Human beings (members of the genus Homo) have existed for about 2.4m years. Homo sapiens, our own wildly egregious species of great apes, has only existed for 6% of that time – about 150,000 years. So...View MoreHuman beings (members of the genus Homo) have existed for about 2.4m years. Homo sapiens, our own wildly egregious species of great apes, has only existed for 6% of that time – about 150,000 years. So a book whose main title is Sapiens shouldn't be subtitled "A Brief History of Humankind". It's easy to see why Yuval Noah Harari devotes 95% of his book to us as a species: self-ignorant as we are, we still know far more about ourselves than about other species of human beings, including several that have become extinct since we first walked the Earth. The fact remains that the history of sapiens – Harari's name for us – is only a very small part of the history of humankind.
Can its full sweep be conveyed in one fell swoop – 400 pages? Not really; it's easier to write a brief history of time – all 14bn years – and Harari also spends many pages on our present and possible future rather than our past. But the deep lines of the story of sapiens are fairly uncontentious, and he sets them out with verve.
https://www.theguardian.com/books/2014/sep/11/sapiens-brief-history-humankind-yuval-noah-harari-review
#ResensiBuku #ResensiBukuKPG #Sapiens #YuvalNoahHarari #Nonfiksi #Sejarah #Sains #SainsPopuler #PenerbitKPG
"Meski judulnya Ragam Akalbudi, tampaknya Dennet tidak hendak menjabarkan ragam akal budi sebagaimana yang tertera di judul; misalnya pseudo-akal budi, protoakal budi, semi-akal budi, ataupun hemi-sem...View More"Meski judulnya Ragam Akalbudi, tampaknya Dennet tidak hendak menjabarkan ragam akal budi sebagaimana yang tertera di judul; misalnya pseudo-akal budi, protoakal budi, semi-akal budi, ataupun hemi-semi-demi-akal budi. Ia justru menyajikan alat penyelidikan untuk menelusuri rimba akal budi."
Lihat resensi selengkapnya di sini: https://mediaindonesia.com/read/detail/325232-berkelana-di-rimba-akal-budi
#ResensiBukuKPG #RagamAkalbudi #DanielCDennett #Nonfiksi #Sains #PenerbitKPG
Collapse membahas runtuhnya peradaban-peradaban Dunia, Seberapa besar kerusakan lingkungan pada masa lalu yang tidak disengaja dan tidak bisa dipahami, dan seberapa banyak yang dengan sengaja ditimbul...View MoreCollapse membahas runtuhnya peradaban-peradaban Dunia, Seberapa besar kerusakan lingkungan pada masa lalu yang tidak disengaja dan tidak bisa dipahami, dan seberapa banyak yang dengan sengaja ditimbulkan orang-orang yang bertindak dengan sepenuhnya sadar akan akibat-akibatnya? Baca selengkapnya disini:
http://awangsatyana.blogspot.com/2014/04/collapse.html
#ResensiBukuKPG #Collapse #JaredDiamond #Nonfiksi #Sains #Sejarah #SainsPopuler #PenerbitKPG
"Selama ini, kita bicara banyak tentang bencana alam, konflik sosial, politik, perubahan iklim, dan seterusnya. Sudah banyak buku-buku yang membahas tema-tema tersebut, dari yang umum hingga ke kasus ...View More"Selama ini, kita bicara banyak tentang bencana alam, konflik sosial, politik, perubahan iklim, dan seterusnya. Sudah banyak buku-buku yang membahas tema-tema tersebut, dari yang umum hingga ke kasus yang paling spesifik. Tetapi, baru di buku Colla[se inilah saya menemukan keterpautan antar-aspek tersebut."
http://www.kombinasi.net/collapse-sebuah-peringatan-untuk-peradaban-masa-depan/
#ResensiBukuKPG #Collapse #JaredDiamond #Nonfiksi #Sains #Sejarah #SainsPopuler #PenerbitKPG
Mengapa di antara hewan ditemukan kerja sama, pengasuhan, bahkan pengorbanan diri? Sepintas itu semua sulit diselaraskan dengan gagasan evolusi sebagai “pertarungan untuk hidup”. Konsep gen egois hadi...View MoreMengapa di antara hewan ditemukan kerja sama, pengasuhan, bahkan pengorbanan diri? Sepintas itu semua sulit diselaraskan dengan gagasan evolusi sebagai “pertarungan untuk hidup”. Konsep gen egois hadir untuk menjelaskannya, juga kasus lain seperti keberadaan serangga sosial dan efek gen yang bisa melampaui tubuh pemiliknya.
https://www.goodreads.com/book/show/36670842-the-selfish-gene
#ResensiBuku #TheSelfishGene #RichardDawkins #Nonfiksi #Sains #PenerbitKPG
Buku yang terdiri dari tiga bagian ini yaitu, bagian pertama membahas mengenai teori relativitas khusus, kedua mengenai teori relativitas umum dan ketiga mengenai tinjauan atas jagat raya sebagai suat...View MoreBuku yang terdiri dari tiga bagian ini yaitu, bagian pertama membahas mengenai teori relativitas khusus, kedua mengenai teori relativitas umum dan ketiga mengenai tinjauan atas jagat raya sebagai suatu kesatuan, selain masing-masing bagiannya dibahas menjadi beberapa sub bab juga dilampiri lampiran-lampiran yang akan sangat berguna untuk memahami setiap bahasannya. Baca selengkapnya disini:
https://deebacalah.blogspot.com/2015/09/book-review-relativitas-teori-khusus.html
#ResensiBukuKPG #Relativitas #Relativity #AlbertEinstein #Sains #SainsPopuler #PenerbitKPG
Arsitek di Ruang Antara
Arsitek tidak berdiri di ruang angan ataupun ruang nyata, arsitek berdiri di antara keduanya. Arsitektur tidak memihak pada ide maupun kenyataan, arsitektur harus dapat mensia...View MoreArsitek di Ruang Antara
Arsitek tidak berdiri di ruang angan ataupun ruang nyata, arsitek berdiri di antara keduanya. Arsitektur tidak memihak pada ide maupun kenyataan, arsitektur harus dapat mensiasati keduanya. (Dimana) Posisi Arsitek? (Bagaimana) Menyiasatinya? Baca selengkapnya di:
https://rujak.org/relativitas-adi-purnomo-sebuah-resensi-oleh-wendi-isnandar/
#ResensiBukuKPG #Relativitas #Relativity #AlbertEinstein #Sains #SainsPopuler #PenerbitKPG
"Oleh karena itu, agaknya kita perlu membaca kembali kisah Gregor Mendel ketika ia mengungkap penemuan yang nantinya menjadi embrio dari kelahiran ilmu genetika. Siddharta Mukherjee menulis kisah itu ...View More"Oleh karena itu, agaknya kita perlu membaca kembali kisah Gregor Mendel ketika ia mengungkap penemuan yang nantinya menjadi embrio dari kelahiran ilmu genetika. Siddharta Mukherjee menulis kisah itu dengan sangat bagus sekaligus indah dalam buku bertajuk ‘Gen’ (KPG, 2020)."
https://medium.com/@mercyrahmad/vaksin-corona-dan-alasan-mengapa-kita-perlu-membaca-mendel-a614c6a050a9
#RekomendasiBukuKPG #GregorMendel #TheGene #Gen #BukuGen #SiddharthaMukherjee #Nonfiksi #Sains #PenerbitKPG
Dalam buku itu, "Gen", Siddhartha Mukherjee mengungkapkan, sejarah genetika sepanjang abad ke-20 telah memberi kita banyak pengetahuan: mulai dari gagasan DNA dan RNA, sifat virus, pembacaan sekuens g...View MoreDalam buku itu, "Gen", Siddhartha Mukherjee mengungkapkan, sejarah genetika sepanjang abad ke-20 telah memberi kita banyak pengetahuan: mulai dari gagasan DNA dan RNA, sifat virus, pembacaan sekuens genom, PCR, sampai penggunaan informasi genetis untuk merancang obat dan vaksin. Semua itu membuat kita lebih berdaya ketika menghadapi wabah Covid-19 saat ini. (Jumat, 22/05/2020)
https://edukasi.kompas.com/read/2020/05/22/185146471/gen-memanfaatkan-pengetahuan-menyelamatkan-nyawa?page=all.
#BeritaBukuKPG #TheGene #Gen #BukuGen #SiddharthaMukherjee #Nonfiksi #Sains #PenerbitKPG
Di antara tiga milyar spesies yang pernah ada, kita termasuk di antara 1 persen yang bertahan hidup. Selebihnya, 99 persen, gagal dan punah. Sepupu pun bukan hanya berarti satu leluhur, tapi juga tahu...View MoreDi antara tiga milyar spesies yang pernah ada, kita termasuk di antara 1 persen yang bertahan hidup. Selebihnya, 99 persen, gagal dan punah. Sepupu pun bukan hanya berarti satu leluhur, tapi juga tahu hidup saling membantu, bukan saling membunuh. Baca sekilas buku ini secara gratis di icip-icip buku.
https://siapabilang.com/document/22/icip-icip-buku-sungai-dari-firdaus/
#IcipIcipBuku #PenerbitKPG #SungaidanFirdaus #RichardDawkins #Sains
page=2&year=&month=&hashtagsearch=Sains
Load More