Ahmad Arif
3 likes Penulis
Ahmad Arif bekerja sebagai wartawan di harian Kompas sejak 2003. Dia menamatkan pendidikan di jurusan Teknik Arsitektur UGM dan Magister Sosiologi UI. Arif mendapatkan fellowship untuk belajar jurnalisme lingkungan dari Internasional Institute of Journalism-Inwent, Berlin (2009), Japan Foundation untuk meneliti kebencanaan di Jepang (2013–2014), dan sejumlah lainnya di luar negeri, terutama terkait peliputan bencana, sains, dan lingkungan hidup. Dia memenangkan sejumlah penghargaan dalam penulisan, di antaranya Mochtar Lubis Award untuk kategori feature pada 2008 dan 2009. Ekspedisi Cincin Api Kompas yang diprakarsainya memenangkan medali emas untuk kategori “Editorial Coverage Media” dari Association of Newspaper and World News Publishing (WAN- IFRA), di Kuala Lumpur (2012). Selain menulis ribuan artikel di media massa, Arif menulis sejumlah buku, beberapa di antaranya Jurnalisme Bencana, Bencana Jurnalisme (2010); Hidup Hirau Hijau (2010); Menapak Tiang Langit (2011); Hidup Mati di Negeri Cincin Api (2012); Toba Mengubah Dunia (2013); Panglima Domba Melawan Korupsi (2013); Tambora Mengguncang Dunia (2014); Empat Pengawal Uang Rakyat (2017); dan Sagu Papua untuk Dunia (2019). Arif bisa dihubungi di aikkompas@gmail.com atau Twitter dan Instagram.       
Candra Aditya
3 likes Penulis
Candra Aditya adalah seorang penulis dan filmmaker. Lulusan Jurusan Film Binus International ini menulis buku sejak sadar bahwa dia enggak punya teman. Selain menulis untuk Detik dan Provoke!, Candra bikin beberapa film pendek yang sudah keliling ke berbagai festival, baik nasional maupun internasional. Pemuda ini juga membuat webseries, di antaranya adalah serial ANJAS dan Ruang Casting yang bisa ditonton di YouTube. Kalau kamu merasa punya uang atau kenal sama orang kaya, sekarang dia lagi butuh investor untuk bikin film layar lebar pertamanya. Buku debutnya tentang film dan bernuansa komedi romantis telah dipublikasi Penerbit POP dengan judul When Everything Feels Like Romcoms (2020) dan When Everything Feels Like K-Dramas (2024), serta satu novel yang sangat personal, Cerita untuk Ayah (2022).         #Penulis #PenulisBukuKPG #CandraAditya #CeritauntukAyah #WhenEverythingFeelsLikeRomcoms #PenerbitPOP #PenerbitKPG  
Haemin Sunim
3 likes Penulis
  Haemin Sunim merupakan seorang guru agama Buddha Zen dan penulis paling berpengaruh di Korea Selatan. Di sana, buku-bukunya—The Things You Can See Only When You Slow Down dan Love for Imperfect Things—telah terjual lebih dari tiga juta eksemplar dan begitu terkenal, tidak hanya sebagai panduan dalam bermeditasi, tetapi juga panduan dalam menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Dia lahir di Korea Selatan, kemudian pergi ke Amerika Serikat untuk belajar perfilman, tetapi tanpa disangka-sangka dia malah tertarik dengan kehidupan spiritual. Setelah menempuh Pendidikan di UC Berkeley, Harvard, dan Princeton, Haemin mendapatkan pelatihan monastik di Korea dan mengajar agama Buddha di Hampshire College di Amherst, Massachusetts. Dia memiliki lebih dari sejuta pengikut di Twitter dan Facebook. Haemin Sunim menetap di Seoul ketika sedang tidak bepergian untuk mengajar.       #PenulisKPG #HaeminSunim #TheThingsYouCanSeeOnlyWhenYouSlowDown #LoveforImperfectThings #PenerbitPOP #PenerbitKPG
Arundhati Roy
6 likes Penulis
    Nama lengkapnya Suzanna Arundhati Roy. Penulis kelahiran Shillong, negara bagian Meghalaya, India, 24 November 1961. Ayahnya orang Bengali bekerja sebagai pekebun teh, sedangkan ibunya seorang Kristen keturunan Suriah yang aktif menyuarakan penolakan terhadap undang-undang warisan di India. Ibunya juga pernah sukses menyuarakan hak perempuan Kristen untuk menerima bagian yang sama dari tanah leluhur mereka. Barangkali berkaca dari kekuatan hati ibunya, Roy tumbuh dengan perhatian lebih dan menjadi sangat vokal terhadap isu kemanusiaan, juga lingkungan. Roy menempuh pendidikan tinggi di bidang arsitektur. Namun kariernya jauh dari itu. Ia pernah menjadi instruktur aerobik, penulis naskah drama, dan pemain film. Suatu hari, kritiknya tentang film Bandit Queen dimuat di surat kabar dan dengan cepat kolom opini tersebut memicu kontroversi. Dari situ, Roy memutuskan mundur dari sorotan publik dan fokus menjadi novelis. Novel pertamanya, The God of Small Things terbit tahun 1997. Laku keras, novelnya setahun kemudian meraih penghargaan Man Booker Prize for Fiction. Buku keduanya terbit satu dasawarsa kemudian, KPG menerjemahkannya ke bahasa Indonesia tahun 2019 dengan judul Kementeriaan Maha Kebahagiaan.      #KementerianMahaKebahagiaan #TheMinistryofUtmostHappiness #ArundhatiRoy #Fiksi #Novel #Sastra #SastraIndia #PenerbitKPG
Alfian Dippahatang
2 likes Penulis
Alfian Dippahatang lahir di Bulukumba, Sulawesi Selatan, 3 Desember 1994. Sempat tergila-gila pada sepakbola, penggemar wortel dan sayur kelor ini mundur dari dunia olahraga lantaran ngeri menyaksikan pemain yang mengalami patah tulang di pergelangan kaki. Akhirnya, bungsu dari dua bersaudara itu memutuskan banting setir. Ia merasa cukup menjadi penikmat bola saja dan mengejar cita-cita yang minim risiko cedera. Enam tahun serius menekuni profesi kepengarangan, ia baru sadar, "Ternyata, menjadi penulis jauh lebih berisiko terhadap kesehatan, duduk membaca atau menulis bisa membuat orang lupa minum dan makan." Buku perdananya bersama KPG terbit dengan judul Bertarung dalam Sarung        #Profil #PenulisKPG #AlfianDippahatang #BertarungdalamSarung #PenerbitKPG
Chitra Astriana
6 likes Penulis
Berbekal pengalaman sebagai guru TK, pendidikan S2 di bidang pendidikan, komunikasi, dan teknologi, serta keterampilan menulis, Kak Chitra menulis Seri Balita Cerdas. Ia berharap seri ini dapat membantu orang tua mengenali bakat dan minat anak-anaknya.    
Kepustakaan Populer Gramedia
Indra
Meriana puay
+3
Ratih D. Adiputri
6 likes Penulis
Dr. Ratih D. Adiputri adalah peneliti post-doc bidang ilmu politik di Universitas Jyväskylä, Finlandia (kajian parlemen, Asia Tenggara, dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDG). Sebelum bekerja di bidang akademik di Finlandia, Ratih memiliki pengalaman bekerja di Sekretariat Jenderal MPR dan sebagai manager bidang legislatif program penguatan pemerintahan lokal yang dibiayai oleh USAID di Jakarta. Pernah bekerja paruh waktu di The House of Lords, Kerajaan Inggris, dan kursus ilmu politik dan demokrasi di The London School of Economics and Political Science (LSE) selama mengikuti pendidikan Program Penguatan Parlemen oleh Hansard Scholars Programme. Ratih mendapatkan gelar Master Studi Internasional dari University of Queensland, Brisbane, Australia, dan gelar Doktor/PhD Ilmu Politik dari University of Jyväskylä, Finlandia. Saat ini, Ratih tinggal bersama kedua anaknya yang mengenyam sistem pendidikan, bersekolah, di Jyväskylä, Finlandia. Berbekal latar belakang tersebutlah, Ratih menulis buku Sistem Pendidikan Finlandia. Bukunya terbit pada 2019 oleh Kepustakaan Populer Gramedia (KPG).   #Profil #PenulisKPG #RatihDAdiputri #SistemPendidikanFinlandia #PenerbitKPG
Nur Sutan Iskandar
3 likes Penulis
Bicara Balai Pustaka, akan kurang jika tidak menyebut Nur Sutan Iskandar. Guru magang di sekolah desa di Sungai Batang, Sumatra Barat yang kemudian menemukan panggilan hidupnya menjadi penulis novel setelah merantau ke Jakarta. Tahun 1919 di Ibu Kota, Muhammad Nur (nama aslinya) memulai kariernya bersama Balai Pustaka sebagai penyunting naskah fiksi Melayu. Karena kinerjanya yang baik dan kecerdasannya, Nur dalam waktu singkat menduduki kursi Redaktur Kepala Balai Pustaka (1925-1942), dan terakhir menjabat Kepala Pengarang sampai 1945. Masa pensiunnya dihabiskan dengan mengajar di Fakultas Sastra Universitas Indonesia, menulis novel, dan menerjemahkan sejumlah karya sastra dunia, dari Quo Vadis hingga karya Arthur Conan Doyle. Nur Sutan tercatat telah menerbitkan 21 buku sepanjang hidupnya, Jumlah itu belum terhitung karya sastra asing yang ia terjemahkan. Karya sastra Nur Sutan Iskandar yang paling populer, meliputi Neraka Dunia, Hulubalang Raja, dan Katak Hendak Dijadi Lembu.    
Muhamad Radjab
2 likes Penulis
Muhamad Radjab Sutan Maradjo adalah wartawan dan penulis kelahiran Sumpur, Padang Panjang, Sumatra Barat, pada 21 Juni 1913. Ia lulusan Fakultas Hukum dan Ilmu Kemasyarakatan Universitas Indonesia Jurusan Publisistik, kemudian sempat menjadi dosen luar biasa di sana. Kiprah jurnalistiknya dilakoni di kantor berita Antara. Ia meninggal pada 16 Agustus 1970, saat sedang pulang kampung untuk mengikuti Seminar Sejarah dan Budaya Minangkabau di Batusangkar.⁣ ⁣ Ia menulis beberapa buku, yakni Catatan di Sumatra (1949), Dongengan Sumatra Selatan (1950), Semasa Kecil di Kampung (1950), dan Perang Padri di Sumatra Barat (1803-1838) (1954). Buku-buku tersebut diterbitkan oleh Balai Pustaka. Tiga di antaranya telah dicetak ulang dengan tampilan baru oleh Penerbit KPG. Selain menulis, ia juga menerjemahkan buku Margono Djojohadikusumo, Kenangkenangan dari Tiga Zaman: Satu Kisah Kekeluargaan Tertulis (1969) dari bahasa Belanda, serta dua buku Fyodor Dostoyevski, Si Lembut Hati (1948) dan Rumah Mati di Siberia (1949).⁣    
Marah Rusli
2 likes Penulis
Siapa yang tidak pernah mendengar kesohoran Sitti Nurbaya? Ikon perempuan yang merasa tidak punya pilihan selain dinikahi datuk tua demi membayar utang orangtuanya. Di balik nama besar Sitti Nurbaya ada Marah Rusli, penulis asal Minang yang diusir dari tanah kelahirannya karena menolak perjodohan yang disodorkan orangtuanya. Selain “Sitti Nurbaya: Kasih Tak Sampai” (Balai Pustaka, 1922), Marah Rusli juga menulis roman menarik lainnya, seperti “La Hami” (Balai Pustaka, 1924), “Anak dan Kemenakan” (Balai Pustaka, 1956), dan “Memang Jodoh” (Qanita, 2013).⁣⁣    
Kepustakaan Populer Gramedia
wahyu chandra
Abdoel Moeis
2 likes Penulis
Apa yang pertama kali terlintas di benakmu ketika mendengar nama Abdoel Moeis, Bookmanias? Nama jalan atau sastrawan? Ya, dua-duanya benar. Tak mengherankan namanya diabadikan sebagai nama jalan atau nama gedung di Indonesia, karena Abdoel Moeis adalah orang pertama di Indonesia yang diberi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Sukarno. Selain itu, karena kiprahnya sebagai sastrawan, tanggal lahir Abdoel Moeis, yakni 3 Juli diperingati sebagai Hari Sastra Nasional. Karya tulis Abdoel Moeis yang termasyhur, yakni “Salah Asuhan” (Balai Pustaka, 1928), “Pertemuan Jodoh” (1932), dan “Surapati” (1950). Ia juga menerjemahkan karya sastra dunia ke dalam bahasa Indonesia, seperti “Tom Sawyer Anak Amerika” dan “Don Kisot”.    
Kepustakaan Populer Gramedia
wahyu chandra
David A. Aguilar
3 likes Penulis
  David A. Aguilar tumbuh besar di Santa Clara Valley, California. Berbekal kegemaran masa kecil merakit peralatan untuk mengamati langit, penulis yang juga fotografer dan perancang grafis yang handal itu kini bekerja di salah satu lembaga penelitian astronomi terbesar di dunia, Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics. David sudah menerbitkan banyak buku tentang jagat raya. Salah satunya diterbitkan National Geographic dan sudah diterjemahkan KPG dengan judul Antariksapedia.     #DavidAAguilar #Antariksapedia #SeriNatgeo #PenerbitKPG
Donald B. Calne
3 likes Penulis
  Donald B. Calne ialah Direktur Neurodegenerative Disorders Centre (Pusat Penanggulangan Penyakit Saraf) di Rumahsakit Vancouver dan profesor neurologi di the University of British Columbia. Ia tinggal di Vancouver. KPG menerbitkan bukunya yang berjudul Batas Nalar.     #PenulisKPG #DonaldBCalne #BatasNalar #PenerbitKPG
Richard Leakey
6 likes Penulis
  Richard Leakey adalah seorang ahli paleoantropologi dan konservasi. Ketertarikannya pada paleoantropologi terwarisi dari orangtuanya, Louis dan Mary Leakey. Keluarga Leakey adalah perintis penelitian paleoantropologi di Afrika Timur. Richard Leakey, bersama timnya, menemukan beberapa fosil manusia purba terkenal, di antaranya “Turkana Boy” dan Homo rudolfensis KNM-ER 1470. Kini ia mengepalai Kenya Wildlife Service, yang aktif dalam upaya pelestarian lingkungan di Kenya. Ia telah menulis beberapa buku, baik sendiri atau bersama rekan penulis. Salah satu bukunya, Asal-Usul Manusia, telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia.     #PenulisKPG #RichardLeakey #AsalUsulManusia #PenerbitKPG
Carolyn DeCristofano
4 likes Penulis
  Carolyn Cinami DeCristofano adalah penulis buku National Geographic for Kids: Atlas Antariksa (KPG, 2018). Membaca dan menulis sudah jadi ketertarikannya sejak kecil. Namun ia baru benar-benar terpikirkan untuk membuat buku yang bagus untuk anak sejak bekerja di Museum of Science di Boston dan mengajar anak-anak tentang sains. Upayanya mengenalkan sains dengan cara yang menyenangkan untuk anak kemudian dirumuskannya dengan mendirikan Blue Heron STEM Education Consulting, perusahaan yang membantu menyusun kurikulum belajar dan mengajar untuk sekolah maupun organisasi. Jika tidak sedang menulis dan mengajar, Carolyn gemar berjalan-jalan, naik gunung, membaca, dan bermain gim. Carolyn tinggal di Plympton, Massachusetts, bersama suami dan dua kucingnya yang manis, Napi dan Emilio.     #CarolynDeCristofano #AtlasAntariksa #SeriNatgeo #PenerbitKPG
Ernst Mayr
4 likes Penulis
  Ernst Mayr adalah seorang ahli biologi evolusi terkemuka abad ke-20. Ia dikenal sebagai ahli taksonomi, ornitologi, sejarawan sains, dan naturalis. Mulanya ia tertarik pada studi kedokteran, dan mempelajarinya selama beberapa tahun di Universitas Greifswald, tetapi kemudian lebih berminat mempelajari Biologi Sistematik di Universitas Berlin. Mayr tertarik mengamati perilaku burung-burung, termasuk hubungan ekologis dan lingkungannya. Ia pernah melakukan pengamatan terhadap burung-burung di Papua, Melanesia, dan Polinesia. Mayr bekerja sebagai asisten kurator di Museum Sejarah Alam di Berlin, dan kurator ornitologi di American Museum of Natural History di New York. Karyanya berkontribusi terhadap revolusi konseptual yang mengarah kepada sintesis evolusi modern antara genetika Mendel, sistematika, dan evolusi Darwin serta perkembangan konsep spesies biologi. Karyanya berjudul Evolusi: Dari Teori ke Fakta diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia.     #PenulisKPG #ErnstMayr #Evolusi #PenerbitKPG
Siddhartha Mukherjee
3 likes Penulis
  Siddhartha Mukherjee adalah seorang dokter, ilmuwan, dan penulis kelahiran 1970. Ia menjabat sebagai asisten profesor kedokteran di Columbia University dan dokter staf di Columbia University Medical Center di New York. Kiprah kepenulisan Mukherjee dikenal lantaran kecenderungannya mencampurkan memoar, sains, dan sastra sehingga menghasilkan struktur naratif yang rumit, repetitif, dan bergerak maju-mundur. Karyanya yang terkenal adalah The Emperor of All Maladies: A Biography of Cancer, yang TIME masukkan dalam daftar 100 buku paling berpengaruh di dunia selama 100 tahun terakhir, sementara New York Times memasukkannya dalam daftar 100 karya nonfiksi terbaik sepanjang masa. Bukunya yang akan diterbitkan bersama KPG, antara lain The Emperor of All Maladies: A Biography of Cancer dan The Gene: An Intimate History. Mukherjee sendiri pada 2011 dimasukkan TIME dalam daftar 100 tokoh berpengaruh di dunia. Ia juga meraih hadiah Pulitzer pada tahun yang sama.     #SiddharthaMukherjee #TheEmperorofAllMaladies #TheGene #PenerbitKPG
Stephen Hawking
10 likes Penulis
  Stephen William Hawking, CH, CBE, FRS (lahir di Oxford, Britania Raya, 8 Januari 1942; umur 67 tahun) adalah seorang ahli fisika teoritis. Ia adalah seorang profesor Lucasian dalam bidang Matematika di Universitas Cambridge dan anggota dari Gonville and Caius College, Cambridge. Ia dikenal akan sumbangannya di bidang fisika kuantum, terutama sekali karena teori-teorinya mengenai teori kosmologi, gravitasi kuantum, lubang hitam, dan tulisan-tulisan popnya di mana ia membicarakan teori-teori dan kosmologinya secara umum. Tulisan-tulisannya ini termasuk novel ilmiah ringan A Brief History of Time, yang tercantum dalam daftar buku terlaris di Sunday Times London selama 237 minggu berturut-turut, suatu periode terpanjang dalam sejarah. Meskipun mengalami cacat jasmani yang luar biasa dan mengalami tetraplegia (kelumpuhan) karena motor neuron disease, karier ilmiahnya terus berlanjut selama lebih dari empat puluh tahun. Buku-buku dan penampilan publiknya menjadikan ia sebagai seorang selebritis akademik dan teoretikus fisika yang termasyhur di dunia. Buku-buku Stephen Hawking yang telah diterbitkan bersama Gramedia Pustaka Utama, meliputi A Brief History of Time atau Sejarah Singkat Waktu, The Grand Design atau Rancangan Agung, dan My Brief History atau Sejarah Singkat Saya.      #StephenHawking #ABriefHistoryofTime #TheGrandDesign #MyBriefHistory #PenerbitGPU
David Christian
4 likes Penulis
  David Gilbert Christian adalah sejarawan asal Amerika Serikat yang mendalami sejarah Rusia. Namun namanya membahana lebih karena kemampuannya dalam mengajar dan ketekunannya menggaungkan sejarah asal-usul dari ledakan Big Bang sampai sekarang (Big History). Gagasan David yang telah dibukukan, meliputi Maps of Time: An Introduction to Big History (University of California Press, 2005); Big History: Between Nothing and Everything, 1 st edition (McGraw-Hill Education, 2014); dan Origin Story: A Big History of Everything (Little, Brown and Company, 2018). Buku terakhir yang disebut telah diterbitkan dalam bahasa Indonesia oleh Gramedia Pustaka Utama dengan judul Kisah Asal-usul pada Mei 2019.     #DavidChristian #KisahAsalusul #PenerbitGPU
Daniel Kahneman
6 likes Penulis
  Daniel Kahneman adalah psikolog dan ekonom terkemuka. Ia memiliki dua kewarganegaraan, yakni Israel dan Amerika Serikat. Pernah menjabat sebagai Professor of Psychology and Public Affairs di Woodrow Wilson School dan Eugene Higgins Professor of Psychology di Princeton University, Kahneman juga tercatat sebagai salah satu penggagas berdirinya The Greatest Good (TGG) Group, sebuah perusahaan konsultan bisnis dan filantropi. Namanya juga secara berturut-turut pada tahun 2011 dan 2012 masuk dalam daftar 50 orang paling berpengaruh di bidang keuangan sedunia versi Bloomberg. Pada 2013, ayah dua anak ini menerima anugerah Presidential Medal of Freedom dari Presiden ke-44 AS, Barack Obama. Buah pikirannya yang paling terkenal telah dibukukan dalam Thinking, Fast and Slow telah diterjemahkan dan diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama sejak tahun 2013, lalu dicetak ulang pada 2019. Berkat buku itu Kahneman mendapatkan berbagai penghargaan, antara lain Talcott Parsons Prize dari American Academy of Arts and Sciences (2011), Los Angeles Times Book Award untuk kategori Current Interest (2011), dan National Academy of Sciences Communication Award sebagai buku terbaik yang diterbitkan tahun 2011 (2012).     #DanielKahneman #ThinkingFastandSlow #PenerbitGPU