Kepustakaan Populer Gramedia
by on June 2, 2021
187 views

Kita harus berterimakasih pada Charles Duhigg atas kerjanya menulis buku ini. Tulisan yang dihimpun dari ratusan wawancara dan ribuan artikel dan penelitian: The Power of Habit.

Ia adalah reporter investigasi The New York Times dan kontributor This American Life, NPR, PBS News Hour, dan Frontline. Selain itu juga telah meraih beberapa penghargaan nasional.

The Power of Habit adalah kumpulan ‘cerita’ yang menjelaskan tentang kebiasaan. Bagaimana sebuah kebiasaan dapat bekerja pada pribadi seseorang, organisasi dan komunitas. Bagaimana kebiasaan membuat mereka sukses, dan juga bagaimana cara merubah kebiasaan.

Tersaji berbagai cerita menarik tentang dashyatnya kebiasaan, ini adalah beberapa diantaranya. Dikisahkan seorang CEO bernama Paul O’Neil berhasil membuat perusahaan Aluminium Company of America (Alcola) meraih kesuksesan dengan merubah kebiasaan perusahaan. Ia menjalankan perusahaan dengan fokus pada keselamatan kerja perusahaan. Sebelum itu, tentunya ia telah memilahmilah masalah dan mencari akar masalah di perusahaan yang dipimpinnya. Akhirnya mengutamakan keselamatan kerja berdampak pada berubahnya kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik perusahaan, lantas yang datang dengan sendirinya.

Michael Phelps, mengikuti perlombaan renang dengan kacamata yang tidak sengaja bocor dan air membasahi matanya. Ia tidak dapat melihat apapun saat lomba berlangsung. Namun Phelps tetap tenang dan ketika ia selesai berenang lalu melihat papan skor, ia mendapat tulisan “WR” -world record. Kebiasaan telah melatihnya tetap tenang saat perlombaan walaupun keadaan terkadang tidak sesuai harapan.

Beda lagi dengan Travis Leach yang memiliki sejarah hidup buruk. Orang tuanya pecandu heroin, umur 16 ia berhenti sekolah karena bosan dipanggil homo, pada puncaknya ia tidak bisa berteman dengan orang lain. Namun akhirnya ia mendapat pelajaran berharga setelah pindah kerja di perusahaan Starbucks. Perusahaan ini mengajarkan kebiasaan pengendalian diri, khususnya ‘tekad’. Travis mulai dipercaya untuk mengelola beberapa cabang Starbucks, padahal sebelum- nya dia mengatur hidupnya saja kesusahan.
 


Penulis: Charles Duhigg
Editor: Andya
Kategori: NonfiksiManajemenSelf-Improvement 
Terbit: April 2013
Harga: Rp 90.000
Tebal: 371  halaman
Ukuran: 150 mm x 230 mm
Sampul: Softcover
ISBN: 9786024241391
ID KPG: 591901679
Bahasa: Indonesia
Usia: 13+
Bonus: Pembatas Buku
Penerbit: KPG

Selain cerita tentang Paul O’Nail, Michael Phelps, dan Travis Leach, masih banyak lagi cerita yang dihadirkan Duhigg dalam buku ini. Uniknya, semua penjelasan dilakukan dengan menjabarkan antara fakta lapangan berpadu data melalui cerita detail. Setiap ceri- ta yang diberikan, Duhigg selalu menjelaskan runtutan rinci bagaimana sebuah kebiasaan bisa merubah hidup seseorang maupun organisasi dan komunitas yang dibahas.

Begitu pula saat Duhigg menjelaskan tiga faktor yang membentuk kebiasaan. Ia menjelaskan lewat kisah seseorang bernama Eugene Pauly, lelaki berumur 71 tahun yang lupa ingatan. Pauly tidak dapat mengingat denah rumahnya namun dapat secara lang- sung menuju kamar mandi saat merasa harus buang air. Selain itu Pauly bisa berjalan-jalan melewati rumah tetangganya dan kembali ke rumahnya dengan santai walaupun tidak tahu apa-apa saat ditanya. Pauly juga seringkali berbicara dengan kalimat yang hanya itu-itu saja dan diulang-ulang ketika ngobrol bersama orang di sampingnya.

Tiga faktor yang membentuk kebiasaan seseorang adalah: tanda, aktifitas, dan re- ward. Semua kebiasaan selalu memiliki pola yang sama. Sehingga ketika kita mengetahui faktor-faktor kebiasaan, lalu ingin merubah kebiasaan tersebut sebenarnya sangat mung- kin untuk dilakukan. Baik disadari atau tidak, banyak kegiatan sehari-hari yang kita lakukan adalah kebiasaan.

“Satu makalah yang diterbitkan oleh seorang peneliti Duke University pada 2006 menemu- kan bahwa 40 persen lebih tindakan yang di- lakukan orang setiap hari bukanlah keputusan sungguhan, melainkan kebiasaan.” (Hal.xvi) Selain penjelasan berbentuk cerita fakta, buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi pada beberapa bagian penting. Sehingga pembaca akan mudah memahami apa yang disampaikan buku. Hanya saja di sini Duhigg juga menjelaskan apabila merubah kebiasaan terkadang juga tidak mudah walaupun kita tahu caranya. Terkadang jangka waktu untuk berhasil lama, malah terkadang juga gagal dan harus mencoba lagi.

Dimuat di Kabar Opini edisi Selasa, 20 Februari 2019


Peresensi: Khoirul Muttaqin

Posted in: Ulasan
Be the first person to like this.