Kepustakaan Populer Gramedia
on December 9, 2019 320 views
https://www.youtube.com/playlist?list=PLtK32YsvdZY4XAokCGW6c407HX7NuUIMw
Di balik segala kesederhanaannya, Sri Sultan Hamengkubuwono ke IX menyimpan sebuah kharisma yang sangat besar.
Terdapat banyak hal yang turut ia perjuangkan dalam masa-masa Agresi Militer Belanda di Indonesia, namun Sri Sultan HB IX tidak pernah mau mengungkapkan semua itu kepada publik.
Memoar Episode "Hamengkubuwono IX, Takhta Untuk Republik" Bagian 3 akan menceritakan bagaimana Raja yang sangat dicintai oleh rakyatnya ini rela takhtanya diintegrasikan dengan Negara Indonesia yang saat itu masih berumur sangat muda.
Salah satu tokoh nasional yang hingga kini masih dikenang karena prestasinya adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Sejak masa Soekarno hingga Soeharto, Sri Sultan HB IX tidak pernah absen menempati berbagai posisi strategis dalam pemerintahan.
Pada tahun 1978, Sri Sultan HB IX memutuskan mundur dari jabatannya sebagai wakil presiden Indonesia. Keputusan ini cukup mengagetkan, mengingat hubungan antara dirinya dan Presiden Soeharto sangatlah dekat.
Memoar Episode "Hamengkubuwono IX, Takhta Untuk Republik" Bagian 1 akan mengungkap cerita mengenai keputusan tiba-tiba yang dilakukan oleh Sri Sultan HB IX dalam menentukan jabatannya ini.
Sumber : Kompas TV
Lihat juga video panahan gaya khas Yogyakarta di :
https://www.youtube.com/playlist?list=PLtK32YsvdZY4XAokCGW6c407HX7NuUIMw
Be the first person to like this.