Kenapa perempuan (nyaris) selalu kalah, lalu dihantui rasa bersalah?
Pertanyaan ini tidak hanya tercetus dari bibir Nana (Happy Salma) kepada Ino (Laura Basuki), tetapi juga membekas kuat sepanjang d...View MoreKenapa perempuan (nyaris) selalu kalah, lalu dihantui rasa bersalah?
Pertanyaan ini tidak hanya tercetus dari bibir Nana (Happy Salma) kepada Ino (Laura Basuki), tetapi juga membekas kuat sepanjang durasi film Before, Now & Then. Adegan apa pun yang tersaji di hadapan penonton, nuansa pertanyaan tersebut begitu kental terasa. Film berbahasa Sunda ini adalah karya Kamila Andini yang diadaptasi dari novel milik Ahda Imran berjudul Jais Darga Namaku.
Before, Now & Then masuk dalam kompetisi utama 72nd Berlin International Film Festival, salah satu festival film paling bergengsi di dunia. Baca ulasan lengkapnya di tautan berikut ini:
https://tirto.id/before-now-then-masa-depan-sebelum-sekarang-gu8m
#BeritaBuku #AdaptasiBuku #JaisDargaNamaku #BeforeNowandThen #JaisDarga #AhdaImran #PenerbitKPG
Di kediaman yang elit di bilangan Menteng, Jakarta, Sakiko Kanase mengiris nadinya. Kejadian itu persis enam tahun lebih dulu dari Gerakan 30 September 1965. Sakiko yang sudah memeluk Islam dan namany...View MoreDi kediaman yang elit di bilangan Menteng, Jakarta, Sakiko Kanase mengiris nadinya. Kejadian itu persis enam tahun lebih dulu dari Gerakan 30 September 1965. Sakiko yang sudah memeluk Islam dan namanya berubah menjadi Saliku Maesaroh itu mati muda pada 30 September 1959. Alasan Sakiko mengakhiri hidupnya, menurut Lambert Giebels, dalam wawancara dengan Tempo yang dimuat di buku Paradoks Revolusi Indonesia (2010: 111), adalah “malu lantaran hostesu kedua, Dewi, menjadi istri favorit Sukarno.”
https://tirto.id/dua-hostes-dalam-hidup-sukarno-bunuh-diri-jadi-sosialita-cEpi
#BeritaBuku #BeritaBukuKPG #SeriBukuTempo #SeriTempo #SeriTempoSukarno #Sukarno #SukarnoParadoksRevolusiIndonesia #RedaksiTempo #Nonfiksi #Sejarah #Biografi #PenerbitKPG
Dua Hostes dalam Hidup Sukarno: Bunuh Diri & Jadi Sosialita - Tirto.ID
Hostes Sukarno memiliki cerita yang tidak biasa, dari mulai gaya hidup hingga kematian mereka.
Buku "Kitab Pink Jason Ranti" adalah jilid perdana seri wawancara "Beginu: Bukan Begini, Bukan Begitu," sebuah program YouTube yang dipandu oleh Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho. Buku tersebu...View MoreBuku "Kitab Pink Jason Ranti" adalah jilid perdana seri wawancara "Beginu: Bukan Begini, Bukan Begitu," sebuah program YouTube yang dipandu oleh Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho. Buku tersebut memuat foto-foto lukisan yang tertera di pintu toilet, dapur keluarga, piagam, tanda jasa, kertas dan kanvas yang dilahirkan Jeje, sapaan akrab Jason Ranti, di studionya selama masa pandemi. Baca ulasan lengkapnya di tautan berikut ini:
https://www.kompas.com/hype/read/2022/07/08/161229466/kitab-pink-jason-ranti-kanvas-unik-jeje-yang-lahir-dari-obrolan-beginu?page=1
#BeritaBuku #BeritaBukuKPG #KitabPinkJasonRanti #JasonRanti #WisnuNugroho #PenerbitKPG
Kabar gembira bagi Anda yang memiliki buah hati Balita dan ingin mengasah bakatnya di bidang seni melulis, ada perlombaan mewarnai khusus untuk para Balita. Penyelenggara telah menyiapkan sejumlah had...View MoreKabar gembira bagi Anda yang memiliki buah hati Balita dan ingin mengasah bakatnya di bidang seni melulis, ada perlombaan mewarnai khusus untuk para Balita. Penyelenggara telah menyiapkan sejumlah hadiah menarik bagi mereka yang beruntung menjadi pemenang lomba.
Penerbit KPG, bersama Penerbit Kiddo, dan BaLiTa menghadirkan acara “Lomba Mewarnai bersama Balita” untuk anak 3 hingga 9 tahun yang akan berlangsung di seluruh toko Gramedia se-Indonesia. Gambar-gambar yang ada pada lomba ini diambil dari karakter buku Seri Balita Cerdas karya Chitra Astriana. Lomba mewarnai ini akan terus berlangsung hingga akhir tahun.
Baca selengkapnya di sini:
https://palapanews.com/2023/02/21/yuk-ikuti-keseruan-lomba-mewarnai-bersama-balita-di-toko-gramedia-se-indonesia/
#BeritaBuku #BeritaBukuKPG #SeriBalitaCerdas #BukuMewarnaiBalitaCerdas #MewarnaiBalitaCerdasKebiasaanBaik #BukuMewarnai #PalapaNews #PenerbitKiddo #PenerbitKPG
Komunitas Utan Kayu meluncurkan buku 'Membaca Goenawan Mohamad', yang di dalamnya memuat sejumlah tulisan dari para tokoh saat memperingati hari ulang tahun ke-80 sastrawan kenamaan Indonesia tersebut...View MoreKomunitas Utan Kayu meluncurkan buku 'Membaca Goenawan Mohamad', yang di dalamnya memuat sejumlah tulisan dari para tokoh saat memperingati hari ulang tahun ke-80 sastrawan kenamaan Indonesia tersebut. Ayu Utami selaku penyunting menegaskan, buku Membaca Goenawan Mohamad isinya bukan hanya sebuah ritual puja-puji terhadap sosoknya. "Buku ini membaca pemikiran Goenawan Mohamad. Saya sendiri sebagai pribadi menyukai puisi mas Goenawan, dan mencoba—berharap, melanggengkan atau mengajak teman-teman yang lebih muda untuk menikmati puisi mas Goenawan," kata Ayu. Baca berita lengkapnya melalui tautan berikut ini:
https://katadata.co.id/syahrizalsidik/berita/63ada63d95704/membaca-goenawan-mohamad-bentuk-mengagumi-dengan-cara-kritis?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter
#BeritaBuku #MembacaGoenawanMohamad #GoenawanMohamad #AyuUtami #PenerbitKPG
Berdasarkan siaran pers yang diterima, Records of Rainy Days masih seperti seri sebelumnya yang berisi cerpen-cerpen yang bisa dinikmati pembaca kala hari tengah hujan. Namun, tulisan-tulisan dalam bu...View MoreBerdasarkan siaran pers yang diterima, Records of Rainy Days masih seperti seri sebelumnya yang berisi cerpen-cerpen yang bisa dinikmati pembaca kala hari tengah hujan. Namun, tulisan-tulisan dalam buku ini lebih pendek atau singkat dibandingkan dengan sebelumnya. "Sesuai dengan judulnya, Records, buku ini berisi catatan-catatan di hari hujan. Temanya lebih banyak ke nostalgia, tentang mengenang dan mengikhlaskan masa lalu," tulis dia. Baca berita lengkapnya di tautan berikut ini:
https://www.tribunnewswiki.com/2022/07/31/penulis-muda-naela-ali-luncurkan-buku-ke-11-berjudul-rec ords-of-rainy-days
#BeritaBuku #BeritaBukuKPG #RecordsofRainyDays #NaelaAli #PenerbitPOP #PenerbitKPG
Banyak yang mengenal nama Jason Ranti sebagai penyanyi dan pencipta lagu dengan nada satire. Namun, jauh sebelum mengenal musik, musisi yang akrab disapa Jeje itu telah lebih dahulu jatuh cinta terhad...View MoreBanyak yang mengenal nama Jason Ranti sebagai penyanyi dan pencipta lagu dengan nada satire. Namun, jauh sebelum mengenal musik, musisi yang akrab disapa Jeje itu telah lebih dahulu jatuh cinta terhadap seni rupa. Masa kecil Jason Ranti dihiasi dengan keindahan visual lukisan yang ada di rumah kakek dan neneknya. Baca selengkapnya di tautan berikut ini:
https://www.kompas.com/hype/read/2022/07/08/173516666/sebelum-kenal-musik-jason-ranti-telah-jatuh-cinta-dengan-seni-rupa?page=1
#BeritaBuku #BeritaBukuKPG #KitabPinkJasonRanti #JasonRanti #WisnuNugroho #PenerbitKPG
Di antara 50 negara mayoritas muslim di dunia, Turki memiliki pengalaman terpanjang sebagai negara sekular, sementara Afghanistan merupakan negara dengan pengalaman teokratis terdalam (bersama Iran). ...View MoreDi antara 50 negara mayoritas muslim di dunia, Turki memiliki pengalaman terpanjang sebagai negara sekular, sementara Afghanistan merupakan negara dengan pengalaman teokratis terdalam (bersama Iran). Di banyak negara mayoritas muslim lainnya, aliansi ulama dan kekuasaan menunjukkan variasi beragam. Namun karakteristik aliansi tersebut pada umumnya cenderung menghambat proses demokratisasi dan pembangunan. Baca selengkapnya di tautan berikut ini:
https://nasional.sindonews.com/read/641155/18/aliansi-ulama-negara-hambat-demokrasi-dan-pembangunan-di-dunia-muslim-1640671922?showpage=all
#BeritaBuku #BeritaBukuKPG #IslamOtoritarianismedanKetertinggalan #AhmetTKuru #PenerbitKPG
"Sekian dasawarsa setelah Bung Karno, kita hidup dalam sebuah zaman yang makin menyadari ketidaksempurnaan nasib." Itu adalah kalimat esai pertama dari buku Pembentuk Sejarah: Pilihan Tulisan Goenawan...View More"Sekian dasawarsa setelah Bung Karno, kita hidup dalam sebuah zaman yang makin menyadari ketidaksempurnaan nasib." Itu adalah kalimat esai pertama dari buku Pembentuk Sejarah: Pilihan Tulisan Goenawan Mohamad. Bagi pembaca di Tanah Air yang sudah kerap mengikuti tulisan-tulisan GM, itu bisa langsung mengimbau untuk menyimaknya lebih jauh.
Buku ini terdiri dari tiga bagian. Delapan dari ke-23 esai di dalamnya, sudah pernah dimuat dalam kumpulan tulisan bagus lainnya dari GM, Setelah Revolusi Tak Ada Lagi (2001), dengan kata pengantar bersinar dari Hamid Basyaib. Bagian I perihal "Tokoh Bangsa" terdiri dari sembilan esai, membicarakan delapan tokoh. Bagian II "Cendekiawan" dengan lima esai, mengangkat lima cendekiawan. Dan Bagian III "Sastrawan" dengan sembilan esai, enam di antaranya panjang, membahas delapan sastrawan.
https://kolom.tempo.co/read/1535474/tutur-sejarah-goenawan-mohamad/full&view=ok
#BeritaBuku #BeritaBukuKPG #PembentukSejarah #GoenawanMohamad #KumpulanEsai #PenerbitKPG
Tutur Sejarah Goenawan Mohamad
Ulasan buku Pembentuk Sejarah: Pilihan Tulisan Goenawan Mohamad.
page=1&year=&month=&hashtagsearch=beritabuku
Load More