Kepustakaan Populer Gramedia
on May 8, 2020 322 views

 

Meida Ardina dari Grishaverse Indonesia dan sekutunya, Farah Fakhirah dari Bookish Indonesia, bincang bareng editor Penerbit Pop - KPG, Anida Nurrahmi membahas kecintaan mereka terhadap novel Leigh Bardugo. Novel yang dimaksud, terdiri dari "Shadow and Bones", "Siege and Storm", "Ruin and Rising", "Six of Crows", dan "Crooked Kingdom". Empat di antaranya telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Penerbit POP-KPG dan menjadi seri novel terjemahan paling laris saat ini. Grishaverse atau Grisha Universe berkisah tentang dunia sihir -yang beda banget sama Harry Potter karya J. K. Rowling- dan itu bikin mereka jatuh hati dari awal baca "Shadow and Bone". Meski sudah baca versi aslinya dalam bahasa Inggris, mereka tetap membeli versi terjemahan bahasa Indonesia keluaran Penerbit Pop, lo. Apa yang bikin mereka sesuka itu, ya, sama karya Bardugo? Bahkan Meida rela merogoh dalam-dalam koceknya untuk membeli edisi eksklusif "King of Scars", buku terbaru Bardugo yang masih ada kaitannya dengan dunia Grisha di Six of Crows dan Shadow and Bone. Farah walau suka banget sama karangan Bardugo, ternyata pernah melempar bukunya dan menyebabkan kerusakan kecil pada sampul "King of Scars". Kok bisa? Bagi kamu yang sudah mengikuti dunia Grisha dan dari kemarin penasaran kapan versi bahasa Indonesia "Ruin & Rising" diterbitkan, Anida Nurrahmi selaku editor dwilogi Six of Crows dan trilogi Shadow and Bones menjawabnya di video ini. Info buku:

1. Six of Crows: https://siapabilang.com/buku-six-of-crows/
2. Crooked Kingdom: https://siapabilang.com/buku-crooked-kingdom/
3. Shadow and Bone: https://siapabilang.com/buku-shadow-and-bone/
4. Siege and Storm: https://siapabilang.com/buku-siege-and-storm/

 

Be the first person to like this.