Menurut George Quinn, bagi batin orang Jawa, Islam yang ortodoks, yang syariah an sich, memang tak cukup memberi ruang untuk “berintim-intim dengan Tuhan”. Ruang “Islam ortodoks” itu di sini disimbolkan dengan masjid yang kian megah, namun kaku, rigid, seragam, dan patriakis, cenderung didominasi kelelakian. Orang-orang tetap datang ke masjid untuk salat dan ngaji. Tapi yang mereka cari tak ada di sana. Mereka menemukan “keintiman” dengan penguasa jagat justru di situs-situs keramat itu. Situs-situs keramat itu dianggap lebih familiar, melindungi, sederhana, dan tak (lagi) patriakis.Apakah benar demikian? Baca resensi buku ini selengkapnya di:https://www.duniasantri.co/yang-keramat-yang-melawan-ortodoksi/?singlepage=1#BeritaBuku #WaliBerandalTanahJawa #GeorgeQuinn #LeilaSChudori #Nusantara #WaliSongo #BeritaBukuKPG #PenerbitKPG
Dimension:
500 x 500
File Size:
62 Kb