Description



Rosyid H. Dimas bukan nama sebenarnya. Pemuda kelahiran Rembang, 18 Juli 1996 itu menggabungkan namanya Rosyid dengan nama ayahnya H. Dimas sebagai nama pena. Katanya selain agar enak diucapkan, ia bermaksud mengabadikan nama ayahnya yang sudah almarhum.⁣

Kenangan lain yang membentuk karier kepenulisan Rosyid ditorehkan kekasihnya. Berkat perempuan yang setia menemaninya sejak SMA, mahasiswa studi Pendidikan Bahasa Arab di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini jadi gandrung membaca sastra. Dari Albert Camus, Anton Chekhov, Seno Gumira Ajidarma, Triyanto Triwikromo, hingga Faisal Oddang, habis dibacanya. Ia juga berlangganan membaca karya sastra dari koran dan sesekali membuat cerpen untuk kemudian mengirimnya ke berbagai media. ⁣

Salah satu cerpennya, "Ote Naus" tembus seleksi 
@ubudwritersfest 2018. Rosyid pun terpilih sebagai satu dari lima emerging writers. Kini nama Rosyid H. Dimas bisa Bookmanias temukan di rak @gramediabooks dan @gramedia.com. Kumpulan cerpennya dibukukan dengan judul "Menanam Warisan dan Kisah-kisah Lainnya" (CommaBooks, 2019).⁣



 


#Profil #PenulisKPG #RosyidHDimas #Kumcer #Cerpen #CommaBooks #PenerbitKPG