Marah Rusli
shared a photo
Generasi sekarang mungkin sulit untuk membayangkan seperti apa Marah Rusli dan karya-karyanya. Berapa banyak sih dari kita yang berkesempatan membaca buku lawas terbitan awal Balai Pustaka itu? Apalag...View More
Be the first person to like this.
Ini unggahan terakhir. Untuk kembali ke atas, klik:
https://siapabilang.com/penulis-marah-rusli/wall/
Untuk kembali ke laman Kreator klik :
https://siapabilang.com/pages/category/2/kreator.
Marah Rusli
Marah Rusli. 1 like. Siapa yang tidak pernah mendengar kesohoran Sitti Nurbaya? Ikon perempuan yang merasa tidak punya pilihan selain dinikahi datuk tua demi membayar utang orangtuanya. Di balik nama
Description

Siapa yang tidak pernah mendengar kesohoran Sitti Nurbaya? Ikon perempuan yang merasa tidak punya pilihan selain dinikahi datuk tua demi membayar utang orangtuanya. Di balik nama besar Sitti Nurbaya ada Marah Rusli, penulis asal Minang yang diusir dari tanah kelahirannya karena menolak perjodohan yang disodorkan orangtuanya. Selain “Sitti Nurbaya: Kasih Tak Sampai” (Balai Pustaka, 1922), Marah Rusli juga menulis roman menarik lainnya, seperti “La Hami” (Balai Pustaka, 1924), “Anak dan Kemenakan” (Balai Pustaka, 1956), dan “Memang Jodoh” (Qanita, 2013).
