Drag to reposition your photo
Cancel
Save

Kepustakaan Populer Gramedia

Lives in Indonesia
Penerbit KPG
124 likes Penerbit
Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) adalah salah satu penerbit di bawah payung Kelompok Kompas Gramedia yang memiliki tradisi memadukan bisnis dan kegiatan sosial. Leluri ini bersumber pada keyakinan bahwa profit dalam bisnis seyogianya diperoleh dari mengembangkan potensi sekeliling. Didirikan pada 1 Juni 1996 atas prakarsa Parakitri T. Simbolon, KPG berusaha meningkatkan melek sains dan keterbukaan pikiran pembaca dengan menerbitkan buku-buku sains dan humaniora, baik lokal maupun terjemahan. Seperti namanya, pustaka tersebut hendaklah populer: serius dan nikmat. Serius, berarti sanggup memberi pembaca pemahaman yang jernih atas satu perkara, menggairahkan pembaca untuk memikirkan atau merenungkan suatu perkara lebih jauh lagi, atau memberi kejutan—sepetak ruang hening di tengah hiruk-pikuk banjir informasi. Nikmat, maka bahasanya mengalir jelas, dan bila perlu disajikan dengan ilustrasi, kartun, ataupun dalam bentuk komik agar perkara rumit lebih gampang dipahami. Buku pertama KPG,  terbit pada 1996, adalah Politik Kerakyatan, cerita bergambar saduran Discorsi karya utama Niccolò Machiavelli. Setahun kemudian, Politik Kekuasaan, masih saduran karya Machiavelli, terbit hampir bersamaan dengan tiga karya duo kartunis Benny & Mice dalam seri Lagak Jakarta.  Seri ini mendapat sambutan luas setelah  pada 2007 terbit Edisi Lengkap Lagak Jakarta. Pembaca makin gandrung dengan duo kartunis Benny & Mice, sosiolog par excellence, setelah mereka meluncurkan buku-bukunya, 100 Tokoh yang Mewarnai Jakarta (2008), dan Lost in Bali 1 (2008) dan Lost in Bali 2 (2009), di samping karya tunggal Benny, Dari Presiden ke Presiden 1 dan 2. Novel pertama KPG, Saman, karya Ayu Utami, terbit hampir bertepatan dengan awal berkecambahnya Reformasi di negeri ini. Saman memenangi beberapa penghargaan sastra, di antaranya Lomba Penulisan Novel DKJ 1998 dan Prince Claus Award pada 2000. Kehadiran novel ini cukup fenomenal. Bukan hanya mutu sastranya yang tinggi dan keberaniannya mengangkat isu-isu politik dan seksualitas perempuan yang ketika itu ditabukan, Saman dicetak ulang hingga lima kali hanya dalam waktu tiga bulan, hingga menjadi lokomotif untuk penerbitan sastra lokal. Kartun Fisika karya Larry Gonick yang terbit pada 2001 merupakan buku sains pertama KPG. Buku-buku sains lainnya, antara lain, adalah Seri Science Masters. Seri ini mencakup buku-buku populer karya saintis terkemuka dunia di  berbagai bidang, mulai dari fisika kuantum hingga kosmologi, dan dari palaentologi hingga neurologi. Dalam perkembangannya, KPG memiliki beberapa lini, yaitu POP dan IceCube untuk pembaca remaja dan dewasa muda, GAIA untuk ibu muda, Kiddo untuk anak-anak, dan Muara untuk pembaca Muslim, serta inisiatif oleh Comma Books. Tidak hanya menerbitkan buku, kini KPG juga bergerak di bidang penerbitan konten. About Us Founded in 1996, Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) is a book publisher based in Jakarta, Indonesia, under Gramedia Group, the largest publishing group in Indonesia. KPG specializes in fiction and popular nonfiction books, by local authors as well as translations of international works. KPG’s active imprints include KPG (mainstream fiction and nonfiction books), Kiddo (children’s books), Pop and Icecube (young adult fiction and nonfiction). Indonesian authors published by KPG includes award winners Ayu Utami and Leila S. Chudori, as well as bestselling authors Lukas Setia Atmaja, Naela Ali, and Marchella FP. KPG publishes the Indonesian translations of some world-famous titles such as Sapiens (Yuval Noah Harari), The Things You Can See Only When You Slow Down (Haemin Sunim), The Power of Habit (Charles Duhigg), Norwegian Wood (Haruki Murakami), and Cosmos (Carl Sagan). KPG has also published books by National Geographic since 2011.              Kirim naskah: dps.gramedia.com Resensi: kpg.bookmania@gmail.com     #PenerbitKPG
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
73 likes Penerbit
Didirikan tahun 1974, Gramedia Pustaka Utama merupakan bagian dari Kompas Gramedia, jaringan media terbesar di Indonesia. Fokus terbitannya kepada 12 bidang utama: Fiksi Dewasa, Fiksi Remaja, Fiksi Anak, Sastra - Literatur, Bisnis Ekonomi, Social Science, Pengembangan Diri, Kamus & Referensi, Boga, serta Busana & Kecantikan. Selama lebih dari 40 tahun penerbit Gramedia Pustaka Utama telah menjadi rumah bagi banyak penulis dan buku-buku terbaik di Indonesia. Beberapa nama penulis seperti Ahmad Tohari, Eka Kurniawan, Ahmad Fuadi, Marga T., Alberthiene Endah, Clara Ng., Agustinus Wibowo, Hermawan Kertajaya, Franz Magnis-Suseno, serta penulis internasional seperti Enid Blyton, Paulo Coelho, J.K. Rowling, Agatha Christie, J.R.R. Tolkien, Malcolm Gladwell, Dale Carnegie mempercayakan karyanya untuk selalu diterbitkan melalui Gramedia Pustaka Utama. Karya-karya terbitan Gramedia Pustaka Utama juga telah berhasil meraih berbagai penghargaan, baik nasional maupun internasional, di antaranya Kusala Sastra Khatulistiwa, Penghargaan IKAPI, Islamic Book Award, Anugerah Pembaca Indonesia, Gourmand World Cookbook Awards, Liberaturpreis Jerman, World Reader's Award, hingga dinominasikan dalam penghargaan Man Booker International Prize. Di samping itu, Gramedia Pustaka Utama juga selalu mendukung berbagai kegiatan pengembangan literasi di Indonesia dan Asia Tenggara, dengan berpartisipasi aktif dalam Ubud Writers & Readers Festival, Makassar International Writers Festival, ASEAN Literary Festival, serta Singapore International Writers Festival. Saat ini, dengan lebih dari 30 ribu judul buku yang telah diterbitkan serta jalinan kerjasama dengan lebih dari 200 penerbit asing terkemuka dari AS, Belanda, Jerman, Belgia, Brasil, Denmark, Hong Kong, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Malaysia, dan Swis, Gramedia Pustaka Utama telah berhasil mengukuhkan posisinya sebagai salah satu penerbit buku terbaik di Indonesia. Di masa depan Gramedia Pustaka Utama berkomitmen untuk tetap berusaha menjadi agen pembaruan bagi bangsa: memilih dan memproduksi buku-buku yang berkualitas, yang  memperluas wawasan, memberikan pencerahan, dan merangsang kreativitas berpikir, dengan dukungan teknologi. Founded in 1974, Gramedia Pustaka Utama is a part of Kompas Gramedia, Indonesia's largest media network. Gramedia Pustaka Utama focuses its publication on these 12 major areas: Adult Fiction, Young Adult Fiction, Children's Books, Literature, Business & Economy, Social Sciences, Self Improvement, Dictionary & Reference, Culinary Books and Beauty & Fashion. For more than 40 years Gramedia Pustaka Utama have been publishing many of Indonesia's best books and home to some of the finest writers. Indonesia's most established authors such as Ahmad Tohari, Eka Kurniawan, Ahmad Fuadi, Marga T., Alberthiene Endah, Clara Ng., Agustinus Wibowo, Hermawan Kertajaya, Franz Magnis-Suseno, as well as international authors like Enid Blyton, Paulo Coelho, J.K. Rowling, Agatha Christie, J.R.R. Tolkien, Malcolm Gladwell and Dale Carnegie have entrusted their works to be published by Gramedia Pustaka Utama. Many of our published books have won numerous national and international awards, including Kusala Sastra Khatulistiwa, IKAPI (Association of Indonesian Publishers) Award, Islamic Book Award, Anugerah Pembaca Indonesia (Indonesia Readers' Award), Gourmand World Cookbook Awards, Liberaturpreis Germany, World Reader's Award, and have been nominated for the Man Booker International Prize. Gramedia Pustaka Utama also supports literacy development activities in Indonesia and South East Asia by participating actively in Ubud Writers & Readers Festival, Makassar International Writers Festival, ASEAN Literary Festival, and Singapore International Writers Festival. Today, with more than 30 thousand published titles and through its cooperation with more than 200 leading foreign publishers from the US, Netherlands, Germany, Belgium, Brazil, Denmark, Hong Kong, India, the Great Britain, Italy, Japan, Germany, Canada, Malaysia and Switzerland, Gramedia Pustaka Utama has solidified its position as one of the best publishers in Indonesia. In the future, Gramedia Pustaka Utama is committed to being the nation's agent of change: to choose and produce quality books, to expand horizons, to enlighten people and stimulate creative thinking, all with the support of cutting-edge technologies.      
Penerbit Kiddo
42 likes Penerbit
  Penerbit Kiddo adalah salah satu lini Penerbit KPG (Kepustakaan Populer Gramedia). Bersama para penulis dan ilustrator yang biasa disebut Ksatria Kiddo, setiap hari, peri-peri di Negeri Kiddo memproduksi berbagai macam buku berkualitas untuk anak, mulai dari novel misteri untuk anak, buku dongeng berilustrasi, buku aktivitas, sampai ensiklopedia bergambar. Kamu bisa menghubungi peri-peri Kiddo lewat;    Email: penerbitkiddo.gramedia@gmail.com    
Penerbit Pop
34 likes Penerbit
  POP adalah imprint Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) yang menerbitkan buku untuk dewasa-muda, baik fiksi maupun non-fiksi. POP pertama kali muncul sebagai lini penerbitan lewat buku Generasi 90an (Marchella FP, 2013). Sejak itu, POP konsisten menerbitkan buku-buku populer yang memiliki concern terhadap isu-isu terkini, dikemas dengan eksperimen pada layout dan tampilan fisik, seperti DO (Handoko Hendroyono, 2014), Re: (Maman Suherman, 2014), #88LOVELIFE (Diana Rikasari & Dinda Puspitasari, 2014), Beats Apart (Alanda Kariza dan Kevin Aditya, 2015), Stories for Rainy Days (Naela Ali, 2016), Journal of Gratitude (Sarah Amijo, 2017), dan Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (Marchella FP, 2018). Untuk update buku-buku terbaru kami, silakan follow:       
Laut Bercerita
30 likes Buku
  Sinopsis Jakarta, Maret 1998 Di sebuah senja, di sebuah rumah susun di Jakarta, mahasiswa bernama Biru Laut disergap empat lelaki tak dikenal. Bersama kawan-kawannya, Daniel Tumbuan, Sunu Dyantoro, Alex Perazon, dia dibawa ke sebuah tempat yang tak dikenal. Berbulan-bulan mereka disekap, diinterogasi, dipukul, ditendang, digantung, dan disetrum agar bersedia menjawab satu pertanyaan penting: siapakah yang berdiri di balik gerakan aktivis dan mahasiswa saat itu. Jakarta, Juni 1998 Keluarga Arya Wibisono, seperti biasa, pada hari Minggu sore memasak bersama, menyediakan makanan kesukaan Biru Laut. Sang ayah akan meletakkan satu piring untuk dirinya, satu piring untuk sang ibu, satu piring untuk Biru Laut, dan satu piring untuk si bungsu Asmara Jati. Mereka duduk menanti dan menanti. Tapi Biru Laut tak kunjung muncul. Jakarta, 2000 Asmara Jati, adik Biru Laut, beserta Tim Komisi Orang Hilang yang dipimpin Aswin Pradana mencoba mencari jejak mereka yang hilang serta merekam dan mempelajari testimoni mereka yang kembali. Anjani, kekasih Laut, para orangtua dan istri aktivis yang hilang menuntut kejelasan tentang anggota keluarga mereka. Sementara Biru Laut, dari dasar laut yang sunyi bercerita kepada kita, kepada dunia tentang apa yang terjadi pada dirinya dan kawan-kawannya. Laut Bercerita, novel terbaru Leila S. Chudori, bertutur tentang kisah keluarga yang kehilangan, sekumpulan sahabat yang merasakan kekosongan di dada, sekelompok orang yang gemar menyiksa dan lancar berkhianat, sejumlah keluarga yang mencari kejelasan akan anaknya, dan tentang cinta yang tak akan luntur. Spesifikasi Produk Penulis: Leila S. Chudori Editor: Christina M. Udiani Kategori: Fiksi, Novel, Sastra Terbit: 23 Oktober 2017 Harga: Rp115.000 Tebal: 474 halaman Ukuran: 135 mm x 200 mm Sampul: Softcover | Hardcover ISBN: 9786024246945 ID KPG: 591701418 Bahasa: Indonesia Usia: 18+ Penerbit: KPG Dapatkan buku cetak di: Gramedia.com Gramedia Store KPG Official Shop di Shopee Mall Gramedia Official Shop di Shopee Mall Gramedia Official Store di Tokopedia E-book Gramedia Digital Buku Terkait       #LautBercerita #LeilaSChudori #Fiksi #Novel #Sastra #PenerbitKPG
adinata nugraha
Admin 1
Annisa Rachmawati
+27
Penerbit Balai Pustaka
25 likes Penerbit
Balai Pustaka pertama kali didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda dengan nama Commissie voor de Inlansche School en Volkslectuur (Komisi Bacaan Rakyat) pada 1908. Commissie voor de Inlansche School en Volkslectuur resmi berganti nama menjadi Balai Pustaka (saat itu dengan ejaan lama: Balai Poestaka) pada 1917. Balai Pustaka menerbitkan berbagai macam buku, baik fiksi maupun nonfiksi. Terbitan Balai Pustaka paling terkenal adalah karya-karya sastra klasik yang kini menjadi kanon. Pada 2017, Balai Pustaka berusia 100 tahun dan merilis slogan "mencerdaskan dan mencerahkan" yang ditandai dengan penggiatan konten-konten pendidikan karakter melalui buku dan multimedia.            
Penerbit Ice Cube
22 likes Penerbit
  Ice Cube adalah imprint Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) yang menerbitkan buku untuk remaja. Penerbit Ice Cube mulai dikenal ketika menyelenggarakan  lomba menulis novel bertajuk Bluestroberi pada 2013. Dari lomba ini, lahir 13 judul novel bertemakan romance yang tidak selalu manis ending-nya. Setahun kemudian, Ice Cube kembali menyelenggarakan lomba serupa, kali ini bertajuk Young Adult Realistic Novel (YARN). 15 judul novel terbit dari lomba ini, mengisahkan cerita realistis ala remaja yang sering ditemui di kehidupan sehari-hari. Selain novel, Ice Cube beberapa kali bekerja sama dengan fanbase idola untuk menerbitkan unofficial fanbook. Sejak 2023, lini penerbitan ini dibubarkan. Buku-bukunya yang dicetak ulang melebur di bawah bendera lini lain yang masih ada. Misalnya, Seri YARN yang kini terbit dengan label POP.     
Kelas Sastra dan Filsafat
  Kelas Sastra dan Filsafat untuk Pemula diadakan secara hibrida pada Agustus 2020. Hibrida dalam arti pertemuan diselenggarakan dalam dua mode: tatap muka dan daring. Pertemuan tatap muka dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat dilakukan di Serambi Utan Kayu, Komunitas Utan Kayu, Jakarta Timur. Pada waktu bersamaan, peserta daring mengakses kelas melalui Zoom. Kelas dipandu Ayu Utami dan Yulius Tandyanto, berbekal buku pendamping Menulis Kreatif dan Berpikir Filosofis. Ayu Utami adalah novelis yang mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar Indonesia, antara lain Prince Claus Award 2000 dan Ahmad Bakrie Award 2018. Ayu mengembangkan model pengajaran menulis kreatifnya sejak 2013. Ia menerbitkan, antara lain dua jilid buku Menulis dan Berpikir Kreatif Cara Spiritualisme Kritis. Kali ini, ia menggandeng Yulius untuk memperkenalkan panorama perdebatan filsafat dari klasik sampai modern, sehingga bisa memperkaya dan menambah bobot tulisan peserta. Yulius Tandyanto adalah peneliti teks-teks filsafat dari STF Driyarkara, sekarang sedang menempuh studi doktoral di Universitas Freiburg, Jerman. Rekaman Kelas Sastra dan Filsafat untuk Pemula kini bisa dinikmati semua orang di mana pun dan kapan pun dalam wujud modul pembelajaran daring. Apa saja yang bisa dipelajari dan ditawarkan di kelas ini? Menulis kreatif dimulai dengan intuisi, baru beranjak pada abstraksi, Latihan-latihan menulis kreatif di awal dan akhir sesi, Latihan berpikir filosofis dalam terapan di dalam cerita (karya sastra), Menulis ditempatkan sebagai sarana untuk menemukan dan mengaktualisasikan diri yang otentik, Membuktikan bahwa kita bisa menulis tanpa harus punya ide awal yang jelas (sebab menulis justru merupakan proses penjernihan ide). *** Akses penuh Kelas Sastra dan Filsafat untuk Pemula bersama Ayu Utami dan Yulius Tandyanto di sini.  #KelasSastradanFilsafatuntukPemula #SahabatTanpaBatas #KPGXKognisi
Kepustakaan Populer Gramedia
Achmad Fahmi
acutrack website
+19
Thinking, Fast and Slow
22 likes Buku
Sinopsis Daniel Kahneman adalah salah satu pemikir paling penting abad ini. Gagasannya berdampak mendalam dan luas di berbagai bidang termasuk ekonomi, pengobatan, dan politik. Dalam buku yang sangat dinanti-nantikan ini, Kahneman menjelaskan dua sistem yang mendorong cara kita berpikir. Sistem pertama bersifat cepat, intuitif, dan emosional; Sistem kedua lebih pelan, lebih bertujuan, dan lebih logis. Kahneman menunjukkan kemampuan luar biasa juga kekurangan dan bias yang dimiliki oleh berpikir cepat, serta mengungkapkan dampak kesan intuitif pada pikiran dan perilaku kita. Dengan mengetahui cara kedua sistem itu membentuk penilaian dan keputusan kita, kita bisa memahami, antara lain: Dampak dari hilangnya antusiasme dan terlalu besarnya kepercayaan pada strategi korporat; Sulitnya memprediksi apa yang membuat kita bahagia kelak; Tantangan untuk membuat kerangka yang jelas tentang risiko di tempat kerja serta rumah; Dampak mendalam dari bias kognitif pada segala sesuatu, mulai dari bertransaksi di pasar bursa sampai merencanakan liburan berikutnya. Spesifikasi Produk Penulis: Daniel Kahneman Editor: GPU Kategori: Nonfiksi, Sains Terbit: 16 Desember 2019 Harga: Rp148.000 Tebal: 652 halaman Ukuran: 150 mm x 230 mm Sampul: Softcover ISBN: 9786020637181 Bahasa: Indonesia Usia: 15+ Penerbit: GPU Dapatkan buku cetak di: Gramedia.com Gramedia Store KPG Official Shop di Shopee Mall Gramedia Official Shop di Shopee Mall Gramedia Official Store di Tokopedia Gramedia Official Store di Blibli Gramedia Official Store di JD.ID E-Book Gramedia Digital Buku Terkait            #ThinkingFastandSlow #DanielKahneman #Nonfiksi #Sains #bukugpu #GramediaPustakaUtama
Bumi yang Tak Dapat Dihuni
21 likes Buku
Sinopsis ”Jika Anda hanya membaca satu buku nonfiksi tahun ini, seharusnya yang ini... buku ini memaksa Anda menghadapi hal paling penting dibanding lainnya.” —David Sexton, Evening Standard. Parah. Lebih parah daripada yang Anda kira. Tak benar kalau dibilang perubahan iklim terjadi dengan lambat, apalagi kalau dibilang tak terjadi. Dan jika kekhawatiran Anda mengenai perubahan iklim sebatas efeknya menaikkan permukaan laut, itu belum apa-apa, baru secuil dari segala kemungkinan musibah yang disebabkannya, yang bisa terjadi bahkan dalam masa hidup seorang remaja sekarang. Selama beberapa puluh tahun belakangan, istilah “Antroposen” telah memasuki imajinasi populer—nama untuk era geologis yang kita alami, didefinisikan dengan campur tangan manusia terhadap planet ini. Namun meski Anda mungkin sadar bahwa kita telah merusak alam, dan jelas kita sudah melakukannya, siapa tahu kita justru baru memprovokasi alam, ketika dalam ketidaktahuan (awalnya) lalu ketidakpedulian (sekarang) kita membuat sistem iklim yang akan memerangi kita selama berabad-abad, barangkali sampai kita musnah. Sistem itu akan mengubah kita, merombak semua aspek cara hidup kita—planet ini bukan lagi menopang impian kemakmuran, melainkan mimpi buruk yang nyata. “Buku yang mencekam, menakutkan, dan menohok ini barangkali adalah penjelasan terluas sejauh ini mengenai bagaimana perubahan iklim akan mengubah segala segi kehidupan kita, mulai dari di mana kita hidup, apa yang kita makan, sampai cerita yang kita sampaikan. Bacaan wajib untuk dunia kita yang makin asing dan tak terduga.” —Amitav Ghosh, penulis Flood of Fire. Spesifikasi Produk Penulis: David Wallace-Wells Editor: GPU Kategori: Nonfiksi, Sains Terbit: 23 September 2019 Harga: Rp99.000 Tebal: 340 halaman Ukuran: 150 mm x 230 mm Sampul: Softcover ISBN: 9786020632346 ID GPU:  Bahasa: Indonesia Usia: 15+ Penerbit: GPU Dapatkan buku cetak di: Gramedia.com Gramedia Store KPG Official Shop di Shopee Mall Gramedia Official Shop di Shopee Mall Gramedia Official Store di Tokopedia Gramedia Official Store di Blibli Gramedia Official Store di JD.ID E-Book Gramedia Digital Buku Terkait           #BumiyangTakDapatDihuni #DavidWallaceWells #Nonfiksi #Sains #bukugpu #GramediaPustakaUtama