Kepustakaan Populer Gramedia
on January 4, 2021 464 views

Cerita Panji akhirnya mendapatkan pengakuan dari United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) sebagai Warisan Ingatan Dunia (Memory of the World). Panji yang dimaksud di sini bukan cerita Manusia Milenium, melainkan kisah romantis seorang pangeran dari Jawa abad ke-13.

Dikisahkan Raden Panji Inu Kertapati harus menyamar dalam berbagai rupa dan nama demi mencari istrinya yang hilang, Dewi Sekartaji atau Putri Candra Kirana. Cerita rakyat ini sangat terkenal di era Majapahit, sampai-sampai terukir di sejumlah candi dan sering dipentaskan dalam berbagai panggung kesenian, hingga diadaptasi ke berbagai jenis karya sastra. Menariknya, kisah Panji tidak hanya ditemukan di Indonesia. Cerita Panji bergema hingga ke negara-negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Thailand, Myanmar, Kamboja, dan Filipina.

Kekayaan pusaka Nusantara ini kemudian diajukan ke UNESCO pada 2017. Indonesia maju bersama Kamboja, Belanda, Malaysia, dan United Kingdom mendaftarkan Cerita Panji sebagai Memory of the World.

Bagaimana ceritanya sampai Kisah Panji ini bisa diakui UNESCO? Aspek apa saja yang menarik dibahas seputar Panji? Yuk, ikuti pembahasannya oleh Wardiman Djojonegoro selaku Promotor Warisan Ingatan Dunia dan Riwanto Tirtosudarmo, Peneliti Senior bidang kebudayaan dari LIPI. Prof. Wardiman Djojonegoro menjabarkan tentang kekayaan pusaka Nusantara dan pentingnya menjaga, serta melestarikan warisan budaya tersebut. Pada aspek non-bendawi (intangible heritage), Prof. Wardiman juga berbagi pengalaman proses jatuh bangun keberhasilan pengusulan Cerita Panji yang dilakukan Indonesia bersama beberapa negara lainnya kepada UNESCO. Sementara pada aspek cagar budaya (tangible heritage), Dr. Riwanto akan menyoroti dinamika politik pelibatan masyarakat di sekitar Borobudur, Trowulan, dan Banten.

Pemaparan disampaikan dalam rangkaian peringatan Dies Natalies 8 Windu Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) pada 30 November 2020. Acara ini terselenggara di Zoom berkat kerja sama antara Pusat Studi Heritage Nusantara UKSW dan Penerbit KPG.

Categories: Group Talk
Be the first person to like this.