Kesulitan dengan populisme adalah hubungannya dengan demokrasi. Keduanya melibatkan populus atau rakyat, tetapi kata itu dipahami berbeda. Sementara dalam demokrasi, rakyat itu adalah para warga negar...View More
Gerakan Murka dalam Demokrasi Halaman all. - Kompas.com
Politik tidak beroperasi dengan cinta, tetapi dengan kuasa. Halaman all.
Be the first person to like this.
F. Budi Hardiman
shared a video
Wabah mematikan (Black Death) pada abad ke-14 mendorong lahirnya gerakan humanis dan Renaisans. Kini, ketika dunia kembali dilanda wabah yang datang tiba-tiba, humanisme diharapkan menjadi salah satu ...View More
Humanisme, Pandemi, dan Ekologi | Buka Buku KPG #DariRumahAja
353 views
Wabah mematikan (Black Death) pada abad ke-14 mendorong lahirnya gerakan humanis dan Renaisans. Kini, ketika dunia kembali dilanda wabah yang datang tiba-tiba, humanisme diharapkan menjadi salah satu sandaran untuk pemulihan. Apakah ini harapan kosong, mengingat humanisme—seperti dinyatakan Yuval N Harari—menjelang kolaps? Ataukah pandemi ini justru membuka wajah humanisme baru, yang kelak bisa bergandengan tangan dengan sains, lingkungan, dan juga agama?
Bagi Bookmanias yang tidak tergabung dalam pertemuan di Zoom, bisa mengajukan pertanyaan melalui Siapabilang.com di sini: https://siapabilang.com/photo/2134/buka-buku-humanisme-dan-sesudahnya-bersama-f-budi-hardiman-darirumahaja/feed_3855
F. Budi Hardiman
shared a video
Kelas Filsafat
Seni Ketaksepahaman: Derrida dan Hermeneutika Radikal
Pembicara: F. Budi Hardiman
24 Mei 2014
Serambi Salihara
Hermeneutika modern memuncak pada Gadamer yang mengartikan memahami sebag...View More
Kelas Filsafat. Seni Ketaksepahaman: Derrida dan Hermeneutika Radikal
203 views
Kelas Filsafat
Seni Ketaksepahaman: Derrida dan Hermeneutika Radikal
Pembicara: F. Budi Hardiman
24 Mei 2014
Serambi Salihara
Hermeneutika modern memuncak pada Gadamer yang mengartikan memahami sebagai kesepahaman. Para tokoh yang akan dibahas dalam kuliah ini memasukkan tilikan kritis dalam konsep memahami. Kritik sebenarnya adalah juga bentuk memahami, tetapi bukan untuk kesepahaman, melainkan untuk ketaksepahaman, misalnya terhadap tradisi, ideologi dan propaganda.Seni ketaksepahaman mulai dari tafsir demitologisasi Bultmann yang menyulut kontroversi, lalu Habermas yang tidak menyetujui Gadamer dan merekonstruksi sebuah
depth-hermeneutics dengan psikoanalisis Freud. Upaya serupa di Prancis tampil dalam bentuk hermeneutika kecurigaan, sebagaimana dipikirkan oleh Ricoeur. Seni ketaksepahaman menjadi radikal dalam dekonstruktivisme Derrida yang juga dapat disebut hermeneutika radikal, suatu cara interpretasi yang menangguhkan segala antinomi biner.
Kelas filsafat ini adalah lanjutan dari kelas filsafat sebelumnya, Seni Memahami: Hermeneutika dari Schleiermacher sampai Gadamer yang berlangsung pada Februari lalu. Pembicaranya masih tetap F. Budi Hardiman, pengajar di STF Driyarkara, Jakarta, yang mendapatkan gelar doktor filsafat dari Hochschule für Philosophie, München, Jerman.
Ini unggahan terakhir. Untuk kembali ke atas, klik:
https://siapabilang.com/penulis-f-budi-hardiman/wall/
Untuk kembali ke laman Kreator klik :
https://siapabilang.com/pages/category/2/kreator.
F. Budi Hardiman
F. Budi Hardiman. 1 like. Dr. F. Budi Hardiman adalah pengajar di STF. Driyarkara dan Universitas Pelita Harapan Jakarta. Alumnus Hochschule für Philosophie München Jerman. Telah dikenal lewat kary