Teh dan Pengkhianat
Tahun ini adalah tahun Iksaka Banu. Karyanya ,sebuah kumpulan cerpen berjudul “Teh dan Pengkhianat” meraih dua penghargaan sekaligus: Kusala Sastra Khatulistiwa untuk Prosa Terbaik tahun ini; dan juga...View More
Teh dan Pengkhianat
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, melalui Pusat Pembinaan Bahasan dan Sastra, setiap tahun memberikan penghargaan kepada para sastrawan yang memiliki karya sastra yang dianggap bernilai tinggi....View More
Be the first person to like this.
Teh dan Pengkhianat
"Berisi 13 buah cerpen, buku ini tidak hanya menampilkan sudut pandang orang pertama, tetapi juga sudut pandang orang ketiga dan tokoh utamanya adalah orang Belanda. Latar cerita tidak hanya di Indone...View More
Be the first person to like this.
Teh dan Pengkhianat
Teh dan Pengkhianat
"Pada akhirnya saya tetap merekomendasikan semua orang untuk tetap membaca Teh dan Pengkhianat. Kumcer ini memberikan sudut pandang yang berbeda dari historiografi Indonesia pada umumnya. Apalagi kisa...View More
Teh dan Pengkhianat
Iksaka Banu meraih penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa 2019 untuk kategori prosa berkat buku kumpulan cerpennya "Teh dan Pengkhianat" (KPG, 2019). Ini merupakan kali kedua, Iksaka menerima pengharg...View More
Teh dan Pengkhianat
Wawancara Eksklusif KPG dengan Iksaka Banu, membahas bukunya yang berjudul “Teh dan Pengkhianat”. Selengkapnya hanya di kanal video kami: Ruang Tamu KPG. #MendengarkanBuku #TehdanPengkhianat #Iksaka...View More
Be the first person to like this.
Teh dan Pengkhianat
Daftar judul tiga belas cerpen berlatar kolonial dalam buku "Teh dan Pengkhianat" karya Iksaka Banu. Baca sekilas buku ini secara gratis di icip-icip buku. https://siapabilang.com/document/38/icip-ic...View More
Be the first person to like this.
Kepustakaan Populer Gramedia
Ini unggahan terakhir. Untuk kembali ke atas, klik: https://siapabilang.com/buku-teh-dan-pengkhianat/wall/ Untuk kembali ke laman Karya, klik: https://siapabilang.com/pages/category/1/karya
Load More
Description

 

Sinopsis

Dari penulis karya sastra pemenang Kusala Sastra Khatulistiwa 2014 kategori prosa, Semua untuk Hindia, hadir kembali tiga belas cerita pendek berlatar kolonial. Dalam Teh dan Pengkhianat kita diajak bertamasya lagi ke masa silam: ketika awal mula sepeda dipakai kaum bumiputra di Hindia Belanda, sewaktu wabah cacar mengancam sementara sarana dan prasarana transportasi masih terbatas, saat globe masih merupakan produk pencerahan budi yang mewah, tatkala rekayasa foto tidak bisa lain kecuali dilakukan dengan cara manual yang merepotkan, dan seterusnya.

Iksaka Banu menampilkan sejarah sebagai pergulatan manusia berikut susah-senang maupun kekecewaan dan harapan yang meliputi. Kebebalan ataupun nalar tiap generasi. 

"Kehebatan Iksaka Banu adalah keberhasilannya 'menghidupkan' Belanda yang sudah pergi dari Nusantara sejak kita merdeka. Sebaliknya, penulis Belanda zaman sekarang gagal menampilkan pelaku utama Indonesia dalam karya-karya mereka, padahal kita sudah hampir tiga seperempat abad merdeka"--Joss Wibisono.

Spesifikasi Produk
Penulis:
Iksaka Banu
Editor: Ining
Kategori: Fiksi, Sastra, Kumpulan Cerpen
Terbit: 25 Maret 2019
Harga: Rp69.000
Tebal: 134 halaman
Ukuran: 135 mm x 200 mm
Sampul: Softcover
ISBN: 9786024811372
ID KPG: 591901637
Bahasa: Indonesia
Usia: 17+
Penerbit:
KPG

Dapatkan Buku cetak di:
Gramedia.com
Gramedia Store
KPG Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Shop di Shopee Mall
Gramedia Official Store di Tokopedia

E-book
Gramedia Digital

Buku Terkait

 

 

 

 

 

#TehdanPengkhianat #IksakaBanu #Fiksi #KumpulanCerpen #Sastra #PenerbitKPG