Kepustakaan Populer Gramedia
Be the first person to like this.
Helen Dam
Good day, esteemed individual! With https://sloperun.org utmost respect and admiration, I send my warmest greetings, hoping that each moment of your day is filled with serenity, inspiration, and moments of pure bliss. May you navigate through life's journey with grace and embrace every opportunity...View More
Kepustakaan Populer Gramedia
Be the first person to like this.
Anna Bellow
nice post
Lazario Peepin
Hi there! My introduction to https://slotscity.com/promotions came from a recommendation in a gaming community Discord chat. The members were discussing the best casino loyalty programs, and SlotsCity was highly recommended for its rewarding promotions. Since joining, I've been impressed with the lo...View More
Vitto Scaletta
Hello everyone! I recently joined [url=https://bally-casino-uk.com]Bally Casino[/url] UK and I have to say it's been an amazing experience! Right from the start, the 100% match on my first deposit was a fantastic welcome. Also, the 10 free spins on the slot game of my choice was a great way to get t...View More
Vitto Scaletta
Megaways Casino
Kepustakaan Populer Gramedia
Be the first person to like this.
Namaku Alam
Ini unggahan terakhir. Untuk kembali ke atas, klik: https://siapabilang.com/buku-namaku-alam/wall/ Untuk kembali ke laman Karya, klik: https://siapabilang.com/pages/category/1/karya
Load More
Description

JILID 01

Sinopsis

Inilah yang kubayangkan detik-detik terakhir Bapak:

18 Mei 1970.

Hari gelap. Langit berwarna hitam dengan garis ungu. Bulan bersembunyi di balik ranting pohon randu. Sekumpulan burung nasar bertengger di pagar kawat. Mereka mencium aroma manusia yang nyaris jadi mayat bercampur bau mesiu. Terdengar lolongan anjing berkepanjangan. Empat orang berseragam berbaris rapi, masing-masing berdiri dengan senapan yang diarahkan kepada Bapak. Hanya satu senapan berisi peluru mematikan. Selebihnya, peluru karet. Tak satu pun di antara keempat lelaki itu tahu siapa yang kelak menghentikan hidup Bapak.

***

Pada usianya yang ke-33 tahun, Segara Alam menjenguk kembali masa kecilnya hingga dewasa. Semua peristiwa tertanam dengan kuat. Karena memiliki photographic memory, Alam ingat pertama kali dia ditodong senapan oleh seorang lelaki dewasa ketika dia masih berusia tiga tahun; pertama kali sepupunya mencercanya sebagai anak ‘pengkhianat negara’; pertama kali Alam berkelahi dengan seorang anak pengusaha besar yang menguasai sekolah dan pertama kali dia jatuh cinta.

Namaku Alam adalah kisah anak eks tapol yang masih saja dilimpahi ‘kutukan Orde Baru’; sebuah kisah ‘coming of age’. Segara Alam, seorang anak lelaki pemberang yang mencoba mencari identitasnya, apakah dia hadir di dunia dengan beban sejarah di pundaknya, atau bisa hidup dengan tenang, tanpa atribut ayahnya yang tak sempat dikenalnya. Namaku Alam adalah kisah pencarian identitas seorang remaja; bagaimana dia mengatasi dendam beberapa dekade karena keluarganya didiskriminasi sepanjang sejarah Indonesia.

Spesifikasi Produk

Penulis: Leila S. Chudori
Ilustrator: Toni Masdiono
Perancang sampul: Toni Masdiono & Aditya Putra
Editor: Christina M. Udiani & Endah Sulwesi
Penataletak: Teguh Tri Erdyan
Kategori: Fiksi, Fiksi Berlatar SejarahNovel
Terbit: 20 September 2023
Harga: Rp120.000
Tebal: 448 halaman
Ukuran: 135 mm × 200 mm
Sampul: Softcover
ISBN: 9786231340825
ID KPG: 592302176
Bahasa: Indonesia
Usia: 18+
Penerbit: KPG

Dapatkan buku cetak di:
Gramedia.com
Gramedia Store
KPG Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Store di Tokopedia

Buku Terkait

 

 

 

#NamakuAlam #LeilaSChudori #Fiksi #Novel #PenerbitKPG