Ide cerpen "Teh dan Pengkhianat" dipicu oleh fenomena masa sekarang, yakni perdebatan seputar maraknya tenaga kerja Cina yang datang ke Indonesia. Iksaka Banu mencoba mendudukkan kisah itu dalam perspektif sejarah. Dia mencari peristiwa lampau yang juga menarasikan soal keberadaan tenaga kerja Cina di nusantara. Menariknya, peristiwa itu tidak hitam-putih.