Sinopsis
Kumpulan sajak seorang anak muda Indonesia dalam empat penjara Orde Baru
"KETIKA kebebasan seseorang terampas, akibat tindakan sadarnya yang justru hendak membebaskan diri dan orang banyak dari berbagai tekanan ketidakbebasan, maka secara psikologis dan emosional dia dikepung dan ditekan oleh ketidakpahaman, sesuatu yang barangkali telah melampaui kemarahan.
Ketidakpahaman itulah yang mempengaruhi perilaku dan ekspresi kreatifnya.
Dalam puisi-puisinya terasa bagaimana Fadjroel melawan itu. Puisi-puisinya dengan sederet pertanyaan seakan menjadi outlet untuk—mengekspresikan, dan pencarian dan penemuan jawaban atas kebingungannya." —Hasan Aspahani (jurnalis, penyair, penulis)
Aku tak tahu, aku tak tahu
Cahaya bulan pucat menerangi bumi sekarat,
mengusap lembut terali besi dan wajahku
Sebab si pencinta bayam, tomat dan sawi hanya
mampu bertanya ke arah langit
Bukankah langit telah menganugerahi orang-
orang bijak dan berkuasa, martabat untuk
menuangkan jutaan kata-kata di benak kita
yang lelah. Walaupun kulit perutmu lengket
dengan tulang perutmu
Inilah hidup, inilah kepastian, kata mereka
—Sketsa Penjara II (Doa manis buat Tuhan)
Spesifikasi Produk
Penulis: M. Fadjroel Rachman
Perancang sampul: Nai Rinaket
Penataletak: Setyo Bekti Nugroho
Editor: Alpha Hambally
Kategori: Fiksi, Sastra, Puisi
Terbit: 17 Januari 2024
Harga: Rp90.000
Tebal: 194 halaman
Ukuran: 135 mm x 200 mm
Sampul: Softcover
ISBN: 9786231341051
ISBN Digital: 9786231341068
ID KPG: 592402196
Usia: 15+
Bahasa: Indonesia
Penerbit: KPG
Dapatkan buku cetak di:
Gramedia.com
Gramedia Store
KPG Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Store di Tokopedia
E-book
Gramedia Digital
Buku Terkait
#CatatanBawahTanah #MFadjroelRachman #Fiksi #Sastra #Puisi #PenerbitKPG