Membaca buku kumpulan puisi Adam, Hawa dan Durian seolah mengingatkan kita akan memoir-memoir kehidupan kita dari masa ke masa melalui 3 unsur: tubuh, cinta, dan imajinasi.
Kumpulan puisi dalam buku ini menceritakan perjalanan panjang sejak tahun 1990, yang ditulis spontan oleh Garin Nugroho tanpa koreksi di waktu senggangnya. Membaca satu demi satu puisi dalam buku ini terasa seperti menelusuri perjalanan kehidupan yang diiringi oleh berbagai macam cerita seperti percintaan, keindahan dalam setiap kesederhanaan, kehidupan yang kaya akan makna. Antologi puisi ini juga khas Garin, dikemas sinematik sehingga menghanyutkan pembaca ke adegan dan nuansa nyata seperti menonton film.
Dengarkan ulasan lengkap tentang buku ini di Podcast Bahas Barbuk! bersama @sonitriantoro.
______
Episode ini merupakan bagian dari kampanye #DengarSastraBicara yang merupakan kolaborasi Penerbit KPG, Gramedia Digital, dan Toko Gramedia, bekerja sama dengan 12 Podcast Buku di Indonesia. Kolaborasi ini akan berlangsung dari Oktober 2021–Januari 2022. Kamu bisa mendengarkan seluruh episode Dengar Sastra Bicara di Spotify dan Siapabilang.com. Jangan lupa, pakai kode voucher "GCXDSB20" di gramedia.com dan "KPGSABI" di @gramediadigital untuk mendapatkan diskon 20% untuk setiap pembeliian buku-buku yang dibahas selama program siniar ini.