Description

 

Humala Mangantar Tua (HMT) Oppusunggu lahir dari keluarga sederhana di Desa Marihat I, daerah perkebunan di Pematang Siantar, Sumatra Utara, 23 Agustus 1923. Meski begitu, pendidikan tetap nomor satu. Pada era penjajahan Belanda ia bersekolah di HBS VB Medan. Saat Jepang berkuasa, dia sekolah di Syonan Ika Daigaku, Singapura. Baru setelah Indonesia merdeka, Oppusunggu boleh berbangga bisa kuliah di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Kelak, ia juga berkesempatan menempuh pendidikan tinggi di salah satu universitas terbaik di Amerika Serikat, yakni School of Economics, Yale University.

Dalam dunia pendidikan, Oppusunggu bisa dibilang anak ideologis Prof. Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo, ekonom terkenal dan mantan Menteri Perdagangan RI. Sang profesor juga yang merekomendasikan Oppusunggu muda bekerja sebagai staf junior di Komisi Ekonomi dan Sosial PBB Untuk Asia dan Pasifik (ESCAP) di Bangkok, Thailand. Dari sekadar magang, penulis yang pernah menyandang pangkat letnan II, TNI, komandemen Sumatra, Bukittinggi itu, akhirnya mengabdi selama 20 tahun di ESCAP dan menjadi perwakilan Indonesia yang menjabat penasihat bidang ekonomi di lembaga internasional tersebut.

Sekembalinya ke Indonesia, kebiasaan Oppusunggu menganalisa situasi ekonomi mikro dan makro terus berlanjut. Di usianya yang hampir seabad, mantan wakil rektor Universitas Nommensen Medan itu tetap rutin membaca koran, menyampaikan kritik dan saran, perbaikan-perbaikan untuk pemerintah kita lewat tulisan di media massa.

Buah pemikiran Oppusunggu sebagian besar telah dibukukan. Teranyar, KPG menerbitkan kumpulan opininya dari tahun 1986-2018 dengan judul Pengecam Polos Indonesia Tiada Tara

HMT Oppusunggu meninggal dunia pada Selasa, 5 Januari 2021 pukul 06.27 WIB di RS. Siloam Kebun Jeruk, Jakarta. 

 


#PenulisKPG #HMTOppusunggu #PengecamPolosIndonesiaTiadaTara #SosialEkonomi #PenerbitKPG