Kepustakaan Populer Gramedia
on April 30, 2020 241 views

Wabah mematikan (Black Death) pada abad ke-14 mendorong lahirnya gerakan humanis dan Renaisans. Kini, ketika dunia kembali dilanda wabah yang datang tiba-tiba, humanisme diharapkan menjadi salah satu sandaran untuk pemulihan. Apakah ini harapan kosong, mengingat humanisme—seperti dinyatakan Yuval N Harari—menjelang kolaps? Ataukah pandemi ini justru membuka wajah humanisme baru, yang kelak bisa bergandengan tangan dengan sains, lingkungan, dan juga agama?

Be the first person to like this.