Penerbit KPG
on April 22, 2020 235 views
Wabah mematikan (Black Death) pada abad ke-14 mendorong lahirnya gerakan humanis dan Renaisans. Kini, ketika dunia kembali dilanda wabah yang datang tiba-tiba, humanisme diharapkan menjadi salah satu sandaran untuk pemulihan. Apakah ini harapan kosong, mengingat humanisme—seperti dinyatakan Yuval N Harari—menjelang kolaps? Ataukah pandemi ini justru membuka wajah humanisme baru, yang kelak bisa bergandengan tangan dengan sains, lingkungan, dan juga agama?
Bagi Bookmanias yang tidak tergabung dalam pertemuan di Zoom, bisa mengajukan pertanyaan melalui Siapabilang.com di sini: https://siapabilang.com/photo/2134/buka-buku-humanisme-dan-sesudahnya-bersama-f-budi-hardiman-darirumahaja/feed_3855
Like (1)
Loading...
1