Description

 

PUNGKY WIDIARYANTO lahir di Bantul, 17 April 1983. Ia lulus pendidikan S1 di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 2006. Semasa kuliah, ia tidak hanya berfokus pada dunia akademik, melainkan juga aktif di berbagai kegiatan organisasi, baik di dalam maupun luar kampus. Prestasi akademik dan keaktifannya pada ekstra kurikuler mengantarkan Pungky mendapatkan sejumlah beasiswa, mengikuti Future Leader Program UGM, dan mewakili universitasnya di ajang pemilihan Mahasiswa Berprestasi Nasional. Di luar akademik, ia memenangi turnamen olahraga, khususnya cabang Tae Kwon Do dan anggar. Ia juga terpilih sebagai Duta Wisata “Dimas Diajeng” Yogyakarta. 

Pada 2011, ia melanjutkan pendidikan S2 (MSc) dengan beasiswa dari USAID di Department Forestry, Michigan State University, Amerika Serikat, dan mengambil spesialisasi International Development. Saat kuliah di Amerika, ia memperoleh Ambassador’s Award for Excellence dari Duta Besar Indonesia untuk Amerika. Selain itu, Pungky pernah mendapatkan beasiswa dari British Council, USFS, JICA, Chevening Fellowship, dan Australia Awards

Setelah lulus pendidikan sarjana, ia sempat menjadi dosen di almamaternya. Kemudian, ia mengabdikan diri untuk negeri sebagai aparatur sipil negara hingga kini. Berbagai pelatihan terkait dengan konservasi, kehutanan, perubahan iklim, kebijakan publik, hingga kepemimpinan di dalam dan luar negeri pernah diikutinya. Sehari-hari ia berkecimpung dalam perencanaan konservasi alam dan kehutanan. Selain memimpin beberapa proyek dan bekerja sama dengan rekannya, Pungky menyukai petualangan alam. Terutama di taman nasional, baik di Indonesia maupun di mancanegara. Oleh karena itu, ia mempersembahkan satu buku khusus berjudul Taman Nasional Indonesia: Permata Warisan Bangsa (KPG, 2021).

Pungky juga rajin menulis artikel di media massa, majalah, dan jurnal ilmiah. Ia terlibat aktif dalam penyusunan kajian dan dokumen kebijakan publik, antara lain, “Strategi Nasional REDD+” (2010), “Grand Design Pengendalian Karhutbunla” (2017), “Rasionalisasi Kawasan Hutan” (2018), “Mekanisme Pendanaan Kawasan Konservasi” (2019), dan dokumen perencanaan pembangunan nasional.

 


 

#PungkyWidiaryanto #TamanNasionalIndonesia #PenerbitKPG