"tak pernah ada penyesalan
yang kau ucapkan
selain titipan pesan:
Jaga dan peluk Melur, untukku
Bisikkan selalu:
"Nak, Ibumu
mencintaimu."
Bookmanias yang sudah membaca kisah Re: dalam nove...View More"tak pernah ada penyesalan
yang kau ucapkan
selain titipan pesan:
Jaga dan peluk Melur, untukku
Bisikkan selalu:
"Nak, Ibumu
mencintaimu."
Bookmanias yang sudah membaca kisah Re: dalam novel besutan Kang Maman pasti tahu dari dan kepada siapa pesan tersebut disampaikan. Re: adalah gambaran kehidupan perempuan korban perdagangan manusia. Pada usia amat belia, Re: harus melepaskan kebahagiaannya sebagai ibu. Putrinya, Melur, ia titipkan pada sepasang suami istri baik hati. Tiap bulan ia kirimkan uang untuk biaya hidup dan pendidikan sang anak. Re: ibu yang bertanggung jawab. Namun ia tak pernah bisa memeluk darah dagingnya sendiri karena merasa keringatnya adalah keringat seorang pelacur, tak pantas untuk putrinya. Bahkan tak pantas untuk menerima cinta dari Herman, seorang pria yang tulus menyayanginya.
Kini 30 tahun setelah kepergian RE: yang amat tragis, menyisakan tabungan untuk putri semata wayangnya dan sepucuk surat untuk Herman, apa kabar praktik perdagangan manusia di Indonesia? Bagaimana kabar Herman dan Melur? Mengapa kisah Re: masih terus bergaung sampai-sampai sekarang? Bahkan menarik Hayuning Sumbadra, perempuan muda perancang busana, menyusuri rekam jejak RE: di muka Bumi?
Yuk, kita simak jawabannya dalam Peluncuran Buku "Re;nkarnasi" #darirumahaja bersama Kang Maman, Hayuning Sumbadra, dan editor KPG, Pax Benedanto. Obrolan disiarkan langsung dari Zoom, mengundang maksimal 50 peserta untuk bergabung dalam diskusi daring ini.
Pendaftaran: https://bit.ly/zoom-KangMaman.
#Event #EventKPG #PeluncuranBuku #BookLaunch #BukuReinkarnasi #MamanSuherman #KangMaman #HayuningSumbadara #Novel #LiveZoom #PenerbitKPG
page=1&year=&month=&hashtagsearch=BukuReinkarnasi
Load More