#AhmetTKuru
Islam, Otoritarianisme, dan Ketertinggalan
shared a photo
Menjelang tahun baru, Grup Mizan merilis daftar sepuluh buku Islam pilihan tahun 2021, buku-buku tersebut di antaranya:
1. Reopening Muslim Minds: A Return to Reason, Freedom, and Tolerance (Mustafa A...View More
Be the first person to like this.
Streeter George
The best books
- October 19, 2023
manisha pandey
wedfdfd
- February 10, 2024
Morse Norman
that's good! https://slice-master.io
- September 5, 2024
Emma Brown
En e-sports-chile.cl/league-of-legends, los fanáticos de League of Legends pueden encontrar toda la información actualizada sobre competiciones, torneos y noticias de este popular juego.
- October 23, 2024
Wali Berandal Tanah Jawa
shared a photo
Menjelang tahun baru, Grup Mizan merilis daftar sepuluh buku Islam pilihan tahun 2021, buku-buku tersebut diantaranya:
1. Reopening Muslim Minds: A Return to Reason, Freedom, and Tolerance (Mustafa Ak...View More
Islam, Otoritarianisme, dan Ketertinggalan
shared a photo
Apakah Islam mengakui adanya pemisahan antara agama dan negara? Bagaimana hubungan Islam dan negara telah bertransformasi sejak dulu hingga saat ini? Bagaimana aliansi ulama-negara muncul dan mendomin...View More
Islam, Otoritarianisme, dan Ketertinggalan
shared a photo
Di antara 50 negara mayoritas muslim di dunia, Turki memiliki pengalaman terpanjang sebagai negara sekular, sementara Afghanistan merupakan negara dengan pengalaman teokratis terdalam (bersama Iran). ...View More
Islam, Otoritarianisme, dan Ketertinggalan
shared a video
Simak diskusi Ahmet T. Kuru dalam acara Ubud Writers & Readers Festival 2021 melalui video berikut ini.
#UWRF #EventBuku #IslamOtoritarianismedanKetertinggalan #AhmetTKuru #PenerbitKPG
UWRF21 MAIN PROGRAM | ISLAM, AUTHORITARIANISM, AND UNDERDEVELOPMENT
400 views
In Islam, Authoritarianism, and Underdevelopment, Ahmet T. Kuru argues that Muslims were philosophically and socioeconomically more developed than Western Europeans between the 9th to twelfth centuries. So, why do Muslim-majority countries now exhibit high levels of authoritarianism and low levels of socio-economic development in comparison to world averages? Ahmet speaks to Janet Steele about how historical explanations link to contemporary politics.
(This program is presented in English and pre-recorded)
Supported by Embassy of the United States
Dalam Islam, Otoritarianisme, dan Keterbelakangan, Ahmet T. Kuru berpendapat bahwa umat Islam secara filosofis dan sosial ekonomi lebih berkembang daripada orang Eropa Barat antara abad ke-9 hingga ke-12. Jadi, mengapa negara-negara mayoritas Muslim menunjukkan tingkat otoritarianisme yang tinggi dan tingkat pembangunan sosial ekonomi yang rendah dibandingkan dengan rata-rata dunia? Bergabunglah dengannya saat ia menjelaskan bagaimana penjelasan sejarah terkait dengan politik kontemporer.
(Program ini dipersembahkan dalam Bahasa Inggris sudah direkam sebelumnya)
Didukung oleh Embassy of the United States
Islam, Otoritarianisme, dan Ketertinggalan
shared a photo
Buku "Islam, Otoritarianisme, dan Ketertinggalan" boleh dibilang bacaan agak berat, tetapi Ahmet T. Kuru mampu menulisnya dengan enak dibaca, sistematis, dan kaya dengan literatur yang meyakinkan. Buk...View More
Islam, Otoritarianisme, dan Ketertinggalan
shared a video
In his recently published book Islam, Authoritarianism and Underdevolopment (2019), Ahmet T. Kuru argued that the rise and fall of civilizations are shaped by the driving force and containment of inte...View More
Islam, Democracy and The Pandemic
257 views
Membaca Indonesia Kontemporer (MIKo), The Sixth Discussion Series
Islam Democracy and The Pandemic
In his recently published book Islam, Authoritarianism and Underdevolopment (2019), Ahmet T. Kuru argued that the rise and fall of civilizations are shaped by the driving force and containment of intellectuals and the bourgeoisie. He linked, in different historical situatedness across distinctive civilizations, the alliance between factions within the elite and military with the role of the church and clerics in broader political and social changes.
How can we reflect on these arguments in relation to Indonesia’s democratic developments?
Prof. Ahmet Kuru, Porteus Professor, San Diego State University and Visiting Professor at Faculty of Social Sciences, the Indonesian International Islamic University would discuss that issue with our co-host Dr. Inaya Rakhmani, Director of The Asia Research Centre, Universitas Indonesia.
The discussion was held on Saturday, 16th of October, 2021 at 09.00-11.00 Western Indonesia Times or Friday, 15th of October at 7-9 pm Pacific Day Time.
Islam, Otoritarianisme, dan Ketertinggalan
shared a photo
Selama tujuh tahun terakhir, Gus Yahya telah menyelenggarakan beberapa pertemuan ulama NU. Pertemuan-pertemuan ini menghasilkan deklarasi publik untuk mereformasi pemikiran Islam pada isu-isu kontrove...View More
Islam, Otoritarianisme, dan Ketertinggalan
shared a photo
Artikel hasil wawancara antara Tirto bersama Ahmet T. Kuru, membahas seputar pandangan-pandangan bermasalah terkait penyebab kemunduran negeri-negeri Muslim, faktor-faktor penyebabnya, hingga harapan ...View More
Islam, Otoritarianisme, dan Ketertinggalan
shared a video
Kita mengenal nama-nama intelektual muslim seperti Ibnu Sina, Al Farabi, Al Khawarizmi, dan lain sebagainya. Namun kita jarang mempertanyakan: kondisi sosial dan politik seperti apa yang dulu bisa mel...View More
Mengapa Dahulu Islam Berjaya Di Bidang Sains?
295 views
Kita mengenal nama-nama intelektual muslim seperti Ibnu Sina, Al Farabi, Al Khawarizmi, dan lain sebagainya. Namun kita jarang mempertanyakan: kondisi sosial dan politik seperti apa yang dulu bisa melahirkan sosok-sosok berpengaruh itu? Apakah resep yang sama bisa dipakai untuk mengejar ketertinggalan negara-negara mayoritas muslim di era kekinian?
#Newsroom63B
Baca juga artikel-artikel dibawah ini:
https://tirto.id/akar-krisis-di-dunia-islam-kemerosotan-intelektual-berkepanjangan-gaJ1
https://tirto.id/sejarah-masa-kemunduran-peradaban-islam-faktor-dan-penyebabnya-gbdN