanahan #PenerbitKPG
1 like

DAVID DEUTSCH ialah ahli fisika di University of Oxford, Inggris, yang diakui sebagai pelopor bidang komputasi kuantum. Dia merumuskan definisi mesin Turing kuantum dan merancang salah satu algoritma pertama untuk dijalankan di komputer kuantum.
#Penulis #DavidDeutsch #TheFabricofReality #PenerbitKPG
1 like

Alpha Hambally adalah penulis dan penyunting kelahiran Medan, 26 Desember 1990. Pernah memenangkan juara pertama lomba menulis feature di Buruan.co tahun 2015. Buku-buku yang ditulisnya, meliputi Setan Becak, Ayoveva, hingga Chicago May: Cerpen Terbaik Tempo (2017) dan Di Panggung Kotak Hitam: Satu Dasawarsa Seni Pertunjukan di Indonesia (2018). Buku-buku yang ia sunting, lihat di sini.
1 like

Dari kecil Pradikha Bestari sangat suka membaca buku. Baginya buku adalah teman dan dunia tanpa batas. Dia serasa menjadi teman Emil dari Lonneberga, ikut melompat dari atap seperti Madicken, terbang menemani Peter dan Mollie di kursi ajaib bersayap, menjadi anggota keenam Lima Sekawan, dan menari di tepi danau angsa bersama Odette.
Ketika dewasa Dikha tahu dirinya ingin bekerja di bidang buku anak. Dia ingin menjadi bagian dari utasan benang imajinasi penulis, ikut membentangkan benang itu sampai ke benak anak-anak yang membaca cerita dengan mata berkilau.
Sejak bekerja sebagai editor buku anak di Kiddo, Dikha telah menyunting banyak seri. Seri Misteri Favorit adalah seri pertama yang disuntingnya, kemudian menyusul buku-buku kumpulan dongeng berilustrasi indah, buku aktivitas sampai buku tentang penyanyi cilik, Naura.
Selain itu, ia juga bertanggung jawab menangani lini penerbitan Gaia di KPG yang ditujukan untuk pembaca perempuan dewasa.
Jika ingin tahu detail tentang karya Pradikha, sila klik tombol merah di bawah ini.
#Editor #Siapabilang #PenerbitKiddo #PenerbitKPG
3 likes

Betah di industri penerbitan karena selalu menganggap “dunia ide dan petualangan berjumpa dalam buku”. Boleh jadi karena itu hobi dan kerja pun terasa menyatu.
Sudah menulis sekitar 10 buku, sejak karya perdana cergam “Politik Kekuasaan” yang terbit pada 1997. Meski berkecimpung lebih dari dua dekade, tetap saja rindu untuk mencari, membahas, dan menggarap ‘naskah-naskah yang baik’.
Belakangan lebih banyak menggeluti proses pengembangan konten (IP), dan makin percaya bahwa buku adalah “sumber mata air” industri kreatif.
Jika ingin tahu detail tentang karya Pax Benedanto, silakan tekan tombol di bawah ini.
#Editor #Siapabilang #PenerbitPOP #PenerbitKPG
3 likes

Ining Isaiyas lahir dan menghabiskan masa kecil di tanah datar nan subur di kaki Merapi. Ia lulus dari Program Studi Sosiologi, FISIP, Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada 2011. Sejak 2012 menekuni pekerjaan sebagai editor. Ia menyunting naskah fiksi maupun nonfiksi. Chega!: The final report of the Timor-Leste Commission for Reception, Truth and Reconciliation (CAVR) adalah salah satu buku nonfiksi terpanjang yang disuntingnya—bersama beberapa rekan lain. Di ranah fiksi ia terlibat antara lain dalam penerbitan Semua untuk Hindia, Lentera Batukaru, dan Kronik Burung Pegas.
Jika ingin tahu detail tentang karya Ining silakan klik tautan di bawah.
#Editor #Siapabilang #PenerbitKPG
3 likes

Sudah mempertimbangkan profesi sebagai editor buku sejak duduk di bangku SMP, ketika melihat iklan di majalah remaja. Bergabung dengan Penerbit KPG sejak November 2014, awalnya menyunting naskah-naskah pemenang sayembara Young Adult Realistic Novel (YARN) yang diadakan oleh Penerbit Ice Cube. Setelah itu menangani buku-buku dewasa muda karya penulis lokal—baik fiksi maupun nonfiksi—yang diterbitkan lewat Penerbit POP, di antaranya Generasi 90an: Anak Kemaren Sore (2015), Stories for Rainy Days (2016), Journal of Gratitude (2017), Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2018), dan Love, Spelled in Poetry (2019).
Jika ingin tahu detail tentang karya Gabby silakan tekan tombol di bawah ini.
#Editor #Siapabilang #PenerbitPop #PenerbitKPG
4 likes

Christina Maria Udiani adalah editor senior di penerbit KPG. Awal bergabung di KPG dua dekade silam, Mbak Christin (sapaan akrabnya) ditempatkan di bagian keuangan. Suatu hari lulusan akuntansi itu minta banting setir, "saya ingin coba edit buku," katanya di tengah rapat. Permintaannya dikabulkan dan profesi ini ternyata awet buatnya. Kini, Christina menjabat sebagai asisten manager KPG. Setiap buku yang terbit harus melalui persetujuan beliau, kecuali buku horor mungkin, ya.
Jika ingin tahu detail tentang karya Christina silakan klik tombol di bawah ini.
#Editor #Siapabilang #PenerbitKPG
3 likes

Candra Gautama adalah editor senior di KPG yang sekaligus juga kurator karya seni di laman Seni & Ilustrasi siapabilang.com. Candra sudah yakin untuk menghabiskan masa pensiunnya membaca buku dan menjadi pedagang seni di Yogya.
Jika ingin tahu detail tentang karya Candra silakan klik tautan di bawah.
#Editor #Kurator #Siapabilang #PenerbitKPG
3 likes

Akrab disapa April, wanita kelahiran Jakarta ini sangat menikmati buku anak sejak kecil. Pengarang buku anak favoritnya adalah Roald Dahl dan Jacqueline Wilson. Kesukaannya ini berlanjut hingga dewasa, sehingga ia memutuskan untuk terjun ke dunia penerbitan. Sejak Juni 2019, April resmi bergabung di Penerbit Kiddo, lini penerbitan buku anak KPG sebagai asisten editor buku Kiddo. Buku-buku yang pernah disuntingnya adalah Seri CEO Cilik, beberapa judul Abridged Classic Series, dan Seri Ensiklopedia Saintis Junior. Sebelumnya, ia pernah menjadi jurnalis di sebuah majalah gaya hidup wanita.
Jika ingin tahu detail tentang karya April silakan tekan tombol di bawah ini.
#Editor #Siapabilang #PenerbitKiddo #PenerbitKPG
3 likes

Lulusan Sastra Prancis Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Anida bergabung sebagai editor KPG sejak 2014. Buku pertama yang ditanganinya Kitab Komik Sufi volume 2. Ketika lini POP dan Ice Cube yang diperuntukkan pembaca muda dibuka, Anida menjadi editor utamanya hingga kini —meskipun Ice Cube akhirnya dibubarkan pada awal 2023. Buku-buku hasil tangan dinginnya, meliputi biografi pesepakbola (Steven Gerrard, Andrea Pirlo, Zlatan, Alexander del Piero, Luis Suarez), #88LoveLife, karya-karya Leigh Bardugo dari Six of Crows, Shadow and Bone, sampai Rule of Wolves, buku puisi Rupi Kaur, Alanda Kariza, Alexander Dumas, dan yang terbaru novel fiksi sains Frank Herbert, Dune.
Jika ingin tahu detail tentang karya Anida, silakan tekan tombol di bawah ini.
#Editor #Siapabilang #PenerbitPop #PenerbitIcecube #PenerbitKPG
3 likes

Andya Primanda adalah editor produktif yang menaungi lebih dari 50 buku di laman siapabilang.com. Buku-buku yang dipegang Andya dapat dikategorikan "berat" seperti: Sapiens, Matinya Kepakaran, Gen (The Gene : An Intimate History), Kanker : Biografi Suatu Penyakit, lebih dari 20 Seri Nat Geo, Kartun Peradaban dan banyak lagi lainnya.
Jika ingin tahu detail tentang karya Andya silakan klik tautan di bawah.
#Editor #Siapabilang #PenerbitKPG
3 likes
LD
Lentera Dipantara adalah sebuah penerbit yang dikelola sendiri oleh Astuti, salah seorang putri Pramoedya Ananta Toer, bersama-sama dengan beberapa orang muda yang menyatakan diri pengagum karya-karya Pramoedya.
Sejak 2002 Lentera Dipantara diserahi oleh Pramoedya untuk mengurus seluruh hak cipta, penerbitan, dan peredaran karya-karya Pramoedya.
#PenerbitLenteraDipantara
1 like

Apakah Lorem Ipsum itu?
Lorem Ipsum adalah contoh teks atau dummy dalam industri percetakan dan penataan huruf atau typesetting. Lorem Ipsum telah menjadi standar contoh teks sejak tahun 1500an, saat seorang tukang cetak yang tidak dikenal mengambil sebuah kumpulan teks dan mengacaknya untuk menjadi sebuah buku contoh huruf. Ia tidak hanya bertahan selama 5 abad, tapi juga telah beralih ke penataan huruf elektronik, tanpa ada perubahan apapun. Ia mulai dipopulerkan pada tahun 1960 dengan diluncurkannya lembaran-lembaran Letraset yang menggunakan kalimat-kalimat dari Lorem Ipsum, dan seiring munculnya perangkat lunak Desktop Publishing seperti Aldus PageMaker juga memiliki versi Lorem Ipsum.
Mengapa kita menggunakannya?
Sudah merupakan fakta bahwa seorang pembaca akan terpengaruh oleh isi tulisan dari sebuah halaman saat ia melihat tata letaknya. Maksud penggunaan Lorem Ipsum adalah karena ia kurang lebih memiliki penyebaran huruf yang normal, ketimbang menggunakan kalimat seperti "Bagian isi disini, bagian isi disini", sehingga ia seolah menjadi naskah Inggris yang bisa dibaca. Banyak paket Desktop Publishing dan editor situs web yang kini menggunakan Lorem Ipsum sebagai contoh teks. Karenanya pencarian terhadap kalimat "Lorem Ipsum" akan berujung pada banyak situs web yang masih dalam tahap pengembangan. Berbagai versi juga telah berubah dari tahun ke tahun, kadang karena tidak sengaja, kadang karena disengaja (misalnya karena dimasukkan unsur humor atau semacamnya)
Dari mana asalnya?
Tidak seperti anggapan banyak orang, Lorem Ipsum bukanlah teks-teks yang diacak. Ia berakar dari sebuah naskah sastra latin klasik dari era 45 sebelum masehi, hingga bisa dipastikan usianya telah mencapai lebih dari 2000 tahun. Richard McClintock, seorang professor Bahasa Latin dari Hampden-Sidney College di Virginia, mencoba mencari makna salah satu kata latin yang dianggap paling tidak jelas, yakni consectetur, yang diambil dari salah satu bagian Lorem Ipsum. Setelah ia mencari maknanya di di literatur klasik, ia mendapatkan sebuah sumber yang tidak bisa diragukan. Lorem Ipsum berasal dari bagian 1.10.32 dan 1.10.33 dari naskah "de Finibus Bonorum et Malorum" (Sisi Ekstrim dari Kebaikan dan Kejahatan) karya Cicero, yang ditulis pada tahun 45 sebelum masehi. BUku ini adalah risalah dari teori etika yang sangat terkenal pada masa Renaissance. Baris pertama dari Lorem Ipsum, "Lorem ipsum dolor sit amet..", berasal dari sebuah baris di bagian 1.10.32.
Bagian standar dari teks Lorem Ipsum yang digunakan sejak tahun 1500an kini di reproduksi kembali di bawah ini untuk mereka yang tertarik. Bagian 1.10.32 dan 1.10.33 dari "de Finibus Bonorum et Malorum" karya Cicero juga di reproduksi persis seperti bentuk aslinya, diikuti oleh versi bahasa Inggris yang berasal dari terjemahan tahun 1914 oleh H. Rackham.
1 like

Oopredoo adalah salah satu lini produk Elex Media Komputindo yang menerbitkan beragam jenis produk edutainment berkualitas untuk si kecil. Beberapa produk yang diterbitkan berupa pop-up book, picture book, story book, flash cards, paket board book, dan activity seperti beragam jenis puzzle, wipe clean, gunting, lipat dan tempel, dan produk aktivitas menarik lainnya untuk anak usia 0-6 tahun.
Silakan klik tombol di bawah ini, bila Anda ingin mengetahui ragam produk seru keluaran Penerbit Oopredoo.
9 likes

"INDI GO PRESS adalah imprint Penerbit KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) yang mengkhususkan diri menerbitkan buku-buku ‘di luar yang biasa’, termasuk kisah horor dan cerita misteri." Lini penerbitan ini menjalani debutnya saat dua Komik Horor Nusantara: Setan Lokal dan Setan Urban rilis pada 9 Maret 2020. Kumpulan cerita horor pertamanya, Dimensi Lain: Ghost Diaries, terbit di tengah pandemi Covid-19 dalam versi e-book pada 4 Mei 2020.
5 likes

Balai Pustaka pertama kali didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda dengan nama Commissie voor de Inlansche School en Volkslectuur (Komisi Bacaan Rakyat) pada 1908. Commissie voor de Inlansche School en Volkslectuur resmi berganti nama menjadi Balai Pustaka (saat itu dengan ejaan lama: Balai Poestaka) pada 1917.
Balai Pustaka menerbitkan berbagai macam buku, baik fiksi maupun nonfiksi. Terbitan Balai Pustaka paling terkenal adalah karya-karya sastra klasik yang kini menjadi kanon. Pada 2017, Balai Pustaka berusia 100 tahun dan merilis slogan "mencerdaskan dan mencerahkan" yang ditandai dengan penggiatan konten-konten pendidikan karakter melalui buku dan multimedia.
25 likes

Didirikan tahun 1974, Gramedia Pustaka Utama merupakan bagian dari Kompas Gramedia, jaringan media terbesar di Indonesia. Fokus terbitannya kepada 12 bidang utama: Fiksi Dewasa, Fiksi Remaja, Fiksi Anak, Sastra - Literatur, Bisnis Ekonomi, Social Science, Pengembangan Diri, Kamus & Referensi, Boga, serta Busana & Kecantikan.
Selama lebih dari 40 tahun penerbit Gramedia Pustaka Utama telah menjadi rumah bagi banyak penulis dan buku-buku terbaik di Indonesia. Beberapa nama penulis seperti Ahmad Tohari, Eka Kurniawan, Ahmad Fuadi, Marga T., Alberthiene Endah, Clara Ng., Agustinus Wibowo, Hermawan Kertajaya, Franz Magnis-Suseno, serta penulis internasional seperti Enid Blyton, Paulo Coelho, J.K. Rowling, Agatha Christie, J.R.R. Tolkien, Malcolm Gladwell, Dale Carnegie mempercayakan karyanya untuk selalu diterbitkan melalui Gramedia Pustaka Utama.
Karya-karya terbitan Gramedia Pustaka Utama juga telah berhasil meraih berbagai penghargaan, baik nasional maupun internasional, di antaranya Kusala Sastra Khatulistiwa, Penghargaan IKAPI, Islamic Book Award, Anugerah Pembaca Indonesia, Gourmand World Cookbook Awards, Liberaturpreis Jerman, World Reader's Award, hingga dinominasikan dalam penghargaan Man Booker International Prize.
Di samping itu, Gramedia Pustaka Utama juga selalu mendukung berbagai kegiatan pengembangan literasi di Indonesia dan Asia Tenggara, dengan berpartisipasi aktif dalam Ubud Writers & Readers Festival, Makassar International Writers Festival, ASEAN Literary Festival, serta Singapore International Writers Festival.
Saat ini, dengan lebih dari 30 ribu judul buku yang telah diterbitkan serta jalinan kerjasama dengan lebih dari 200 penerbit asing terkemuka dari AS, Belanda, Jerman, Belgia, Brasil, Denmark, Hong Kong, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Malaysia, dan Swis, Gramedia Pustaka Utama telah berhasil mengukuhkan posisinya sebagai salah satu penerbit buku terbaik di Indonesia.
Di masa depan Gramedia Pustaka Utama berkomitmen untuk tetap berusaha menjadi agen pembaruan bagi bangsa: memilih dan memproduksi buku-buku yang berkualitas, yang memperluas wawasan, memberikan pencerahan, dan merangsang kreativitas berpikir, dengan dukungan teknologi.
Founded in 1974, Gramedia Pustaka Utama is a part of Kompas Gramedia, Indonesia's largest media network. Gramedia Pustaka Utama focuses its publication on these 12 major areas: Adult Fiction, Young Adult Fiction, Children's Books, Literature, Business & Economy, Social Sciences, Self Improvement, Dictionary & Reference, Culinary Books and Beauty & Fashion.
For more than 40 years Gramedia Pustaka Utama have been publishing many of Indonesia's best books and home to some of the finest writers. Indonesia's most established authors such as Ahmad Tohari, Eka Kurniawan, Ahmad Fuadi, Marga T., Alberthiene Endah, Clara Ng., Agustinus Wibowo, Hermawan Kertajaya, Franz Magnis-Suseno, as well as international authors like Enid Blyton, Paulo Coelho, J.K. Rowling, Agatha Christie, J.R.R. Tolkien, Malcolm Gladwell and Dale Carnegie have entrusted their works to be published by Gramedia Pustaka Utama.
Many of our published books have won numerous national and international awards, including Kusala Sastra Khatulistiwa, IKAPI (Association of Indonesian Publishers) Award, Islamic Book Award, Anugerah Pembaca Indonesia (Indonesia Readers' Award), Gourmand World Cookbook Awards, Liberaturpreis Germany, World Reader's Award, and have been nominated for the Man Booker International Prize.
Gramedia Pustaka Utama also supports literacy development activities in Indonesia and South East Asia by participating actively in Ubud Writers & Readers Festival, Makassar International Writers Festival, ASEAN Literary Festival, and Singapore International Writers Festival.
Today, with more than 30 thousand published titles and through its cooperation with more than 200 leading foreign publishers from the US, Netherlands, Germany, Belgium, Brazil, Denmark, Hong Kong, India, the Great Britain, Italy, Japan, Germany, Canada, Malaysia and Switzerland, Gramedia Pustaka Utama has solidified its position as one of the best publishers in Indonesia.
In the future, Gramedia Pustaka Utama is committed to being the nation's agent of change: to choose and produce quality books, to expand horizons, to enlighten people and stimulate creative thinking, all with the support of cutting-edge technologies.
72 likes

Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) adalah salah satu penerbit di bawah payung Kelompok Kompas Gramedia yang memiliki tradisi memadukan bisnis dan kegiatan sosial. Leluri ini bersumber pada keyakinan bahwa profit dalam bisnis seyogianya diperoleh dari mengembangkan potensi sekeliling.
Didirikan pada 1 Juni 1996 atas prakarsa Parakitri T. Simbolon, KPG berusaha meningkatkan melek sains dan keterbukaan pikiran pembaca dengan menerbitkan buku-buku sains dan humaniora, baik lokal maupun terjemahan. Seperti namanya, pustaka tersebut hendaklah populer: serius dan nikmat.
Serius, berarti sanggup memberi pembaca pemahaman yang jernih atas satu perkara, menggairahkan pembaca untuk memikirkan atau merenungkan suatu perkara lebih jauh lagi, atau memberi kejutan—sepetak ruang hening di tengah hiruk-pikuk banjir informasi. Nikmat, maka bahasanya mengalir jelas, dan bila perlu disajikan dengan ilustrasi, kartun, ataupun dalam bentuk komik agar perkara rumit lebih gampang dipahami.
Buku pertama KPG, terbit pada 1996, adalah Politik Kerakyatan, cerita bergambar saduran Discorsi karya utama Niccolò Machiavelli. Setahun kemudian, Politik Kekuasaan, masih saduran karya Machiavelli, terbit hampir bersamaan dengan tiga karya duo kartunis Benny & Mice dalam seri Lagak Jakarta. Seri ini mendapat sambutan luas setelah pada 2007 terbit Edisi Lengkap Lagak Jakarta. Pembaca makin gandrung dengan duo kartunis Benny & Mice, sosiolog par excellence, setelah mereka meluncurkan buku-bukunya, 100 Tokoh yang Mewarnai Jakarta (2008), dan Lost in Bali 1 (2008) dan Lost in Bali 2 (2009), di samping karya tunggal Benny, Dari Presiden ke Presiden 1 dan 2.
Novel pertama KPG, Saman, karya Ayu Utami, terbit hampir bertepatan dengan awal berkecambahnya Reformasi di negeri ini. Saman memenangi beberapa penghargaan sastra, di antaranya Lomba Penulisan Novel DKJ 1998 dan Prince Claus Award pada 2000. Kehadiran novel ini cukup fenomenal. Bukan hanya mutu sastranya yang tinggi dan keberaniannya mengangkat isu-isu politik dan seksualitas perempuan yang ketika itu ditabukan, Saman dicetak ulang hingga lima kali hanya dalam waktu tiga bulan, hingga menjadi lokomotif untuk penerbitan sastra lokal.
Kartun Fisika karya Larry Gonick yang terbit pada 2001 merupakan buku sains pertama KPG. Buku-buku sains lainnya, antara lain, adalah Seri Science Masters. Seri ini mencakup buku-buku populer karya saintis terkemuka dunia di berbagai bidang, mulai dari fisika kuantum hingga kosmologi, dan dari palaentologi hingga neurologi.
Dalam perkembangannya, KPG memiliki beberapa lini, yaitu POP dan IceCube untuk pembaca remaja dan dewasa muda, GAIA untuk ibu muda, Kiddo untuk anak-anak, dan Muara untuk pembaca Muslim, serta inisiatif oleh Comma Books. Tidak hanya menerbitkan buku, kini KPG juga bergerak di bidang penerbitan konten.
About Us
Founded in 1996, Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) is a book publisher based in Jakarta, Indonesia, under Gramedia Group, the largest publishing group in Indonesia. KPG specializes in fiction and popular nonfiction books, by local authors as well as translations of international works.
KPG’s active imprints include KPG (mainstream fiction and nonfiction books), Kiddo (children’s books), Pop and Icecube (young adult fiction and nonfiction).
Indonesian authors published by KPG includes award winners Ayu Utami and Leila S. Chudori, as well as bestselling authors Lukas Setia Atmaja, Naela Ali, and Marchella FP.
KPG publishes the Indonesian translations of some world-famous titles such as Sapiens (Yuval Noah Harari), The Things You Can See Only When You Slow Down (Haemin Sunim), The Power of Habit (Charles Duhigg), Norwegian Wood (Haruki Murakami), and Cosmos (Carl Sagan). KPG has also published books by National Geographic since 2011.
Kirim naskah: dps.gramedia.com
Resensi: kpg.bookmania@gmail.com
#PenerbitKPG
123 likes

POP adalah imprint Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) yang menerbitkan buku untuk dewasa-muda, baik fiksi maupun non-fiksi.
POP pertama kali muncul sebagai lini penerbitan lewat buku Generasi 90an (Marchella FP, 2013). Sejak itu, POP konsisten menerbitkan buku-buku populer yang memiliki concern terhadap isu-isu terkini, dikemas dengan eksperimen pada layout dan tampilan fisik, seperti DO (Handoko Hendroyono, 2014), Re: (Maman Suherman, 2014), #88LOVELIFE (Diana Rikasari & Dinda Puspitasari, 2014), Beats Apart (Alanda Kariza dan Kevin Aditya, 2015), Stories for Rainy Days (Naela Ali, 2016), Journal of Gratitude (Sarah Amijo, 2017), dan Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (Marchella FP, 2018).
Untuk update buku-buku terbaru kami, silakan follow:
34 likes

Ice Cube adalah imprint Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) yang menerbitkan buku untuk remaja.
Penerbit Ice Cube mulai dikenal ketika menyelenggarakan lomba menulis novel bertajuk Bluestroberi pada 2013. Dari lomba ini, lahir 13 judul novel bertemakan romance yang tidak selalu manis ending-nya. Setahun kemudian, Ice Cube kembali menyelenggarakan lomba serupa, kali ini bertajuk Young Adult Realistic Novel (YARN). 15 judul novel terbit dari lomba ini, mengisahkan cerita realistis ala remaja yang sering ditemui di kehidupan sehari-hari.
Selain novel, Ice Cube beberapa kali bekerja sama dengan fanbase idola untuk menerbitkan unofficial fanbook.
Sejak 2023, lini penerbitan ini dibubarkan. Buku-bukunya yang dicetak ulang melebur di bawah bendera lini lain yang masih ada. Misalnya, Seri YARN yang kini terbit dengan label POP.
22 likes

Penerbit Kiddo adalah salah satu lini Penerbit KPG (Kepustakaan Populer Gramedia). Bersama para penulis dan ilustrator yang biasa disebut Ksatria Kiddo, setiap hari, peri-peri di Negeri Kiddo memproduksi berbagai macam buku berkualitas untuk anak, mulai dari novel misteri untuk anak, buku dongeng berilustrasi, buku aktivitas, sampai ensiklopedia bergambar.
Kamu bisa menghubungi peri-peri Kiddo lewat;
Email: penerbitkiddo.gramedia@gmail.com
42 likes

Comma Books adalah inisiatif penerbitan dalam naungan Kepustakaan Populer Gramedia yang menerbitkan bukufiksi dan nonfiksi karya penulis kontemporer.
Comma Books tertarik pada karya-karya yang bermakna, intim, dan tanpa batas. Pada 2017 hingga pertengahan 2018, musim pertama Comma Books, seri buku self-potrait terbit disusul antologi Compassion. Musim berikutnya, Comma Books menerbitkan seri karya Emerging Writers Ubud Writers and Readers Festival 2018. Selanjutnya, terbit novel, buku belilustrasi, dan kumpulan cerpen dengan nuansa khas Comma Books.
Untuk update buku-buku terbaru kami, silakan kunjungi laman thecommabooks.com serta follow Instagram dan Twitter @thecommabooks
21 likes