MY
1 like Penulis
MOHAMAD YUSAK ANSHORI adalah seorang praktimisi (praktisi dan akademisi) serta Associate Professor of Management yang memperkaya ilmu pengetahuannya melalui pendidikan formal dan nonformal. Dia meraih gelar Doktor Ilmu Manajemen dengan predikat cum laude dari Universitas Airlangga (Unair) pada 2009, Magister Manajemen dari universitas yang sama pada 2004, dan Sarjana Hubungan Internasional dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1992. Yusak juga mengikuti berbagai kursus dan sertifikasi dari universitas terkemuka dunia, seperti Wharton School of the University of Pennsylvania, Lund University, Erasmus University, Cornell-Nanyang Institute of Hospitality Management, Yonsei University, Copenhagen Business School, University of Sydney, dan Stanford University, mempelajari konsep-konsep seperti artificial intelligence (AI), business and the future of work, digital business models, innovation management, leadership and disruption, digital leadership in business, business analytics, strategic management, human resources management, fundamentals of hotel investment and financing decisions, dan digital marketing. Kemampuan dan keahliannya mencakup manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran, manajemen strategi, dan tourism and hospitality.
Kepustakaan Populer Gramedia
JC
1 like Penulis
Novel-novel terkenal dalam Asian Saga karya James Clavell (Shōgun, Tai-Pan, Gai-Jin, King Rat, Noble House, dan Whirlwind) semuanya laris dan mendapat pengakuan kritis, serta telah diadaptasi menjadi acara televisi dan film yang sukses dan meraih penghargaan. James Clavell meninggal dunia pada 1994.    
Kepustakaan Populer Gramedia
RB
2 likes Penulis
ROBIN BLOCK (born 1980) is a poet who resides both in the Netherlands and Indonesia. His sensory performances combine language, sound and movement. True to his family roots, much of his work reflects on the colonial history and the search for belonging. He is the author of the poetry collection Bestialities and the bilingual In Between, Di Antara (with Angelina Enny). His new collection Handbook for the Displaced has won several awards in the Netherlands and Belgium and is now available in English translation.ROBIN BLOCK (born 1980) is a poet who resides both in the Netherlands and Indonesia. His sensory performances combine language, sound and movement. True to his family roots, much of his work reflects on the colonial history and the search for belonging. He is the author of the poetry collection Bestialities and the bilingual In Between, Di Antara (with Angelina Enny). His new collection Handbook for the Displaced has won several awards in the Netherlands and Belgium and is now available in English translation.       #Penulis #RobinBlock #InBetweenDiAntara #HandbookfortheDisplaced #PenerbitKPG
Kepustakaan Populer Gramedia
TIIMEDU
Aghnia Sofyan
2 likes Penulis
Aghnia Sofyan adalah duta tak resmi Tangerang Raya yang biasa dipanggil Nyanya. Makanan favoritnya adalah laksa khas Tangerang yang terdiri dari empat komponen penting: mi beras, kuah santan isi kentang dan kacang hijau, ayam, dan kucai. Kalau sedang tidak menulis, ia biasanya sibuk mengajar atau jalan-jalan. Tahun 2024, ibu dosen ini menerbitkan novel keduanya, Highly Unlikely, bersama Penerbit POP setelah memenangkan kompetisi The Writer's Show 2021 yang diselenggarakan Gramedia Writing Project. Novel Aghnia sebelumnya, Margo dan Rahasia Setengah Abad, juga naskah pemenang kompetisi The Writer’s Show 2020 yang memperoleh penghargaan Best Light Novel dari Scarlet Pen Awards 2022. Karya Aghnia lainnya masih bisa dibaca gratis di www.gwp.id. Aghnia bisa disapa melalui akun Instagram @aghniasofyan. Kalau mau ngobrol santai bulanan soal buku, colek aja di Instagram @bentengbookclub.  
Kepustakaan Populer Gramedia
TIIMEDU
Akhlis Syamsal Qomar
1 like Penulis
  Akhlis Syamsal Qomar (1997) adalah peneliti bidang pendidikan dan sejarah, serta kini mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Sejarah, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Dia menyelesaikan studi sarjana dari almamater yang sama dengan fokus kajian sejarah lokal. Akhlis juga terlibat dalam proses lahirnya buku trilogi sejarah Madiun Raya. Dalam buku pertama berjudul Antara Lawu dan Wilis: Arkeologi, Sejarah, dan Legenda Madiun Raya Berdasarkan Catatan Lucien Adam (Residen Madiun 1934-1938), terbitan KPG (2021), dia menjadi kontributor dengan menulis artikel "Perdikan Banjarsari: Sebuah Sejarah Singkat". Pada buku kedua, Kisah Brang Wetan Berdasarkan Babad Alit dan Babade Nagara Patjitan (KPG, 2021), dia sebagai pengalih aksara. Sementara di buku ketiga, berjudul Banteng Terakhir Kesultanan Yogyakarta: Riwayat Raden Ronggo Prawirodirjo III dari Madiun, sekitar 1779-1810 (KPG, 2022), dia menjadi penulis utama. Ahklis aktif menulis, berdiskusi, dan menjadi salah satu panelis dalam kegiatan Konferensi Nasional Sejarah (KNS) XI, 8-10 November 2021.
Kepustakaan Populer Gramedia
OT
1 like Penulis
Sukses Jepang menjadi kerajaan Manga tidak lepas dari peran komikus berbakat, Osamu Tezuka (1928-1989). Tezuka adalah mangaka yang sangat produktif. Di akhir hayatnya ia telah menghasilkan 150.000 halaman manga, sekitar 500 episode anime berdurasi 24 menit, dan 200.000 naskah anime. Tezuka juga dikenang sebagai pencipta komik bertutur (narrative comics) dan peletak dasar sistem baru produksi manga. Maka, oran pun menjulukinya “Dewa Manga” dan “Bapak Anime.”   #PenulisKPG #OsamuTezuko #KomikBuddha #PenerbitPOP #PenerbitKPG
Kepustakaan Populer Gramedia
M. Fadjroel Rachman
1 like Penulis
  M. Fadjroel Rachman lahir di Banjarmasin, 17 Januari 1964. Dia pernah kuliah di Jurusan Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB). Terlibat Peristiwa 5 Agustus 1989 ITB, yakni demonstrasi menolak kehadiran Menteri Dalam Negeri Jenderal (Purn.) Rudini serta menuntut Presiden Soeharto mundur, dia divonis 3 tahun pidana dan ditahan di Penjara Militer Bakorstanasda, Bandung; Rutan Kebonwaru, Bandung; Lapas Batu, Nusakambangan; dan Lapas Sukamiskin, Bandung. Selama di ITB, Fadjroel aktif sebagai Presiden Grup Apresiasi Sastra (1985–1986), Perkumpulan Studi Ilmu Kemasyarakatan (PSIK), Badan Koordinasi Unit Aktivitas (BKUA; sebagai pendiri), Badan Koordinasi Mahasiswa Bandung (BKMB), Komite Pembelaan Mahasiswa (KPM), serta majalah Ganesha (sebagai pemimpin redaksi). Dia juga pernah aktif di klub diskusi kebudayaan Kelompok Sepuluh Bandung, Yayasan Tunas Indonesia (1992), dan Lingkar Muda Indonesia. Atas rekomendasi Mochtar Lubis, pada 1992 Fadjroel melanjutkan pendidikan S-1 di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (Jurusan Manajemen Keuangan). Setelah itu, dia menempuh S-2 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan meraih magister hukum dengan kekhususan hukum ekonomi. Dia menuntaskan S-3 Ilmu Komunikasi dengan kekhususan komunikasi politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia pada 2021. Pada 1998, sebagai eksponen gerakan Reformasi, dia menjabat Presidium Forum Mahasiswa Pascasarjana Universitas Indonesia atau Forum Wacana UI, kini bernama Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (HMPI). Sejak mahasiswa, Fadjroel aktif menulis opini di harian Pikiran Rakyat (Bandung), Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Republika, dan lain-lain. Kini, dia aktif sebagai anggota Dewan Penasihat Pengurus Pusat Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB), anggota Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI), anggota Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi), mengelola Pedoman Research and Communication (PRC), dan anggota Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI). Selain itu, Fadjroel pernah bergabung dengan South East Asia Forum for Development Alternatives (SEAFDA), juga menjadi anggota Asia Pacific Youth Forum (Tokyo) dan presenter gelar wicara di Indosiar, TVRI, SunTV (grup RCTI), JakTV, serta radio JakNews FM. Tulisan-tulisan Fadjroel antara lain “Revolusi Mei 1998, Media Massa, dan Penghapusan Peran Politik, Teritorial, dan Bisnis TNI/Polri”, bagian dari Pers dalam “Revolusi Mei”: Runtuhnya Sebuah Hegemoni (Gramedia Pustaka Utama, 2000); Democracy Without the Democrats: On Freedom, Democracy, and the Welfare State (Friedrich Ebert Stiftung, 2006), yang diterjemahkan menjadi Demokrasi Tanpa Kaum Demokrat: Tentang Kebebasan, Demokrasi dan Negara Kesejahteraan (Penerbit Koekoesan, 2006). Dalam kesusastraan, karyanya diterbitkan dalam Antologi Puisi Pesta Sastra Indonesia (Pikiran Rakyat dan Kelompok Sepuluh Bandung, 1985), Catatan Bawah Tanah (YOI, 1993; diterbitkan kembali oleh Kepustakaan Populer Gramedia, 2024), Sejarah Lari Tergesa (Gramedia, 2005. Nominee Khatulistiwa Literary Award 2005), Bulan Jingga Dalam Kepala (novel, Gramedia, 2007), Dongeng untuk Poppy (Bentang Pustaka, 2007. Nominee Khatulistiwa Literary Award 2007), dan Labirin Cinta (sebagian sudah dibacakan dalam Temu Penyair Akhir Tahun 2022 Bandung, Menyapa Kata Menyapa Kita). Sajak-sajaknya dimuat dalam majalah sastra dan kebudayaan Horison, harian Kompas, Media Indonesia, Pikiran Rakyat, Banjarmasin Post, dan lain-lain. Fadjroel menjadi Presiden Komisaris PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2015–2019) dan Juru Bicara Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (2019–2021). Sejak 2021–sekarang, dia menjabat Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Kazakhstan dan Republik Tajikistan.   #Penulis #PenulisKPG #FadjroelRachman #CatatanBawahTanah #IndonesiaMemilihPresiden #PenerbitKPG
Kepustakaan Populer Gramedia
Vema Novitasari
1 like Penulis
  Vema Novitasari lahir di Surabaya, 17 November 1990. Sebelum lulus dari Sastra Inggris Universitas Airlangga pada 2014, ia sempat bekerja menjadi tutor, barista, hingga akhirnya duduk anteng jadi pegawai kantoran. Di waktu luang, kadang ia bersepeda, menggambar, dan nonton film—atau hanya melamun di rooftop memandangi jemuran dan kandang burung dara milik tetangga. Ketika tidak malas, kadang ia menulis esai, menggambar komik di @weeklywelly, atau bikin stiker WhatsApp. Vema bisa disapa melalui Twitter dan Instagram dengan username @vemmanov.   #Penulis #PenulisKPG #VemaNovitasari #HidupGiniginiAjaNggakApaapa #PenerbitPOP #PenerbitKPG
Kepustakaan Populer Gramedia
Sandila Ekaputri
1 like Penulis
  Sandila Ekaputri, seorang executive strategy director di industri kreatif, terancam kehilangan ingatan ketika terdiagnosa mengidap tumor otak langka dan harus menjalani operasi besar. Berkat keinginan kuat untuk sembuh dan dukungan orang sekitar, perempuan yang akrab disapa Dila ini akhirnya bisa menjalani proses perawatan intensif dan pemulihan dengan lancar tanpa harus kehilangan ingatannya. Meski semua tampak baik, Dila kemudian menyadari ada sesuatu yang berubah pascaoperasi. Anak sulung yang tangguh ini jadi sering menangis, merasa dirinya menjadi beban bagi orang-orang. Seorang teman menyarankan agar ia mengajak penyakitnya bicara. Begitulah Sandila memulai surat-suratnya untuk Mr. T. Makhluk kecil mematikan di kepalanya yang sudah berusaha ia enyahkan, tapi tak sepenuhnya lenyap. Surat-surat Sandila kemudian dibukukan dengan judul Love Letters for Mr. T bersama Penerbit POP, imprint KPG.   #SandilaEkaputri #LoveLettersforMrT #Penulis #PenulisPOP
Kepustakaan Populer Gramedia
Awi Chin
2 likes Penulis
  Introvert dan tak punya banyak teman, Awi Chin kecil menjadikan buku sebagai tempat bergumul favoritnya. Salah satu buku yang setia menemani masa kecil Awi, ialah Komik Gareng Petruk. Belasan tahun menghabiskan waktu dengan buku-buku, pria yang aslinya bernama Agung Wijayanto ini merasa tak cukup hanya menjadi pembacanya. Pada usia 19 tahun, lulusan teknik informatika Universitas Tanjungpura ini memutuskan ingin jadi penulis. Impian itu terwujud ketika novel yang ia tulis sejak 2011 akhirnya menemukan penerbit yang tepat. Pada 2020, Yang Tak Kunjung Usai karya Awi Chin diluncurkan oleh Comma Books bersama KPG. Tulisan-tulisannya yang lain menyusul dibukukan tak lama setelahnya. Cerpen 'Niskala Nakula' dibukukan dalam antologi cerpen berjudul Pesan Penyintas Siang (Kemenparekraf, 2020). Buku Debur Ombak Memanggilmu Kembali rilis bersama Bhuana Ilmu Populer tahun 2023. Selain aktif menulis buku dan kabarnya sedang menantikan buku Yang Tak Kunjung Usai terbit dalam bahasa Inggris dengan judul River Flows in You, Awi memaksimalkan usia produktifnya dengan rajin berolahraga, sesekali menerima tawaran menjadi model, dan bekerja tetap sebagai digital strategist. #PenulisKPG #AwiChin #YangTakKunjungUsai #CommaBooks
Kepustakaan Populer Gramedia
3IA17_Davindra Mahesa Gunawan